Jelang Kematiannya,Pria Kaya Ini Baru Sadar Ternyata Wujud Asli 4 Istrinya Seperti Ini,Ternyata
Seorang pengusaha kaya memiliki “empat istri”, dia paling mencintai istri keempatnya, memberinya kesenangan dan kenikmatan hidup,
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang pengusaha kaya memiliki “empat istri”, dia paling mencintai istri keempatnya, memberinya kesenangan dan kenikmatan hidup, selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.
Suatu hari, saat ajal menjemput, dia baru sadar siapa diantara dari keemat istrinya yang paling mencintainya.
Pengusaha ini juga sangat mencintai istrinya ketiganya. Dia sangat bangga dengan istri ketiganya, dan selalu memuji-mujinya di depan teman-temannya.
Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan kabur dengan pria lain.
Dilansir dari Epochtimes,Begitu juga dengan istrinya keduanya. Dia pun sangat menyukainya. Ia adalah istri yang sabar dan pengertian, setiap saat ada masalah, dia selalu meminta pertimbangan padanya yang selalu membantunya mememecahkan masalah, melewati masa-masa yang sulit.
Sementara itu, Istri pertamanya adalah seorang istri yang sangat setia, dialah yang merawat dan mengurus semua pekerjaan rumah tangga.
Akan tetapi, meski istri pertamanya sangat mencintainya, sebaliknya sang pengusaha tak begitu mencintainya, pengusaha ini tak begitu mempedulikannya.
Suatu hari, pengusaha itu jatuh sakit!
Tak lama kemudian, dia menyadari bahwa dia akan segera meninggal. Dia memikirkan kehidupannya yang gemerlap, dan dia pun berkata pada dirinya : “Saat ini, aku punya 4 orang istri. Namun, saat aku meninggal, aku akan sendirian. Betapa menyedihkan jika aku harus sendiri.”
Lalu, ia mengumpulkan keempat istrinya.
Dia kemudian bertanya pada istri keempatnya. “Kamulah yang paling kucintai, aku memberikan semua yang terbaik untukmu. Sekarang, hidupku tidak lama lagi, maukah kau mendampingi dan menemaniku?”
“Jangan harap, “ jawab istri keempat spontan, lalu pergi. Jawabannya seperti sebilah sembilu yang menusuk hati si pengusaha.
Si pengusaha yang sedih itu kemudian bertanya kepada istri ketiganya : “Aku pun begitu mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan segera berakhir. Maukah kau menemani akhir hayatku?”
”Tidak”, jawab Istrinya. Hidup ini begitu indah. Aku akan menikah lagi jika kau mati.