Bom Kampung Melayu

Ada Kepala Orang tak Jauh dari Lokasi Ledakan, Warga yang Lihat Langsung Panik

Daryanti (33), petugas TransJakarta yang mengawal penumpang di bus tersebut mengingat ledakan pertama terjadi saat penumpang sudah turun semua dari bu

Editor: M. Syah Beni

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNSUMSEL.OM, JAKARTA - Penumpang bus Transjakarta jurusan Harmoni - Pusat Grosir Cililitan (PGC) baru saja turun ke shelter Kampung Melayu, Jakarta Timur, saat ledakan pertama terjadi, Rabu (24/5/2017) malam.

Daryanti (33), petugas TransJakarta yang mengawal penumpang di bus tersebut mengingat ledakan pertama terjadi saat penumpang sudah turun semua dari bus.

 "Waktu itu kan penumpang yang ngantre, harusnya naik setelah semua penumpang di dalam turun, tiba-tiba ada ledakan, akhirnya semua masuk lagi," ujarnya kepada wartawan di lokasi ledalan.

Ia mengingat ledakan tersebut tidak seperti suara ledakan pecah ban truk.

Suara ledakan itu cukup besar, seperti suara ledakan yang biasa ia dengar di film-film aksi.

Selang sekitar dua menit kemudian, ledakan kedua terjadi.

"Waktu itu setelah ledakan, semua kaca kan pecah, tahu-tahu di pintu arah Ancol ada kepala laki-laki, penumpang pada lihat, panik semua. Yang tadinya saya ngawal penumpang, akhirnya saya ikut masuk juga," ujarnya.

Daryanti (33), petugas Transjakarta yang ada di shalter Transjakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur saat ledakan terjadi.
Daryanti (33), petugas Transjakarta yang ada di shalter Transjakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur saat ledakan terjadi. ()

Penumpang akhirnya diturunkan melalui pintu darurat di sisi kanan TransJakarta.

Semua penumpang termasuk dirinya, dan pramudi Transjakarta, bisa keluar dari bus dengan selamat.

Pantauan Tribunnews.com, di shalter Transjakarta Kampung Melayu, pintu kaca di sisi utara memang hancur.

Di seberang kaca yang hancur tersebut terdapat pintu juruan Ancol.

Sisi utara shelter TransJakarta, adalah tempat di mana biasanya angkot parkir.

Saat ini wilayah tersebut sudah dijaga ketat oleh Polisi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved