Bagai Seorang Ayah, Begini Cara Jokowi Tanggapi Permintaan Anak-anak SD Pedalaman Kalimantan Barat
Ketika banyak anak mendapatkan fasilitas lengkap untuk bersekolah, anak-anak ini harus berjuang lebih keras merajut mimpi dalam kondisi baju dan fasil
TRIBUNSUMSEL.COM -- Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kondisi memprihatinkan Sekolah Dasar Tapal Batas yang terletak di Desa Sungkung II, Bengkayang, Kalimantan Barat.
Ketika banyak anak mendapatkan fasilitas lengkap untuk bersekolah, anak-anak ini harus berjuang lebih keras merajut mimpi dalam kondisi baju dan fasilitas sekolah yang minim.
Baju lusuh dan sobek bukanlah hal yang perlu dikeluhkan oleh anak-anak tersebut.
Tanpa alas kaki mereka semangat menimba ilmu.
Seorang guru bernama Anggit Purwoto yang juga merupakan pengguna jejaring sosial Instagram, membagikan foto-foto ironi wajah pendidikan di daerah pedalaman untuk menyadarkan masyarakat dan pemerintah bahwa di Indonesia masih banyak anak-anak yang memiliki semangat belajar tinggi tetapi terhalang oleh fasilitas yang tak memadai.
Bahkan, tas kresek digunakan sebagai pengganti tas sekolah karena keterbatasan biaya.
Atas inisiatifnya, Anggit menggunggah beberapa video yang memperlihatkan anak-anak SD Tapal Batas meminta sesuatu yang sederhana kepada Presiden Jokowi.
Dengan suara lirih dan wajah polos, mereka meminta tas sekolah kepada bapak Presiden.
Pada keterangan video yang diunggahnya, Anggit menuliskan, "Pak Jokowi Minta Tas
Dengan suara lirihnya, mereka berkata, "Pak Jokowi Minta Tas"
Tidakah kalian merasa kasihan...masih adakah hati nurani kalian... Mereka hanya minta tas, untuk membawa buku,buku yang mungkin bertuliskan mimpi-mimpi kecil mereka, agar mimpi yg mereka tuliskan tidak hancur , hancur terkena lumpur atau koyak kena hujan.... Tidakkah kalian iba....ilmu yg kau dapat di bangku perkuliahan adalah hak mereka!!!!..gaji yg kau dapat adalah hak mereka...
Tidakkah kalian iba, melihat baju kotor mereka...berjam-jam jalan melewati jalan lumpur...
Tidakkah kalian iba ketika perjuangan mereka, mimpi mereka terhapus sia-sia oleh kejamnya negeri perbatasan... Dengarlah suara lirih mereka Pak.....
#jokowi #jokowipresiden #pendidikan #tapalbatas #jokowidodo #sm3tinspirasiindonesia #sm3t #presidenindonesia"
Anggit Purwoto merupakan seorang guru dari Sarjana Mendidik Daerah Terdepan Terluar dan tertinggal (SM-3T) Kemendikbud yang ditugaskan di daerah Tapal Batas.
Inisiatif baiknya ini akhirnya berbuah manis.
Dilansir dari Tribunnews.com, juru bicara Presiden Jowko Widodo, Johan Budi, mengatakan, pihak Presiden Jokowi telah mengirimkan tim khusus untuk menyalurkan kepada anak-anak di SD Tapal Batas, Bengkayang, Kalimantan Barat.