TOPIK
LP Cebongan Sleman Diserbu
-
Pihak Polda telah menghentikan penyidikan kasus pembunuhan anggota Kopassus, karena keempat tersangka telah ditembak mati.
-
Kami keluarga menolak penyebutan kata kelompok preman atas keempat korban. Kami menilai labelisasi ini adalah skenario TNI.
-
Hingga berita ini diupload, belum diketahui selanjutnya Mayjen TNI Hardiono akan ditugaskan dimana.
-
Polda DIY dianggap ikut bertanggung jawab dalam kasus penyerangan yang menewaskan empat tahanan Lapas Cebongan.
-
Latar belakang penyerangan tersebut adalah pengeroyokan dan pembunuhan tragis, sadis, dan brutal terhadap Serka Santoso di Hugo's Cafe.
-
Bermotif tindakan reaktif karena kuatnya rasa jiwa dan membela rasa kehormatan satuan.
-
Tidak bisa menyatakan dugaan oknum TNI terlibat. Pasalnya, interprestasi dari dugaan akan berimplikasi panjang.
-
Diharapkan tim investigasi itu tidak hanya mencari tahu siapa pasukan terlatih yang menyerbu Lapas Cebongan.
-
Tim investigasi yang terdiri dari sembilan orang tersebut berasal dan Puspom AD, Kodam, termasuk dari Koppasus.
-
Polisi juga memerlukan bantuan agar dapat dengan mudah menguak kasus ini.
-
Ia bahkan tidak pernah melihat sosok sang suami yang suka pergi ke kafe, apa lagi minum-minuman keras.
-
Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, ditemukan ada 31 proyektil peluru di keempat korban penyerangan
-
Jika Indria kangen kepada dirinya, bisa mencium kaus tersebut.
-
Ia mengatakan bahwa para pelaku tersebut sudah selayaknya diberikan hukuman setimpal sesuai dengan undang undang berlaku.
-
4 tersangka merupakan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sersan Satu Santoso.
-
Menurut Maruli, seluruh anggota bisa dikendalikan. Tidak ada seorang pun yang menunjukkan tanda-tanda berontak.
-
Pelaku bertindak begitu cepat, hanya butuh waktu belasan menit mereka sudah bisa membunuh empat tahanan yang ditujunya.
-
Gejala ini terjadi karena masyarakat sudah tidak percaya kepada penegakan hukum.
-
Sejak dipindahkan dari ruang tahanan Polda DI Yogyakarta, keempat tersangka mendapat pengawalan ketat seperti tersangka teroris.
-
Bukan dari prajurit TNI, tidak ada prajurit yang terlibat. Saya bertanggung jawab penuh sebagai Pangdam IV/Diponegoro
-
Usai menemukan targetnya, gerombolan tersebut lantas menembak para pelaku di dalam sel tahanan.
-
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, keempat jenazah akan diotopsi di rumah sakit tersebut.
-
Kapolda DIY Brigjen (Pol) Sabar Rahardjo saat mendatangi lokasi kejadian mengatakan, 4 tahanan tewas di ruang tahanan dengan luka tembak.
-
Kami terus mengikuti pemindahan keempat korban. Mereka diperlakukan seperti teroris.
-
Closed circuit television (CCTV) yang terpasang di lokasi lapas juga diambil gerombolan tersebut.
-
Gerombolan tersebut lantas menembakkan senjata api hingga menyebabkan keempat tahanan itu tewas.
-
Diduga masih ada oknum lain di luar lapas yang turut berjaga-jaga saat kejadian.
-
Akibatnya, empat orang tahanan kasus kericuhan Hugos Cafe tewas dengan luka tembak.
-
Mendengar kabar tersebut, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen (Pok) Sabar Rahardjo langsung meluncur ke lokasi.
-
Mereka memaksa masuk LP, tetapi dilarang oleh penjaga LP.
