TOPIK
Harimau Terkam Petani di Lahat
-
Apalagi sejak kemunculan harimau muncul banyak spekulasi apa penyebab satwa buas tersebut muncul hingga menyerang warga
-
Selain Terusik Manusia, Getaran Panas Bumi Diduga Pemantik Kemunculan Harimau Serang Warga di Lahat
-
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Lokasi Mustadi tewas diterkam harimau cukup jauh dari pemukiman penduduk.
-
Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut getaran panas bumi sebagai satu diantara penyebab munculnya harimau dari hutan lindung
-
Muplih (47 tahun), dijumpai di rumah duka, Jumat (13/12/2019), sama sekali tak menyangka peristiwa tersebut menimpa pamannya
-
Irian masih tampah syok saat beberapa tamu mengajaknya bercerita terkait peristiwa tersebut.
-
entetan serangan harimau di Sumsel dimulai dari ketidak patuhan terhadap aturan dan ketidakpedulian terhadap alam dengan merusak habitat harimau
-
Dari hasil pemeriksaan di TKP, diduga korban sedang melakukan perbuatan ilegal logging menebang pohon di kawasan hutan lindung
-
Wakil Bupati Lahat, Haryanto SE MM MBA turut prihatin atas tewasnya Mustadi (50), warga Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu
-
Harimau Sumatra dalam dua bulan ini muncul dan melukai sejumlah warga di Kabupaten Lahat dan Pagaralam, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel)
-
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Tito mengatakan, lokasi kejadian itu berada di kawasan yang telah dikeluarkan dari bagian hutan lindu
-
Tewasnya Mustadi bin Maspur, (52) warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Semendo Darat, Kabupaten Muara Enim, di kawasan Pedamaran Desa Tunggul Bute, Kota A
-
Teror harimau di Pagaralam dan Lahat masih terjadi. Kemarin seorang petani kopi kembali diterkam harimau dan tewas di hutan Seribu Ataran
-
Mustadi (52) petani kopi warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Semendo Darat Ulu Muaraenim .
-
Mustadi bin Maspur (52) tahun warga desa Pajar Bulan Kecamatan Semendo Darat, Kabupaten muara Enim tewas diterkam harimau.