Ditolak Warga, Pemkot Akhirnya Bongkar Tugu Nanas Baru di Tebing Tanah Putih Prabumulih

Ringkasan Berita:

• Setelah penolakan warga terhadap rencana pembongkaran tugu nanas lama, Pemkot Prabumulih justru membongkar tugu nanas baru (tugu Ganas) di simpang Tebing Tanah Putih pada Selasa malam (11/11/2025).
• Pembongkaran dilakukan usai protes warga yang menilai tugu lama adalah ikon bersejarah kota Prabumulih dan harus dipertahankan.
• Aksi ini menuai perhatian luas karena tugu nanas dianggap simbol seluruh warga Prabumulih, bukan hanya milik satu kelurahan.

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Setelah heboh pembongkaran tugu nanas lama mendapat penolakan banyak warga, akhirnya pemerintah kota Prabumulih justru membongkar tugu Ganas (Garuda Nanas) di simpang Kelurahan Tebing Tanah Putih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

Pembongkaran tugu nanas baru atau tugu Ganas itu dilakukan pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Perhubungan pada Selasa (11/11/2025) malam.

Satu unit alat berat dan satu unit truk dikerahkan untuk membongkar serta mengangkut tugu Ganas tersebut.

Pembongkaran tugu yang sempat menghebohkan kota Prabumulih itu disaksikan oleh banyak masyarakat Kelurahan Tebing Tanah Putih kota Prabumulih.

"Tugu nanas kecik dibongkar, tugu nanas lama tetap berdiri dan tidak dibongkar," ungkap salah satu warga dalam sejumlah video beredar di media sosial saat pembongkaran dilihat Rabu (12/11/2025).

Hal yang sama disampaikan Dani warga Prabumulih lainnya yang mengatakan pembongkaran diduga dilakukan setelah masyarakat memprotes pembongkar tugu nanas lama yang menjadi icon kota Prabumulih.

"Pembongkaran karena warga protes kenapa tugu nanas lama yang merupakan icon mau dirobohkan dan sudah ada gantinya tugu nanas baru, tapi warga menolak dan akhirnya justru tugu nanas baru yang dirobohkan," ungkapnya.

Baca juga: Ditolak Warga, H Arlan Sebut Tugu Nanas Harus Dibongkar Demi Akses Gerbang Tol di Prabumulih

Baca juga: Warga Prabumulih Tolak Tugu Nanas Lama Dirobohkan, Singgung Histori & Nilai Tugu Baru Terlalu Kecil

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Prabumulih Arlus ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan respon terkait pembongkaran tugu nanas kecil tersebut.

Seperti diberitakan sebelumbya, Pemkot Prabumulih melalui Dinas Perhubungan sebelumnya akan membongkar tugu nanas lama yang ukurannya besar dan telah membangun tugu nanas kecil di dekatnya.

Pembongkaran akan dilakukan lantaran untuk memudahkan arus lalulintas karena tugu nanas lama sering tertabrak truk angkutan berat ketika akan masuk ke jalan lingkar timur Prabumulih.

Namun pembongkaran tersebut ditolak banyak masyarakat kelurahan Tebing Tanah Putih (Patih Galung-red) hingga akhirnya Walikota Prabumulih H Arlan memberikan statement jika pembongkaran karena mengganggu lalulintas.

Selain itu pihaknya merencanakan akan melebarkan jalan menuju unit 9 yang kedepannya akan menjadi arus keluar masuk ke tol. Arlan mengatakan dirinya telah mendirikan tugu baru menggunakan dana pribadi untuk mendukung kemajuan pembangunan di wilayah tersebut.

Namun ternyata warga masih menolak, bahkan tidak hanya warga Kelurahan Tebing Patih Galung namun kini masalah tugu nanas sudah menjadi isu seluruh warga kota Prabumulih karena disebut sebagai icon kota sehingga milik seluruh masyarakat kota Prabumulih.

"Tugu itu punya seluruh warga Prabumulih bukan punya warga Patih Galung atau Tebing Tanah Putih saja tapi seluruh karena itu icon kota Prabumulih sebagai kota nanas," kata Doni, satu diantara warga Prabumulih. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com