Berita Musi Rawas

Ada Gaun Cinderella, Lomba Daur Ulang Sampah di Musi Rawas Hadirkan Kreativitas Siswa SD Hingga SMA

Gaun Cinderella menjadi salah satu yang ikut dalam lomba daur ulang sampah Pemkab Musi Rawas yang melibatkan siswa SD hingga SMA.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/EKO MUSTIAWAN
DAUR ULANG SAMPAH -- Tiyan pelajar SMP Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas yang mengikuti lomba daur ulang sampah, Kamis (16/10/2025) pagi. Lomba ini diikuti 21 peserta untuk tingkat SD, 30 peserta tingkat SMP dan 11 peserta untuk tingkat 11 orang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Dalam perayaan Pekan Raya Musi Rawas Mantab, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Rawas, Sumsel menggelar lomba daur ulang sampah tingkat SD, SMP dan SMA. 

Kegiatan dilaksanakan di Taman Beregam Muara Beliti, Kamis (16/10/2025) pagi tersebut, diikuti 21 peserta untuk tingkat SD, 30 peserta tingkat SMP dan 11 peserta untuk tingkat 11 orang. 

Dalam lomba tersebut, hadir berbagai produk hasil kreatifitas para pelajar yang luar biasa dan memiliki nilai jual ekonomis, yang tentunya semuanya dibuat dengan memanfaatkan sampah yang selama ini tak ada gunanya.

Salah satunya adalah Gaun Cinderella, karya dari Tiyan peserta lomba daur ulang sampah dari SMP Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas.

Karya tersebut dibuat dengan menggunakan bahan plastik bekas, kemudian botol bekas air mineral, karung bekas, pilok sebagai pewarna, lem sebagai perekat, pita warna-warni dan juga necis. 

Baca juga: Curiga Sawitnya Dicuri, Pria di Musi Rawas Kejar Warga Sambil Bawa Parang, Kini Ditangkap Polisi

Kepada Sripoku.com, Tiyan mengaku, ide pembuatan gaun cinderla tersebut, muncul karena arahan dari Kepala Sekolah tempatnya belajar. Hal itu dikarenakan keindahannya. 

"Dapat saran dari kepala sekolah, katanya bagus, jadi buat ini di lomba daur ulang sampah ini," katanya kepada Sripoku.com, Kamis (16/10/2025).

Untuk pembuatannya sendiri, Tiyan mengaku cukup mudah. Sebab, pada lomba ini, dia hanya cukup memasangnya saja. Sedangkan untuk pembuatan motif dan kerangka dibuat dirumah.

"Lomba ini, 50 persen dibuat di rumah dan 50 persen disini, jadi semua bahan juta bentuk termasuk di pilok di rumah. Disini tinggal nempel dan nyusun saja," ungkapnya.

Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Musi Rawas, Candra Gunawan mengatakan, lomba daur ulang sampah (kreasi barang bekas) dilaksanakan untuk pelajar tindak SD, SMP dan SMA. 

"Untuk pesertanya cukup banyak, untun SD ada 21 peserta, SMP 30 peserta dan SMA 11 peserta," kata Candra. 

Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifnya anak, dan memanfaatkan barang sampah menjadi barang yang memiliki karya seni dan memiliki nilai ekonomi.

"Melalui lomba ini, kami Kampanyekan bahwa sampah harus dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki harga," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk temanya sendiri bebas, namun yang jelas adalah kreasi dari barang bekas. Sedangkan untuk penilaian, akan dilihat dari bahan yang digunakan, kratifitas, tingkat kesulitan dan nilai jual serta manfaatnya.

"Untuk juara akan diambil Juara 1, 2 dan juara 3, serta harapan 1,2 dan harapan 3. Itu untuk semuanya kategori. Hanya saja, untuk uang pembinaannya bagi juara 1, 2 dan juara 3 saja," tutupnya. 

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved