Dalam Waktu Tiga Minggu, 6 Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Ogan Ilir

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kecelakaan lalu lintas di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memakan enam korban jiwa dalam tiga minggu terakhir.

Seluruh kasus kecelakaan fatal tersebut sebagian besar menewaskan pengendara sepeda motor.

"Untuk korban kecelakaan kebanyakan pengendara sepeda motor. Ada juga pengendara roda empat," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (11/10/2025).

Berikut ini daftar kecelakaan maut di Ogan Ilir dalam dua minggu terakhir :

1. Pemotor di Tebedak Ogan Ilir Tewas Usai Tabrak Truk Mogor Parkir di Jalan

Seorang pemotor tewas usai menabrak truk parkir di jalan wilayah Desa Tebedak 1, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir.

Informasi dari polisi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (18/9/2025) pagi sekira pukul 09.30.

Motor menabrak truk yang mogok.

"Akibatnya, pengendara motor meninggal dunia," terang Herman.

Diketahui korban meninggal dunia bernama Burmawi usia 40 tahun, warga Desa Tebedak 2.

Sebelum dibawa ke rumah duka, korban terlebih dulu dibawa ke Puskesmas Payaraman.

"Sekarang jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka," ujar Herman.

Sementara pengemudi truk diminta keterangan oleh polisi, termasuk sejumlah saksi yang berada di TKP.

"Perkara lakalantas ini ditangani oleh Satlantas Polres Ogan Ilir," pungkas Herman.

2. Kecelakaan Maut di Jalinsum Indralaya-Prabumulih, Pelajar SMA Tewas Ditabrak Truk

Setelah insiden di Payaraman, sehari setelah kecelakaan lalu lintas terjadi di Kilometer 35 Jalinsum Indralaya-Prabumulih wilayah Indralaya Utara, Ogan Ilir.

Informasi dari polisi, kecelakaan melibatkan truk dan sepeda motor itu terjadi pada Jumat (19/9/2025) pagi sekira pukul 06.00.

Akibatnya, pengendara sepeda motor meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit," kata Herman.

Dijelaskannya, kronologi kecelakaan berawal saat korban bernama Micael Egardo Sihombing (17 tahun) mengendarai motor matic dari arah Prabumulih.

Saat melintas di TKP, tiba-tiba ada truk dari arah berlawanan yang melaju kencang dan  masuk lajur berlawanan.

"Sehingga terjadilah tabrakan di mana korban mengalami sejumlah luka berat," terang Herman.

Setelah menabrak korban yang merupakan pelajar SMA itu, truk kabur ke arah Prabumulih.

Sementara kendaran sepeda motor korban, Honda Revo dengan plat nomor BG 6236 K telah dibawa ke Mapolres Ogan Ilir sebagai barang bukti.

"Perkara kecelakaan ini ditangani oleh Satlantas. Sopir truk yang menabrak korban masih dicari," kata Herman.

3. Truk Box Hantam Rumah Warga di Jalintim Palembang-Kayuagung, Tewaskan Seorang Warga

Terbaru, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalintim Palembang-Kayuagung wilayah Tanjung Dayang Utara, Ogan Ilir.

Informasi dari polisi, kecelakaan terjadi pada Rabu (1/10/2025) pagi sekira pukul 05.30.

Kronologi kecelakaan berawal saat truk box dengan plat nomor B 9828 NZ melaju dari arah Palembang menuju Kayuagung.

Saat melaju di TKP, truk menabrak seorang pejalan kaki dan menghantam sebuah rumah di pinggir jalan.

"Warga yang ditabrak itu meninggal dunia," kata Herman.

Diketahui korban meninggal dunia bernama Hj. Kalsum usia 67 tahun, warga Tanjung Dayang Utara.

Menurut Herman, berdasarkan informasi dari masyarakat, korban baru saja menunaikan salat subuh di masjid desa setempat.

"Jadi kejadiannya saat korban jalan kaki pulang dari masjid, ditabrak oleh kendaraan tersebut," terang Herman.

Belum diketahui penyebab mengapa pengemudi truk bisa menabrak korban dan bangunan warga.

Perkara kecelakaan ini ditangani oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir.

"Masih lidik oleh Satlantas. Apakah mengantuk, apakah kurang jelas pandangannya karena hari gelap, nanti disampaikan lagi," kata Herman.

4. Mobil Ketua Baznas Adu Kambing Dengan Truk Tangki

Kecelakaan pada Kamis (9/10/2025) pagi sekira pukul 03.15 menewaskan seorang pengendara bernama Devison (43 tahun).

Devison diketahui menjabat Ketua Baznas Ogan Komering Ilir (OKI).

Herman menerangkan, kecelakaan berawal saat korban melaju dari arah Kayuagung menuju Palembang.

Korban mengemudikan Mitsubishi Strada dengan plat nomor BG 8015 KZ.

Saat melinas di TKP, diduga mengantuk, kendaraan korban melaju agak ke kanan sehingga mengambil jalur berlawanan.

Di saat bersamaan, datang truk tangki dengan plat nomor BG 8520 JD yang melaju dari arah berlawanan.

"Terjadilah tabrakan tersebut hingga kendaraan korban menabrak pagar rumah warga di dekat TKP," terang Herman.

Korban meninggal dunia saat coba diberi pertolongan.

Sementara istri korban bernama Lisda Aryani mengalami luka-luka dan dirawat di RSUP Mohammad Hoesin Palembang.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kini diamankan di Mapolres Ogan Ilir.

"Masih lidik oleh Satlantas (Polres Ogan Ilir)," ujar Herman.

Terkait status pengemudi truk tangki, polisi belum dapat memastikan apakah ditetapkan tersangka atau belum.

"Yang jelas masih pemeriksaan. Nanti kami sampaikan lagi perkembangan selanjutnya," ucap Herman.

5. Pemotor Ayah dan Anak Tewas Ditabrak Mobil

Sorenya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Meranjat-Tanjung Batu, Ogan Ilir, pada Kamis (9/10/2025) petang sekira pukul 17.50.

Dalam insiden tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia yakni Muhammad Abdullah (37 tahun) dan Muhammad Sani (18 tahun).

Informasi dari polisi, kecelakaan berawal saat kedua korban mengendarai sepeda motor dari arah Meranjat.

Saat melintas di TKP, keduanya bertabrakan dengan sebuah mobil yang melaju dari arah berlawanan.

"Kedua korban meninggal dunia merupakan ayah dan anak," terang Herman.

Keduanya sempat coba diberi pertolongan dengan dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu.

Namun karena mengalami luka berat, ayah dan anak tersebut mengehembuskan nafas terakhir.

"Informasi dari anggota di lapangan, jasad para korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Atap Barat (Kecamatan Tanjung Batu)," jelas Herman.

Dengan adanya rangkaian peristiwa kecelakaan tersebut, polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat berkendara.

"Kepada masyarakat diimbau hendaknya berhati-hati saat berkendara. Konsentrasi saat berkendara dan tertib berlalu lintas," pesan Herman.