Atlet Senam Indonesia Meninggal
Tangis Presiden Gimnastik Internasional saat Melayat Naufal Atlet Senam Indonesia Meninggal di Rusia
Presiden Gimnastik Internasional, Morinari Watanabe turut datang langsung memberikan perhatian atas meninggalnya salah satu talenta muda Naufal Takdir
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Meninggalnya Naufal Takdir Al Bari (19) Atlet senam artistik Indonesia di Rusia pada Kamis (25/9/2025), menjadi sorotan dunia olahraga internasional.
Presiden Gimnastik Internasional, Morinari Watanabe turut datang langsung memberikan perhatian atas meninggalnya salah satu talenta muda terbaik gimnastik ini.
Ia melaya ke rumah keluarga Naufal didampingi Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati di Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (28/9/2025).
Baca juga: Kondisi Terakhir Naufal Takdir Atlet Senam Indonesia Meninggal Dunia di Rusia, Jatuh Alami Cedera
Morinari Watanabe tampak menangis ketika bertemu dengan ibu Naufal.
"Saya sangat berduka atas apa yang menimpa Naufal. Dia putra Anda, dan dia juga putra saya."
"Meskipun Naufal telah meninggal dunia, semangatnya tetap bersama kita semua," ujarnya, dikutip dari akun Instagram @gymnastics.indonesia, Minggu, (28/9/2025).
Kedatangan Morinari Watanabe menjadi bahan perbincangan publik dan viral setelah videonya diunggah sejumlah akun di media sosial.
Morinari Watanabe merupakan seorang pelatih senam artistik dan ritmik.
Ia juga aktif di berbagai organisasi keolahragaan hingga juri perlombaan.
Kecelakaan saat Latihan
Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PBSI) melaporkan Naufal meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya.
Vasily Titov, Wakil Presiden Federasi Senam Rusia, memberikan kesaksian mengenai keadaan kecelakaan yang dialami Naufal.
"Kami menyampaikan belasungkawa kepada Federasi Senam Indonesia hari ini, memberi tahu mereka tentang apa yang terjadi, dan telah melakukan semua yang diperlukan," ujar Titov, mengutip Forbes, Jumat (26/9/2025), dilansir dari Tribunnews.com.
Rupanya Naufal mengalami kecelakaan saat sedang mencoba keterampilan di palang horizontal putra.
Akibat kecelakaan tersebut, ia mengalami cedera leher parah.
Naufal terjatuh ke dalam lubang berisi busa.
Baca juga: Deretan Prestasi Naufal Takdir, Atlet Senam Indonesia Sebelum Meninggal di Rusia, Peraih Medali Emas
Atlet senam artistik itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit G.A. Zakharyin setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari
Awalnya, Naufal bersama empat atlet nasional gimnastik artistik putra Indonesia dengan didampingi dua pelatih menjalani pelatihan.
Mereka berlatih di The Palace of Sport Training Center Burtasy dalam program training camp atas dukungan pembiayaan dari Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (PPON Kemenpora) sejak 1 September.
Latihan itu dalam rangka persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 dan SEA Games 2025 di Bangkok.
Pemusatan latihan ini juga diproyeksikan untuk mematangkan langkah Naufal menuju Olimpiade 2028 Los Angeles.
Namun di tengah program latihan tersebut, Naufal mengalami kecelakaan saat berlatih dan langsung dilarikan ke rumah sakit G.A. Zakharyin.
Ia dirawat secara intensif di ruang ICU, dan seluruh pihak terus berupaya memberikan penanganan terbaik.
Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, Kedutaan Rusia di Jakarta, serta pihak rumah sakit melakukan koordinasi sejak hari pertama untuk memastikan penanganan terbaik.
Meski berbagai upaya medis telah dilakukan, Naufal akhirnya berpulang pada Kamis sore.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat, dan sosok yang baik".
"Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa. Ini merupakan pukulan dan duka yang mendalam untuk kami. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan Naufal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Ketua Gimnastik Indonesia Ita Yuliati.
Proses Pemulangan ke Tanah Air
Federasi Gimnastik Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, dan Kedutaan Rusia di Jakarta untuk mengurus pemulangan jenazah Naufal.
“Saat ini kami berkomunikasi dengan keluarga serta Pengprov Jatim, dan Federasi Gimnastik Rusia, KBRI di Rusia, serta Kedutaan Rusia di Indonesia agar pemulangan jenazah almarhum Naufal ke Tanah Air bisa segera dilakukan,” kata Ita.
Profil
Naufal Takdir Al Bari dikenal sebagai salah satu gymnast potensial Indonesia.
Dilansir dari situs resmi Federation Internationale de Gymastique (FIG), Naufal Takdir Al Bari lahir pada tahun 2006 di Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Sejak remaja, Naufal sudah dikenal dengan bakatnya di nomor senam lantai dan tumbuh sebagai pesenam yang disiplin dan penuh dedikasi.
Di usianya yang masih muda, Naufal berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu harapan baru dunia senam Indonesia.
Dengan kerja keras, ia dipersiapkan untuk bersaing di tingkat internasional dan membawa nama bangsa ke podium dunia.
Naufal merupakan salah satu gymnast bertalenta dan kepergiannya menjadi pukulan bagi dunia olahraga, khususnya Federasi Gimnastik Indonesia.
Padahal, ia dipersiapkan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok, dan diproyeksikan dapat lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Tangis Ibu Naufal Atlet Senam Indonesia Meninggal di Rusia, Ingat Pesan Terakhir Anak: Doakan Mak |
|
|---|
| Kondisi Terakhir Naufal Takdir Atlet Senam Indonesia Meninggal Dunia di Rusia, Jatuh Alami Cedera |
|
|---|
| Deretan Prestasi Naufal Takdir, Atlet Senam Indonesia Sebelum Meninggal di Rusia, Peraih Medali Emas |
|
|---|
| Kronologi Naufal Takdir, Atlet Senam Muda Indonesia, Meninggal di Rusia, Kecelakaan saat Latihan |
|
|---|
| Sosok Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Indonesia Meninggal di Rusia, Kecelakaan saat Berlatih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.