Resmi Cerai dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Tak Tuntut Harta Gono-gini, Lega Sesuai Harapan

Meski resmi bercerai, hubungan antara Tasya dan Ahmad disebut masih berjalan baik, terutama dalam urusan anak. 

Kuasa hukum menyebut, hak asuh anak sudah disepakati bersama secara damai sejak tahap mediasi.

“Sebagaimana disampaikan dalam persidangan pertama, hak asuh anak diasuh secara bersama. Nanti waktunya orang tua bisa membagi,” tutur Ragahdo.

Riphat menambahkan, Ahmad Assegaf tetap memiliki hak untuk bertemu dan mengurus anak.

“Bapaknya tetap bisa main, tetap bisa ngurus. Mereka sepakat dua kali seminggu bisa bertemu, tapi tidak menginap. Itu disepakati dari awal, ditandatangani bersama, dan disetujui majelis hakim,” ungkapnya.

“Masih komunikasi kok, baik-baik saja. Karena masih ada anak yang harus diurus bersama. Enggak boleh anak jadi korban,” imbuh Riphat.

Meski pihak Ahmad masih memiliki waktu 14 hari untuk mengajukan banding, kuasa hukum Tasya memastikan kliennya menerima putusan tersebut dengan lapang dada.

“Kalau dari pihak kami, kami menerima karena apa yang kami mintakan sudah dikabulkan. Kalau tidak ada banding, putusan ini akan berkekuatan hukum tetap,” tutup Ragahdo.

Dugaan Ahmad Assegaf Penggelapan Uang 

Tasya Farasya sebelumnya sudah mengantongi bukti dugaan penggelapan dana perusahaan yang dilakukan suaminya, Ahmad Assegaf.

Bukti itu berkaitan dugaan penggelapan dana perusahaan yang dilakukan sang suami, dan diharapkan memperkuat gugatan cerai yang dilayangkan oleh Tasya Farasya. 

"Ya kami menyampaikan saja, aliran dana, laporan keuangan, kami menunjukan saja, karena kami mendalilkan hal tersebut," tutur Fattah.

Lantaran dianggap sebagai orang yang paling tahu soal konflik rumah tangganya, menjadi alasan Tasya Farasya melibatkan ibu kandung menjadi saksi sidang cerainya.

Ia belum bisa memastikan Tasya melaporkan suaminya ke pihak berwajib berkait dugaan penggelapan tersebut.

"Apakah nanti kita melakukan upaya hukum pidana atau tidak, itu juga masih dalam pertimbangan," tandasnya.

Diberitakan Tribunnews.com, Ahmad Assegaf diduga menggelapkan Rp 23 miliar dan menggadaikan rumah sang ibu, Alawiyah Alatas alias Bu Ala.