Generasi Muda Sumatera Selatan Bertemu di KSL GMKI 2025:Merajut Kolaborasi, Menjawab Tantangan Zaman

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Suasana Aula Universitas Bina Darma pada Jumat (8/8/2025) pagi terasa hangat sekaligus bersemangat. Ratusan pelajar, mahasiswa, dan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palembang berkumpul dalam Konferensi Studi Lokal (KSL) 2025 yang mengusung tema "Mewujudkan Sumatera Selatan yang Sejahtera: Kolaborasi dan Inovasi Generasi Muda".

Kegiatan ini menjadi ruang pertemuan lintas sektor, di mana ide-ide segar generasi muda dipertemukan dengan pandangan para pemangku kepentingan. Diskusi berlangsung hangat, mengupas tiga isu utama yang menjadi tantangan sekaligus peluang di Sumatera Selatan: pengembangan ekonomi kreatif dan digitalisasi, pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya pendidikan berkualitas dan penguasaan teknologi.

Pembukaan acara diawali dengan ibadah, prosesi upacara nasional, dan sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua Cabang GMKI Palembang, senior organisasi, hingga perwakilan tamu undangan. Sorotan awal jatuh pada sesi keynote speaker oleh dr. Ratu Tenny Leriva, S.Ked., M.M. DPD RI Sumsel yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menentukan arah pembangunan daerah.

Sesi materi dimulai dengan paparan Dinas Kominfo Sumsel mengenai Peran Generasi Muda dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi. Narasumber memaparkan pesatnya perkembangan sektor digital di Sumatera Selatan serta peluang inovasi yang bisa diambil oleh pemuda.

Dilanjutkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel dengan topik Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Generasi Muda. Data tren penyalahgunaan, faktor risiko, hingga strategi pencegahan edukatif menjadi perhatian serius para peserta.

Materi terakhir disampaikan Wakil Rektor Universitas Bina Darma bidang riset inovasi dan teknologi yang membahas Pentingnya Pendidikan Berkualitas dan Penguasaan Teknologi dalam Mewujudkan Generasi Unggul. Poin pentingnya: pendidikan tak lagi sekadar formalitas, tapi investasi masa depan yang harus dibarengi kemampuan teknologi untuk bersaing secara global.

Tidak hanya menjadi ajang mendengar, KSL 2025 membuka ruang tanya jawab yang memantik diskusi interaktif. Mahasiswa dan pelajar aktif mengajukan pertanyaan seputar peluang bisnis digital, strategi menjaga lingkungan kampus bebas narkoba, hingga cara memanfaatkan teknologi untuk pengembangan diri.

Acara ditutup dengan pemberian cinderamata, sesi foto bersama, dan ajakan untuk terus menjaga jejaring kolaborasi yang telah terjalin.

Ketua Pelaksana KSL 2025 menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti di ruang diskusi. “Kami ingin generasi muda di Sumatera Selatan sadar akan potensi besar yang mereka miliki, sekaligus tangguh menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, KSL GMKI Cabang Palembang 2025 meninggalkan pesan jelas : masa depan Sumatera Selatan berada di tangan generasi muda yang berani berkreasi, menjaga integritas, dan terus belajar.