Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Buku Sosiologi kelas 12 Kurikulum Merdeka Halaman 83-91, Asesmen Bab 2

Artikel berikut memuat Kunci Jawaban Buku Sosiologi kelas 12 Kurikulum Merdeka Halaman 83-91, Asesmen Bab 2.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Kunci Jawaban Buku Sosiologi kelas 12 Kurikulum Merdeka Halaman 83-91. Buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII Edisi 1 yang ditulis Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi. (KemendikbudRistek 2022)  

Identifikasilah pernyataan yang sesuai dengan kutipan artikel tersebut dengan memberikan tanda (√) pada kolom Sesuai/Tidak Sesuai!

No. Pernyataan | Sesuai | Tidak Sesuai

1) Pandemi Covid-19 memperlambat arus globalisasi di 25 negara.
2) Pandemi Covid-19 memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap dampak positif globalisasi.
3) Investasi asing dan pasar global menjadi penyokong ekonomi berbagai negara.
4) Jumlah masyarakat skeptis terhadap investasi asing dan pasar global lebih sedikit dibandingkan yang mendukung

Kunci Jawaban:

1) Tidak sesuai
2) Sesuai
3) Sesuai
4) Tidak sesuai

 

3. Perhatikan kutipan artikel berikut!

Dreher dkk. mengembangkan tiga dimensi yang lebih baru dibandingkan pemikiran Keohane dan Nye (2000) untuk mengukur globalisasi. (1)______: arus barang, modal dan jasa jarak jauh, serta informasi dan persepsi yang menyertai pertukaran pasar. (2)______: penyebaran kebijakan pemerintah secara internasional, dan (3)______: penyebaran ide, informasi, citra, dan orang (Dreher, 2006). Dreher telah mengembangkan indeks globalisasi KOF berdasarkan dimensi serta subdimensi
tambahan tersebut. Indeks didasarkan pada data komprehensif yang dikumpulkan setiap tahun, dari tahun 1970 hingga 2013. Sumber: Goryakin et al., 2015

Pasangkan urutan dimensi globalisasi dengan pilihan jawaban yang tersaji untuk melengkapi informasi pada artikel!

1) Dimensi 1
2) Dimensi 2
3) Dimensi 3

a. Politik
b. Ekonomi
c. Sosial
d. Lingkungan
e. Pendidikan

Kunci Jawaban:

1) Dimensi 1 - ekonomi
2) Dimensi 2 - politik
3) Dimensi 3 - sosial

Perhatikan kutipan artikel berikut untuk menjawab soal nomor 4-5!

Batam menjadi tujuan utama migrasi. Kondisi tersebut terjadikarena pemerintah berhasil mengembangkan Kota Batam menjadi area industri, perdagangan, pembuatan kapal, dan pariwisata.
Ketidakstabilan investasi asing/Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tidak menurunkan minat migran untuk mencari pekerjaan di Kota Batam. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun 2016, nilai Foreign Direct Investment (FDI) meningkat 46,6 persen (Rp.4,27 triliun atau 63 proyek) dibandingkan dengan tahun 2015. Peningkatan FDI dan PMDN ini menarik lebih banyak minat pada para migran yang datang ke kota Batam untuk memperoleh pekerjaan.
Hasil survei berdasarkan kelompok umur menunjukkan bahwa migran berusia 20–24 tahun adalah kelompok terbesar yang memiliki motivasi untuk mencari pekerjaan di Batam. Mereka adalah
lulusan SMA yang memasuki usia pencari kerja. Menurut survei, 79 % migran berusia 20–24 tahun memiliki pendidikan sekolah menengah atas. Kelompok usia ini adalah tenaga kerja pemula yang
bermigrasi ke Batam. Ketersediaan pekerjaan sebagai operator di industri manufaktur memungkinkan pekerja migran muda dengan pendidikan sekolah menengah atau lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Batam. Perusahaan di Batam juga cenderung menerima pekerja yang baru saja lulus dari sekolah dan tanpa pengalaman kerja.
Berdasarkan hasil survei, 59 % pencari kerja di Batam mendapatkan pekerjaan setelah 1–3 bulan kedatangan mereka. Pencari kerja yang mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan hingga empat bulan sebesar 13,7 % . Jumlah perusahaan yang tersebar di beberapa zona industri memungkinkan pekerja memperoleh pekerjaan. Sistem kerja kontrak jangka pendek juga memfasilitasi masuknya pekerja baru ke perusahaan. Karakteristik pekerjaan yang tidak terlalu membutuhkan keahlian tingkat tinggi juga makin mempersingkat waktu mencari pekerjaan bagi para migran yang baru saja tiba di Batam.
Sumber: Hidayati, 2019

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved