Kunci Jawaban Soal Essay PPG Prajabatan 2025 Bagian A dan B, Tantangan Apa yang Anda Hadapi?

TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam artikel kali ini akan disajikan slengkapnya informasi tentang kunci jawaban soal Essai PPG Prajabatan 2025 Bagian A dan B.

Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2025 sudah dibuka sejak tanggal 14 Oktober lalu.

Bagi Ibu/Bapak Guru yang akan mengikuti pelatihan ini akan menghadapi beberapa tahapan mulai dari Seleksi Administrasi dan Essai, lalu Tes Substantif hingga tahapan terakhir yakni Seleksi Wawancara.

Agar bisa lulus Seleksi Administrasi dan Essay hendaknya Ibu/Bapak Guru menjawab pertanyaan yang ada dengan sebaik mungkin.

Berikut ini akan Tribunsumsel.com sajikan selengkapnya contoh jawaban Essay PPG Prajabatan 2025 Bagian A dan B sebagai referensi.

_____

Kunci Jawaban Essay PPG Prajabatan 2025

>> Bagian A

Soal 1

Apa yang memotivasi anda menjadi guru? Apa yang anda lakukan untuk mewujudkan motivasi tersebut?

Jawaban:

Hal yang memotivasi saya menjadi seorang guru adalah agar dapat berperan penting menjadi bagian kemajuan pendidikan Indonesia, selain itu tentunya dukungan dari orang tua maupun keluarga besar untuk menggapai cita-cita saya. Adanya hal tersebut membuat saya termotivasi untuk menjadi seorang guru.

Untuk mewujudkan motivasi tersebut yaitu dengan menempuh kuliah pendidikan pada strata 1 (S1) di Universitas Bung Hatta Kota Padang.

Alternartif Jawaban:

Sejak kuliah di jurusan Sastra Indonesia, saya selalu terpukau oleh kekuatan bahasa dalam membangun pikiran dan peradaban. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan empati, menanamkan nilai, dan membentuk karakter manusia. Dari kesadaran itulah muncul motivasi saya untuk menjadi guru Bahasa Indonesia—seseorang yang tidak hanya mengajarkan tata bahasa dan sastra, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa ibu sebagai bagian dari identitas bangsa. Saya ingin menjadi jembatan antara pengetahuan sastra dan dunia pendidikan, agar siswa mampu berpikir kritis, berbahasa santun, dan mencintai budayanya.

Untuk mewujudkan motivasi tersebut, saya mulai mengasah diri melalui berbagai pengalaman pendidikan dan sosial. Saya aktif menjadi relawan literasi di taman baca masyarakat, mengajar anak-anak di lingkungan sekitar, dan membuat kelas kecil menulis kreatif bagi remaja. Saya juga sering menulis esai dan puisi yang dimuat di media daring, sebagai bentuk keteladanan bahwa guru Bahasa Indonesia harus produktif secara literasi. Semua kegiatan itu membantu saya membangun karakter pendidik yang reflektif dan komunikatif.

Soal 2

Tantangan apa yang anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut? Bagaimana anda mengatasinya?

Jawaban:

Tantangan yang saya alami dalam mewujudkan cita-cita saya adalah keterbatasan biaya untuk membayar kuliah. Untuk mengatasi tantangan tersebut, saya memilih menunda kuliah selama dua tahun untuk mengumpulkan biaya agar meringankan tanggungan orang tua sejenak. Selain itu, setelah masuk kuliah selama masa covid khususnya pada semester 3 saya mengambil pekerjaan sampingan sebagai karyawan ditoko baju dan berusaha mengatur jadwal kuliah maupun jadwal kerja dengan baik.

Alternatif Jawaban:

Tantangan terbesar yang saya hadapi adalah bagaimana mentransformasikan ilmu sastra yang cenderung teoritis menjadi pembelajaran yang kontekstual dan menarik bagi siswa. Tidak semua siswa menyukai pelajaran Bahasa Indonesia; sebagian menganggapnya membosankan atau terlalu banyak hafalan. 

Untuk mengatasinya, saya berusaha mempelajari pendekatan pedagogis yang inovatif seperti project-based learning dan pembelajaran berbasis teks. Saya juga mengikuti pelatihan daring dan bergabung dengan komunitas guru literasi untuk belajar dari praktik baik. Melalui pendekatan yang lebih kreatif, saya yakin pembelajaran bahasa dapat menjadi menyenangkan dan bermakna.

Soal 3

Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya?

Jawaban:

Kelebihan saya yang dapat mendukung peran saya sebagi guru adalah saya memiliki semangat dan keinginan untuk terus belajar yang tinggi sehingga saya akan berusaha untuk upgrade kemampuan dengan harapan siswa yang saya didik mendapatkan ilmu yang luas.

Selain itu, kelebihan yang saya miliki yang dapat mendukung peran saya sebagai guru adalah ulet dan tekun. Berprofesi menjadi guru tidak hanya bertugas untuk mengajar tetapi juga harus bisa menjadi pribadi yang ulet dan tekun.

Keuletan dan ketekunan di dalam diri saya dapat dicontohkan ketika saya mengerjakan skripsi. Saya berusaha selalu mengerjakan skripsi saya dengan sungguh-sungguh, baik dalam mencari referensi skripsi, penulisan yang sesuai dengan buku panduan skripsi kampus, dan menemui dosen untuk melakukan bimbingan. Tak jarang dalam penulisan skripsi saya mengalami hambatan namun saya tidak pernah berputus asa dalam mengerjakannya.

Alternatif Jawaban:

Kelebihan utama saya adalah kemampuan komunikasi dan sensitivitas bahasa. Latar belakang sebagai lulusan Sastra Indonesia membuat saya terbiasa menganalisis makna, memilih diksi yang tepat, dan memahami emosi dalam kata-kata. Keterampilan ini sangat membantu dalam berinteraksi dengan siswa maupun rekan sejawat. 

Misalnya, saat mengajar menulis puisi, saya mampu membimbing siswa mengekspresikan perasaannya secara indah dan jujur. Selain itu, saya juga sabar dan empatik, dua hal penting yang dibutuhkan seorang pendidik untuk memahami perbedaan karakter dan kemampuan belajar siswa.

Soal 4

Bagaimana hasilnya?

Jawaban:

Hasil yang saya dapatkan yaitu setelah memiliki motivasi untuk menjadi seorang guru dengan mengintegrasikan sikap tanggungjawab , pantang menyerah dan berusaha memberikan yang terbaik. Hasil dari kerja keras untuk mewujudkan motivasi sebagai guru tersebut saya telah berhasil lulus S1sesuai target saya yaitu dalam waktu 3,5 tahun dengan memperoleh nilai IPK 3,87.

Hal tersebut diperoleh tentunya dengan terus berusaha belajar dan tekun serta optimis terhadap target yang dibuat untuk bisa lulus kuliah dalam waktu 3,5 tahun. Menjadi guru merupakan sebuah dedikasi.

Apabila pendidikan di Indonesia ingin maju dan berhasil, guru sebagai ujung tombaknya harus lebih profesional. Dengan adanya program pemerintah yaitu ppg prajabatan sebagai jalan terbuka bagi mahasiswa fresh graduate untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikannya sebagai guru profesional, maka untuk kedepannya saya harus terus berusaha lagi dalam pendidikan agar saya bisa mendalami keilmuan kependidikan secara profesional.

Alternatif Jawaban:

Hasil dari perjalanan ini mulai terlihat dari meningkatnya minat belajar siswa yang saya dampingi. Anak-anak menjadi lebih percaya diri membaca puisi dan menulis cerita pendek. Beberapa dari mereka bahkan mengikuti lomba menulis di tingkat sekolah. 

Bagi saya, itu bukan hanya keberhasilan siswa, tetapi juga bukti bahwa semangat literasi dapat tumbuh jika guru hadir dengan hati. Saya menyadari bahwa menjadi guru bukan sekadar profesi, tetapi panggilan jiwa untuk terus belajar, menginspirasi, dan menyalakan cahaya pengetahuan bagi generasi berikutnya.

___

>> Bagian B

Ceritakan pengalaman ketika anda perlu mempelajari hal-hal untuk meningkatkan performa.

Soal 1.

Bagaimana anda mengidentifikasi yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan? Mengapa anda perlu meningkatkan/mengembangkan area tersebut?

Jawaban:

Beberapa cara mengidentifikasi kelemahan saya diantaranya:

1. Melihat hasil yang telah saya peroleh. Apabila hasil yang diperoleh belum memuaskan maka biasanya saya akan mengevalusi diri dan berusaha meningkatkan/mengembangkan diri saya pada aspek tertentu.

2. Melakukan survei kepada teman sejawat ataupun guru. Dengan memberikan beberapa pertanyaan dan mengevalusai jawaban-jawaban dari mereka, maka saya bisa mengetahui hal-hal yang menjadi kekurangan dalam diri saya untuk terus belajar dan memperbaiki /mengembangkannya lagi.

Dengan beberapa cara tersebut saya bisa mengetahui area yang menjadi kelemahan saya dan yang perlu ditingkatkan serta tindakan untuk bisa dievaluasi, diperbaiki, dikembangkan dengan tujuan agar saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Soal 2.

Tindakan apa saja yang anda lakukan untuk mengembangkan diri anda? Adakah cara diluar kebiasaan atau berbeda yang anda lakukan dalam proses pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!

Jawaban:

Tindakan yang saya lakukan untuk mengembangkan diri saya antara lain:

1. Berusaha dan banyak belajar dari orang lain. Belajar dari orang lain maka saya bisa mendapatkan ilmu, pengalaman dan bekal untuk dapat terusmengembangkan diri saya menjadi lebih baik. Mendapatkan motivasi dari orang lain juga membuat diri saya untuk lebih terdorong melakukan hal
positif serta perbaikan diri agar lebih maju tanpa pantang menyerah.

2. Belajar dan mencari informasi/teori dari berbagai sumber sebagi media belajar baik itu media elektronik maupun non elektronik seperti buku. Cara ini cukup efektif untuk saya dapat mengembangkan diri saya.

Namun, dalam mencari informasi dan referensi saya lebih sering menggunakan media elektronik karena di era sekarang ini sangat mudah untuk bisa mengakses dan menggali informasi melalui laptop maupun gadget (HP).

Biasanya saya mencari informasi teori melalui google, youtube, dan tiktok karena disitulah kita bisa mengembangkan diri kita dengan media yang asyik, mudah dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

3. Berani mempraktikkan secara langsung. Mencoba hal baru dengan cara praktik langsung adalah bentuk mengembangkan diri yang paling seru.

Biasanya saya menggunakan tutorial-tutorial yang saya akses melalui youtube untuk mempermudah saya mempraktikkan langsung hal-hal baru yang saya ingin kembangkan.

Soal 3.

Tantangan atau kesulitan yang anda hadapi dalam proses pengembangan diri tersebut? Bagaimana anda mengatasinya?

Jawaban:

Tantangan atau kesulitan yang saya hadapi dalam proses pengembangan diri yang saya paparkan di atas antara lain:

1. Ketika saya akan mengembangkan diri melalui belajar dari orang lain yakni melalui teman sejawat tapi orang tersebut tidak bisa memberikan informasi-informasi yang jelas atau sulit untuk diajak bekerja sama.

Maka solusinya adalah saya terus berusaha mencari informasi kepada orang lain seperti guru saya dan kemudian saya berusaha untuk memahami sendiri apa yang saya ingin kembangkan.

2. Belajar mengembangkan diri melalui media elektronik sangatlah mudah dan menyenangkan tetapi juga mempunyai beberapa hambatan seperti harus bisa menganalisis serta mencerna informasi tersebut hoax atau fakta.

Terkadang apa yang kita baca, apa yang kita tonton bukan merupakan informasi yang benar, sehingga bukan membuat kita mengembangkan diri, tetapi malah menyesatkan.

Oleh karena itu, solusinya adalah kita harus bisa mencari sumber-sumber bacaan maupun referensi lainnya melalui situs atau chanel-chanel yang terpercaya.

3. Mengembangkan diri dengan mempraktikkan langsung hal-hal baru menjadi tantangan tersendiri bagi saya, karena terdapat beberapa hambatan diantaranya membutuhkan waktu, mental dan keberanian untuk dapat melakukan hal-hal baru yang dapat mengembangkan diri saya.

Solusinya adalah saya harus bisa dan terus berusaha meluangkan waktu, mengumpulkan tekad dan niat untuk dapat mempraktikkan hal-hal baru dalam mengembangkan diri lebih baik.

Soal 4.

Apa hasil yang anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut?
Bagaimana anda menerapkannya dalam peran anda?

Jawaban:

Hasil yang saya peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut adalah saya menjadi lebih banyak mendapat pengalaman dari orang lain dan lebih inovatif dan kreatif dalam mencari referensi, serta lebih memaksimalkan waktu yang ada untuk terus mengembangkan diri lebih baik lagi.

*)Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.

________

Baca artikel kunci jawaban lainnya disini.

(Tribunsumsel.com/Putri Kusuma Rinjani)

****

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.