Kecelakaan Beruntun di AAL Palembang
Sosok Arga, Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Alang-alang Lebar Palembang, Pekerja Pabrik Tempe
Sosok Muhammad Arga Revaldo (19) tewas kecelakaan beruntun di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar Palembang, Rabu (5/11/2025).
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Muhammad Arga Revaldo (19) tewas kecelakaan beruntun di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar Palembang, Rabu (5/11/2025)
- Terungkap, Agra adalah pegawai pabrik tempe di dekat lokasi kejadian
- Kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan, terdiri dari dua truk Hino, satu sepeda motor, dan satu truk losbak
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kecelakaan beruntun di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar Palembang menewaskan Muhammad Arga Revaldo (19), warga Jalan Ki Atmaja, Perumahan Griya Buana Indah, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Rabu (5/11/2025) malam sekitar pukul 21.05 WIB.
Arga saat itu baru saja keluar dari pabrik tempe Azaki, tempatnya bekerja dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 3988 JAR.
Namun belum sempat ke jalan utama, tubuh dan motornya terdorong truk yang mengalami kecelakaan beruntun.
Ade, rekan kerja korban mengatakan, pemuda tersebut baru bekerja sekitar tiga bulan dan ditempatkan di bagian produksi tempe.
"Kebetulan saya dari cabang lain jadi tidak terlalu kenal, tapi kalau dengan almarhum sekedar tahu saja," ujar Ade saat ditemui di pabrik tempe Azaki, Jalan Bypass Alang-Alang Lebar Palembang, Kamis (6/11/2025) pagi.
Lanjut kata Ade, ada sejumlah rekan kerja yang ikut mengantar jenazah korban di kampung halamannya.
"Saya kurang tahu dusunnya di mana, cuma memang ada beberapa orang tadi pagi ikut antar jenazahnya pulang," ujarnya.
Sementara itu, tampak aktivitas di pabrik tempe Azaki terlihat tetap beroperasional seperti biasa.
Kronologi
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Hermanto mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan, terdiri dari dua truk Hino, satu sepeda motor, dan satu truk losbak.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan bermula saat truk Hino BG 8477 S yang dikemudikan Supriyadi (37) sedang mengantre di sekitar SPBU arah terminal KM 12. Saat itu, truk mengalami kendala mesin dan starter tak bisa dinyalakan karena aki tekor," ujar Hermanto, Kamis (6/11/2025).
Untuk menghidupkan mesin, Supriyadi meminta bantu didorong oleh kendaraan lain dengan posisi gigi percepatan di angka tiga.
Namun setelah mesin menyala, truk malah langsung melaju tanpa terkendali karena rem tidak berfungsi.
"Truk Supriyadi kemudian menabrak bagian belakang truk Hino BG 8514 NX yang dikemudikan Suratno (29) di depannya. Benturan membuat truk terdorong ke depan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai korban Arga, saat itu ia hendak keluar dari area gudang tempe menuju Jalan utama," tuturnya.
Tak berhenti di situ, motor korban turut terdorong ke depan dan menabrak truk losbak Nissan B 9083 OY yang dikemudikan Isro’i (41) di depan barisan kendaraan yang juga tengah mengantri SPBU.
Akibat kejadian tersebut, korban Arga mengalami luka serius di bagian leher, paha kanan, serta patah tertutup pada rahang, dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara pengemudi truk Supriyadi mengalami luka robek di pelipis kanan dan bibir, sedangkan dua pengemudi truk lainnya dinyatakan selamat.
Hermanto menerangkan penyebab kecelakaan ini diduga karena kelalaian pengemudi truk Hino BG 8477 S yang tak mampu menguasai kendaraan saat mencoba menghidupkan mesin.
"Penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi truk Hino BG 8477 S yang tidak menguasai kendaraan dengan baik saat mencoba menghidupkan mesin," tutupnya.
Saat ini sopir truk diamankan Satlantas Polrestabes Palembang sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin dan akan dijemput keluarga.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.