Mayat Wanita di Hotel Palembang

Jejak Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil Muda di Hotel Palembang Terkuak, 2 Jam Bersama

Teka-teka kasus pembunuhan terhadap Anti Puspita Sari alias AP (22) ditemukan tewas di hotal Lendosis Palembang, sabtu kemarin (11

|
Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunsumsel
PEMBUNUHAN DI PALEMBANG -- Rekaman CCTV memperlihatkan sosok pria terduga pelaku pembunuhan terhadap AP wanita hamil muda ditemukan di hotel Palembang,sabtu (11/10/2025) (kiri). Foto semasa hidup Anti Puspita Sari alias AP (22) (Kanan) 
Ringkasan Berita:
  • AP ditemukan tewas di kamar hotel Lendosis Palembang, Dibunuh setelah 2 jam bersama pelaku
  • Polisi menduga pelaku adalah orang terdekat dari korban AP
  • Sepeda motor milik AP dibawa kabur oleh terduga pelaku

 


TRIBUNSUMSEL.COM -- 
Teka-teki kasus pembunuhan terhadap Anti Puspita Sari alias AP (22) ditemukan tewas di hotal Lendosis Palembang, sabtu kemarin (11/10/2025) mulai memunculkan titik terang.

Setelah tim polrestabes Palembang menemukan sejumlah fakta terkait hasil awal penyelidikan kasus pembunuhan sadis tersebut.

Apalagi setelah kepolisian mengantongi bukti rekaman CCTV hotel memperlihatkan sosok pria terduga pelaku pembunuhan saat bersama dengan AP masuk ke hotel.

Terduga Pelaku bersama dengan AP berada di kamar selama 2 jam hal ini berdasarkan jam check in keduanya pada pukul 16.00 WIB.

Dimana pada pukul 18.00 WIB, terduga pelaku pria meninggalkan kamar disewa dan mengunci pintu kamar tersebut.

Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Harryo Sugihhartono pada Senin (13/10/2025) menjelaskan selain dibunuh, korban juga menjadi korban pencurian sebab sepeda motornya hingga kini tak ditemukan. 

 

WANITA TEWAS DI HOTEL - Tangkapan layar pria yang bersama  Anti Pupita Sari alias AP (22) sebelum wanita hamil ditemukan tewas di kamar hotel Lendosisi di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025) terekam CCTV saat melakukan pembayaran.
WANITA TEWAS DI HOTEL - Tangkapan layar pria yang bersama Anti Pupita Sari alias AP (22) sebelum wanita hamil ditemukan tewas di kamar hotel Lendosisi di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025) terekam CCTV saat melakukan pembayaran. (Tangkapan layar Ig @palembang_kucarkacir)

 

"Ini kesimpulan beberapa hari ini yang kami dapatkan terkait peristiwa yang terjadi yang dialami korban," ujarnya.

Lebih rinci Harryo menjelaskan, kasus ini meliputi tindak pidana pembunuhan, adanya pencurian kendaraan, adanya penganiayaan dengan kekerasan dan adanya tindakan seksual terhadap korban

Dari hasil penyelidikan, sejauh ini pelaku pembunuhan tersebut diduga kuat adalah orang terdekat korban. 

"Saat korban bertemu pelaku di luar sepengetahuan suaminya. Peristiwa ini terjadi sangat cepat, diketahui karena sebelum kejadian korban sempat mengantar suaminya berkerja," katanya.

"Ini hasil indetifikasi kami sementara, terhadap tersangka. Mudah mudahan cepat terungkap," sambungnya.

 

Beredar Rekaman CCTV

Dalam rekaman CCTV beredar di media sosial, memperlihatkan momen saat AP tengah check in dengan terduga pelaku pria.

Pria tersebut mengenakan sweater dan memakai masker hitam.

Sementara, AP terlihat mengenakan hijab berwarna pink dan memakai rok.

Gelagat AP tampak melihat ke arah luar hotel sambil membawa sesuatu yang di tangannya.

Video rekaman CCTV berdurasi singkat tersebut menjadi titik terang akan kasus pembunuhan terhadap AP.

Sebelumnya, Anti Pupita Sari alias AP (22) wanita hamil ditemukan tewas di kamar hotel Lendosisi di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025).

Korban diketahui tewas dalam keadaan tengah hamil trimester pertama.

Bahkan terdapat sejumlah luka ditubuhnya dan mulutnya tersumpal baju dalam dan tangannya diikat dengan jilbab.

Korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk cek out. Pintu kamar terkunci dari dalam.

Sebelumnya, ayah korban AP, Agus Nasi (56) menceritakan kabar duka yang diterimanya dari pihak kepolisian.

"Korban ini Anti, anak kedua saya dari tiga bersaudara. Kemarin pada saat kejadian awalnya saya mendapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang," ungkapnya Agus Nasi (56), ayah korban.

"Untuk persis kejadian saya tidak tahu. Namun saya langsung mendatangi pihak kepolisian usai kejadian. Mengetahui anak saya diduga dibunuh, kemarin saya langsung membuat laporan polisi (Polrestabes Palembang) terkait peristiwa tersebut, " tambahnya.

Agus menjelaskan, AP terakhir kali terlihat pada Jumat (10/10/2025), sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, korban pamit dari rumah dan hendak mengantar suaminya bekerja.

"Korban pamit untuk mengantar suaminya bekerja, namun setelah ditunggu-tunggu korban tidak pulang ke rumah, " ungkapnya. 

Tak kunjung pulang, keluargapun mencoba menjcari hingga akhirnya AP ditemukan tewas di kamar hotel.

"Kami sempat mencari korban pak. Bertanya kepada keluarga, teman teman nya. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban ,' ungkapnya sambil mengatakan telepon korban sudah tidak aktif. 

Agus mengaku, AP tak pernah bercerita jika ada masalah, sehingga ia tak menaruh curiga siapa pelaku pembunuhan anaknya tersebut.

Hanya saja ia berharap agar polisi dapat menangkap pelaku dan menghukumnya secara setimpal.

"Atas laporan kami, keluarga berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya, ' harapnya. 

 

Suami Syok Istri Meninggal

Kesedihan mendalam dirasakan Adi Rosadi (36) suami dari AP wanita muda ditemukan tewas tak wajar di Hotel Palembang.


Ditemui saat selesai menguburkan istrinya, Adi menguak momen terakhir pertemuan keduanya.

Adi mengatakan sang istri tak pernah bercerita apapun jika ada masalah

Apalagi ketika keduanya berjumpa terakhir kalinya saat AP mengantar Adi ke tempat kerja.

"Tidak ada cerita, Dia seperti biasanya layaknya suami istri saja," ujar Adi menahan tangis.

Lebih Jauh Adi bercerita ketika dihubungi sang ayah mengenai kabar istrinya meninggal.

"Sedang bekerja pak. Dapat kabar dari bapak pukul 17.00 WIB, yang mengabarkan istri meningal dunia, " kata Adi.

 Adi pun mengaku langsung syok setelah mendengar kabar duka kepergian sang istri.

"Saat itu panik. Izin ditempat kerjaan langsung ke lokasi kejadian.

Saat itu saya langsung interograsi dan diambil keterangan oleh petugas kepolisian, "katanya. 

Adi berharap pelaku pembunuhan istrinya bisa segara ditangkap.

Lantaran telah menghilangkan sosok ibu untuk anak mereka masih berusia 1 tahun 8 bulan.

"Kepada pihak kepolisian, pelaku cepat ditangkap dan dihukum dengan kehukuman seberat beratnya," ujarnya,


Hasil Visum Luar

Dokter forensik RS Bhayakara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution setelah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban AP di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Sabtu (11/10/2025) malam menguak penyebab korban tewas.

"Sepertinya korban sedang hamil trimester pertama, sebab saat payudaranya ditekan ada cairan yang keluar," ujar dokter Indra.

Korban tewas ditemukan bekas dicekik atau ditekan, serta mulutnya disumpal menggunakan pakaian dalam baju.

Tangan korban juga diikat menggunakan hijabnya.

"Ada bekas seperti ditekan di lehernya, mungkin untuk memasukkan sumpalan ke mulut. Lalu mulutnya disumpal pakai baju dalam. Kedua tangannya diikat menggunakan jilbabnya, " katanya.

Saat diperiksa dan diperhatikan kondisinya, dokter menyampaikan perkiraan korban tewas lebih dari 12 jam saat ditemukan.

"Lebih dari 12 jam sebab lebam mayatnya sudah tidak ada. Perkiraan semalam (meninggalnya)," singkatnya.

Dokter Indra menambahkan soal darah yang ditemukan pada area selangkangan dan paha tidak bisa pastikan apakah berasal dari korban atau malah darah pelaku.

Sebab pada bagian tersebut juga tidak ditemukan luka.

"Darah itu entah darah dari pelaku atau korban. Karena tak ada luka di area tersebut," tutupnya.

(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved