Mayat Wanita di Hotel Palembang

Polisi Buru Pria yang Check-in Bersama AP, Wanita Hamil Tewas di Hotel Palembang, Selidiki CCTV

Polisi masih memburu keberadaan pria terekam CCTV Check-in bersama Anti Puspita Sari alias AP (22), wanita hamil tewas di hotel Palembang.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Tangkapan layar Ig @palembang_kucarkacir
DIBURU POLISI -- Tangkap layar rekaman di akun instagram @palembang_kucarkacir yang diunggah, Minggu (13/10/2025). Sebelum tewas, AP check-in bersama pria lain di Hotel Lendosis Palembang. Kini pria tersebut keberadaannya diburu polisi. 
Ringkasan Berita:
  • Polisi memburu pria yang terekam CCTV check-in bersama AP di hotel
  • Berdasarkan rekaman CCTV dan saksi hanya pria tersebut yang bersama AP selama di hotel
  • Polisi menyebut kuat dugaan korban tewas dibunuh pria tersebut

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi masih memburu keberadaan pria terekam CCTV Check-in bersama Anti Puspita Sari alias AP (22), wanita hamil yang ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Lendosis Palembang, Sabtu (11/10/2025) sore. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan pihak hotel, selain pria tersebut tak ada orang yang bersama korban setelah keduanya check-in. 

Hal itu menguatkan dugaan bahwa korban tewas dibunuh oleh pria yang check-in bersamanya.

"Masih diindentifikasi terkait pelaku. Namun dari keterangan pihak hotel dan rekaman CCTV, saat itu korban check-in di dalam kamar hotel diduga bersama seorang pria," ujarnya, Senin (13/10/2025). 

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi tidak ada orang lain yang masuk ke kamar yang dimaksud selain mereka berdua," katanya menambahkan. 

Baca juga: Viral Tampang Pria Diduga Check In Bersama AP, Wanita Hamil Tewas di Hotel Palembang, Terekam CCTV

Saat ini polisi masih mendalami keterangan saksi dan bukti CCTV yang ada. 

"Anggota masih di lapangan, kita masih melakukan penyelidikan mendalam terkait tewas korban Anti dan dugaan sementara korban pembunuhan," ujarnya. 

Polisi masih memburu keberadaan pria yang terekam CCTV check-in bersama sebelum korban ditemukan tewas.

Sebab keberadaan pria tersebut tak terlihat sejak jenazah wanita hamil itu ditemukan petugas hotel. 

"Masih kita buru dan kita kejar. Mohon doanya akan pelaku cepat diungkap dan ditangkap," ujarnya. 

Sebelumnya, beredar rekaman CCTV saat AP dan pria tersebut check ini hotel.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, salah satu diunggah Instagram @palembang_kucarkacir, Senin (13/10/2025) pria yang bersama AP tampak melakukan pembayaran di kasir.

Pria tersebut tampak mengenakan switter dan memakai masker yang diselipkan di dagu. 

Sementara, AP terlihat mengenakan hijab berwarna pink dan memakai rok.

Gelagat AP tampak melihat ke arah luar hotel sambil membawa sesuatu yang di tangannya.

Korban diketahui tewas dalam keadaan tengah hamil trimester pertama.

AP ditemukan dengan kondisi pakaian tidak lengkap.

Bahkan terdapat sejumlah luka ditubuhnya dan mulutnya tersumpal baju dalam dan tangannya diikat dengan jilbab.

Kesedihan Suami Korban

Adi Rosadi (36) suami korban tak sanggup menahan kesedihan atas meninggalnya sang istri dengan cara mengejutkan.

Ditemui saat selesai menguburkan istrinya, Adi menguak momen terakhir pertemuan keduanya.

Adi mengatakan sang istri tak pernah bercerita apapun jika ada masalah

Apalagi ketika keduanya berjumpa terakhir kalinya saat AP mengantar Adi ke tempat kerja.

"Tidak ada cerita, Dia seperti biasanya layaknya suami istri saja," ujar Adi menahan tangis.

Lebih Jauh Adi bercerita ketika dihubungi sang ayah mengenai kabar istrinya meninggal.

"Sedang bekerja pak. Dapat kabar dari bapak pukul 17.00 WIB, yang mengabarkan istri meningal dunia, " kata Adi.

 Adi pun mengaku langsung syok setelah mendengar kabar duka kepergian sang istri.

"Saat itu panik. Izin ditempat kerjaan langsung ke lokasi kejadian.

Saat itu saya langsung interograsi dan diambil keterangan oleh petugas kepolisian, "katanya. 

Adi berharap pelaku pembunuhan istrinya bisa segara ditangkap.

Lantaran telah menghilangkan sosok ibu untuk anak mereka masih berusia 1 tahun 8 bulan.

"Kepada pihak kepolisian, pelaku cepat ditangkap dan dihukum dengan kehukuman seberat beratnya," ujarnya,

 

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved