Mayat Wanita di Hotel Palembang

Gelagat Terakhir Wanita Hamil di Palembang Sebelum Ditemukan Tewas di Hotel, Izin Antar Suami Kerja

AP sebelum tewas di kamar hotel, sempat izin ke ayah untuk mengantar suaminya kerja. Suami syok ditemukan tewas di hotel.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
TEWAS DI HOTEL -- Polisi memasang garis Police line di hotel yang menjadi lokasi penemuan mayat wanita di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sabtu (11/10/2025). AP ditemukan tewas usai tak pulang antar suami kerja. 
Ringkasan Berita:
  • Sebelum tewas di kamar hotel, AP pamit antar suami bekerja
  • Keluarga sempat mencari karena tak kunjung pulang
  • Suami syok tahu istri tewas di kamar hotel

TRIBUNSUMSEL.COM -- Agus Nasi (56), ayah AP,  mengungkap gelagat sang anak sebelum ditemukan tewas di kamar hotel Lendosis di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/10/2025).

Agus mengatakan, anaknya terakhir kali terlihat pada Jumat (10/10/2025), sekira pukul 14.30 WIB.

Saat itu, korban pamit dari rumah dan hendak mengantar suaminya bekerja.

"Korban pamit untuk mengantar suaminya bekerja, namun setelah ditunggu-tunggu korban tidak pulang ke rumah, " ungkapnya. 

Tak kunjung pulang, keluargapun mencoba mencari hingga akhirnya AP ditemukan tewas di kamar hotel.

"Kami sempat mencari korban pak. Bertanya kepada keluarga, teman-teman nya. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban," ungkapnya sambil mengatakan telepon korban sudah tidak aktif. 

Kasus pembunuhan sadis kembali menggemparkan warga di kota Palembang, Sabtu kemarin (11/10/2025).

Baca juga: VIDEO Tatapan Sedih Adi, Syok Tahu Istrinya Tewas di Hotel Palembang usai Check In Bareng Pria Lain

Adapun diketahui AP masuk ke kamar hotel dengan seorang pria ternyata bukan suaminya.

Mayat AP ditemukan pertama kali oleh salah seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk cek out.

Pintu kamar terkunci dari dalam.

AP diketahui masuk ke hotel bersama pria pada Jumat (10/10/2025) pukul 16.00 WIB.

Sayangnya, identitas pria tersebut tak dicatat oleh saksi.

Lalu, pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saksi mengetok kamar hotel untuk memberitahu batasan check out, hanya saja saat itu tak ada respon dari kamar hotel.

Pukul 12.00 WIB, saksi kembali mengetuk kamar dan kembali tak ada respon.

Akhirnya, saksi mematikan saklar listrik kamar yang bertujuan agar mereka keluar karena kepanasan.

Tak ada respon, sekitar pukul 14.00 WIB, saksi menyuruh rekannya untuk membuka pintu kamar dengan kunci duplikat.

Saat itu korban ditemukan tergeletak di lantai dengan ditutup selimut.

Baca juga: Kesedihan Adi Dikabari Istri Ditemukan Tewas di Hotel Palembang, Tak Pernah Curhat Ada Masalah

Suami Syok Istri Tewas di Hotel

Adi Rosadi (36) suami AP syok istrinya ditemukan tewas di kamar hotel Lendosis di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025).

Adi Rosadi mengatakan awalnya ia mendengar kabar istri meninggal dunia saat itu ia sedang bekerja.

"Sedang bekerja pak. Dapat kabar dari bapak pukul 17.00 WIB, yang mengabarkan Anti meningal dunia, " kata Adi Rosadi saat ditemui Tribunsumsel.

 Adi pun mengaku langsung syok setelah mendengar kabar duka kepergian sang istri.

"Saat itu panik. Izin ditempat kerjaan langsung ke lokasi kejadian. Saat itu saya langsung interograsi dan diambil keterangan oleh petugas kepolisian, "katanya. 

Sementara, ketika ditanya mengenai ada permasalahan, Adi menuturkan, tidak ada permalasahan antara dirinya dan almarhumah. 

"Seperti biasa tidak ada permasalahan layak suami istri seperti biasa, tidak perkataan terakhir dari korban," ungkapnya.

Baca juga: Menguak Jejak Terakhir AP Sebelum Ditemukan Tewas di Hotel Palembang, Ayah Korban Ungkap Fakta

Penjelasan Dokter Forensik

Dokter forensik RS Bhayakara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution setelah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban AP di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Sabtu (11/10/2025) malam menguak penyebab korban tewas.

"Sepertinya korban sedang hamil trimester pertama, sebab saat payudaranya ditekan ada cairan yang keluar," ujar dokter Indra.

Korban tewas ditemukan bekas dicekik atau ditekan, serta mulutnya disumpal menggunakan pakaian dalam baju.

Tangan korban juga diikat menggunakan hijabnya.

"Ada bekas seperti ditekan di lehernya, mungkin untuk memasukkan sumpalan ke mulut. Lalu mulutnya disumpal pakai baju dalam. Kedua tangannya diikat menggunakan jilbabnya, " katanya.

Baca juga: Deretan Fakta Wanita Hamil Muda Tewas di Hotel Palembang, Check In Bareng Pria Usai Antar Suami

Saat diperiksa dan diperhatikan kondisinya, dokter menyampaikan perkiraan korban tewas lebih dari 12 jam saat ditemukan.

"Lebih dari 12 jam sebab lebam mayatnya sudah tidak ada. Perkiraan semalam (meninggalnya)," singkatnya.

Dokter Indra menambahkan soal darah yang ditemukan pada area selangkangan dan paha tidak bisa pastikan apakah berasal dari korban atau malah darah pelaku.

Sebab pada bagian tersebut juga tidak ditemukan luka.

"Darah itu entah darah dari pelaku atau korban. Karena tak ada luka di area tersebut," tutupnya.

Pelaku Kini Diburu

Terkait penemuan mayat AP, korban pembunuhan yang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar hotel Lendosis Lt-2 Kamar No 8 terletak di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, kemarin. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan angkat bicara.

" Benar adanya peristiwa tersebut. Korban bernama Anti Puspita Sari berumur 22 tahun, diduga korban pembunuhan," ungkap Andrie. 

Usai mendapati laporan adanya penemuan mayat korban, pihaknya  langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara, untuk melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian. 

"Untuk olah TKP dan keterangan saksi-saksi sudah kita ambil ," ungkapnya. 
 
Hingga kini, sambung Kasat Reskrim, Anggota Satreskrim Polestabes Palembang dan Polsek IT II, masih dilapangan masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.  

"Pelaku hingga kini masih kita kejar. Doakan cepat terungkap dan tertangkap, " tegas Andrie. (Tim Tribunsumsel.com)

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved