Mayat Wanita di Hotel Palembang

Pengakuan Suami, Soal Istrinya yang Hamil Muda Tewas di Kamar Hotel Palembang, Syok

Adi Rosadi (36) suami Anti Puspita Sari alias AP (22) syok istrinya ditemukan tewas di kamar hotel Lendosis di jalan Printis Kemerdekaan

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
DIMAKAMKAN -- Korban Saat Dimakamkan di TPU Talang Petai Palembang. Pengakuan Suami, Soal Istrinya yang Hamil Muda Tewas di Kamar Hotel Palembang, Syok 

"Korban pamit untuk mengantar suaminya bekerja, namun setelah ditunggu-tunggu korban tidak pulang ke rumah, " ungkapnya. 

Tak kunjung pulang, keluargapun mencoba menjcari hingga akhirnya AP ditemukan tewas di kamar hotel.

"Kami sempat mencari korban pak. Bertanya kepada keluarga, teman teman nya. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban ,' ungkapnya sambil mengatakan telepon korban sudah tidak aktif. 

Agus mengaku, AP tak pernah bercerita jika ada masalah, sehingga ia tak menaruh curiga siapa pelaku pembunuhan anaknya tersebut.

Hanya saja ia berharap agar polisi dapat menangkap pelaku dan menghukumnya secara setimpal.

"Atas laporan kami, keluarga berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya, ' harapnya. 

Sebelumnya, korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk cek out. Pintu kamar terkunci dari dalam.

Wanita berinsial AP (22) warga Jalan Tegal Binangun, Kecamatan Plaju ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang.

Lebih mengejutkan, AP diduga sedang dalam kondisi hamil saat itu.

"Sepertinya korban sedang hamil trimester pertama, sebab saat payudaranya ditekan ada cairan yang keluar," ujar Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dokter Indra Nasution, Sabtu (11/10/2025) malam.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi korban cukup mengenaskan.

Pada leher korban ditemukan bekas dicekik atau ditekan, serta mulutnya disumpal menggunakan pakaian dalam baju.

Tangan korban juga diikat menggunakan hijabnya.

"Ada bekas seperti ditekan di lehernya, mungkin untuk memasukkan sumpalan ke mulut. Lalu mulutnya disumpal pakai baju dalam. Kedua tangannya diikat menggunakan jilbabnya, " katanya.

"Lebih dari 12 jam sebab lebam mayatnya sudah tidak ada. Perkiraan semalam (meninggalnya)," singkatnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved