Identitas 3 Begal Sadis Bacok Emak-emak di Palembang, Ternyata Punya 4 Laporan Polisi, ini Lokasinya

Ringkasan: 

• Tiga begal sadis yang meresahkan di Palembang ditangkap polisi
• Dua dari tiga pelaku ditembak kakinya oleh polisi
• Ketiga pelaku ternyata punya 4 Laporan Polisi (LP) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pelaku begal sadis yang viral membacok ibu-ibu di Jalan R Dentik Antasari kel Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang ditangkap polisi.

Tiga pelaku dibekuk di lokasi berbeda, di mana dua di antaranya ditembak bagian kakinya karena mencoba kabur saat akan ditangkap. 

Adapun identitas ketiga pelaku masing-masing adalah M Iqbal (30) warga Jalan Jepang Perum Griya Mulya 1 Kelurahan Srimulya Kecamatan Sematang Borang, Palembang. 

Oktavia (24), warga Jalan Bukit Baru Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I, Palembang.

M Iqbal dan Oktavia ditembak kakinya oleh polisi.

Selain itu, polisi juga menangkap pelaku RM Afriani (25) warga Jalan Pangeran Antasari 14 Ilir Pasar Kentut Kota Palembang.  

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan ketiga pelaku diketahui telah melakukan kejahatan di empat lokasi berbeda.

"Jadi memang benar bahwa ketiga pelaku ini ada 4 Laporan Polisi (LP) dari masyarakat yang sudah kami terima," ujarnya dalam rilis tersangka di Mapolrestabes Palembang, Jumat (10/10/2025). 

Diketahui, tak hanya merampas barang seperti sepeda motor, para pelaku dalam melancarkan aksinya juga tak segan melukai para korbannya menggunakan senjata tajam jenis parang. 

Baca juga: Tampang 2 Begal Sadis Bacok Emak-emak di Palembang, Tak Lagi Garang, Kini Meringis Kesakitan

Baca juga: Dibacok-Motor Dirampas, Cerita Teti Jadi Korban Begal di Talang Kelapa Palembang, TKP Terkenal Rawan

TKP Pertama

Dilakukan para pelaku di Jalan Sultan Muhammad Mansyur depan dealer Yamaha RT 33 RW 11 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB 1 Kota Palembang, Selasa (23/9/2025) sekira jam 03.30 WIB. 

Korban yang seorang pedagang sabun melewati lokasi kejadian dan dipepet oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor. 

Tak hanya itu, pelaku juga mengarahkan para yang dibawanya ke arah bahu korban hingga membuatnya sontak melompat dari motor.

Korban sempat berusaha mempertahankan motornya namun pelaku mengambil besi dan hendak memukulkannya ke korban.

Tindakan itu membuat korban ketakutan sehingga memutuskan menjauh dari motornya. 

Akibatnya korban kehilangan sepeda motor honda beat tahun 2019 warna magenta hitam nopol BG 5863 ACU kerugian Korban Rp.12.000.000. 

TKP Kedua

Terjadi di Jalan Angkatan 45 Dekat Stadion Bumi Sriwijaya Kel.Lorok Pakjo Kec.Ilir Barat I Kota Palembang pada Sabtu (27/9/2025) sekira pukul 04.20 WIB. 

Korban yang sedang mengendarai motor dari arah Makrayu ke Talang Kerangga dipepet oleh pelaku yang bonceng tiga.

Tanpa basa-basi, pelaku menghujamkan parang dan melukai tangan kiri korban.

Menghadapi kondisi itu, korban merasa ketakutan dan bergegas melarikan diri meninggalkan sepeda motornya begitu saja.  

Akibat dari kejadian tersebut korban kehilangan 1 Unit Sepeda Motor Honda Revo x Tahun 2022 Warna Hitam Nopol BG-3795-ABX kerugian Rp.12.000.000. 

TKP Ketiga 

Terjadi di Jalan Mayor Salim Batu Bara Seberang Toko Subur Rt.00 Rw.00 Sekip Jaya Kemuning Palembang, Selasa (7/10/2025) sekira pukul 04.00 WIB. 

Korban yang sedang dibonceng dari rumah menuju ke Pasar 16 Ilir saat itu sudah merasa dibuntuti oleh dua pelaku. 

Pelaku langsung merampas tas yang dipegang korban hingga membuatnya terjatuh dari motor.

Sempat terjadi aksi tarik-menarik tas, beruntung ada mobil melintas dan korban berteriak minta tolong.

Mengetahui hal tersebut, pelaku bergegas kabur. 

Atas kejadian itu korban mengalami luka robek di siku tangan kiri dan jari kelingking tangan kanan lecet selanjutnya korban mengadu ke SPKT polrestabes Palembang.

TKP Keempat

Aksi keempat ini viral di sosial media dan mengantarkan para pelaku ke penjara.

Dilakukan pada 7 Oktober 2025 di  Jalan R Dentik Antasari, Kelurahan Talang kelapa, Kecamatan Alang alang lebar Palembang. 

Korban yang seorang ibu-ibu saat itu mengendarai sepeda motor seorang diri kemudian dipepet oleh dua pelaku.

Mereka memaksa menarik stang motor korban yang sedang dalam keadaan menyala.

Tak hanya itu pelaku juga mengeluarkan parang dan mengayukannya ke tangan kiri korban.

Menghadapi kondisi itu, korban ketakutan dan melepaskan begitu saja sepeda motornya. 

Atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka gores senjata tajam dan bengkak serta kehilangan 1 motor honda beat warna hitam nopol BG 2923 AFC Tahun 2025 kerugian korban Rp.5.500.000. 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel