Berita Palembang

Daftar 15 Ketua DPC Partai Hanura se-Sumsel Terpilih Hasil Muscab, Tinggal Ogan Ilir dan Musi Rawas

Selain itu, ketua yang terpilih nanti tetap akan dievaluasi DPP, dan tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan pemecatan

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
PUKUL GONG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Benny Ramdani, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) serentak Partai Hanura se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Hotel Baston Palembang, Minggu (5/10/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 15 dari 16 Dewan Pengurus Cabang (DPC) partai Hanura se Sumatera Selatan (Sumsel) telah menetapkan ketua terpilihnya, melalui Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV partai Hanura serentak di Hotel Baston Palembang, Minggu (5/10/2025).

Kelima belas DPC tersebut yaitu, DPC Palembang dengan ketua terpilih Remadani Oktaviani, Banyuasin Mohammad Solih, Musi Banyuasin (Muba) A Rahman Senen.

Kemudian Lubuklinggau Feri Angriawan, Musi Rawas Utara (Muratara) Hendri, Lahat Suhendra, Ogan Komering Ulu (OKU) Joni Awaludin, OKU Timur Wendika Ariputra, OKU Selatan Hendri Gunawan.

Selanjutnya, Ogan Komering Ilir (OKI) Depit, Prabumulih Hartono Hamid, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Husni Tamrin, Muara Enim H Nisrin, Pagar Alam Ilham Musnawi, dan Empat Lawang Eti Agustina.

Sedangkan satu daerah yang belum menyelesaikan hasil Muscab yaitu Kabupaten Ogan Ilir (OI), sementara Kabupaten Musi Rawas (Mura) ditunda karena calon ketuanya meninggal dunia.

"Alhamdulillah semua sudah akor (selesai), tinggal Kabupaten OI yang masih berjalan alot," kata Ketua terpilih Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar, Minggu (5/10/2025) sore.

Menurut Azhar, para ketua DPC nanti memiliki tugas berat dan beresiko, dimana mereka harus mensukseskan verifikasi dan faktual, untuk mengantarkan partai Hanura jadi peserta pemilu 2029.

Selain itu, ketua yang terpilih nanti tetap akan dievaluasi DPP, dan tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan pemecatan jika dinilai tidak sesuai AD/ART partai.

"Kita lihat kinerja 6 bulan akan dievaluasi bagi ketua terpilih, kalau tidak bagus di partai dan dilakukan oleh DPP. Sebab Hnura kedepan ingin melakukan kegiatan berkenaan dengan masyarakat jadi mengurangi yang seremonial, maka pertama kaderisasi akan dilakukan, karena kita menginginkan kader militan dan benar- benar membesarkan Hanura. Shingga dimulai kelurahan hingga nanti bermuara ke nasional dan itu harapan kami pengurus kedepan," tandasnya.

Ditambahkan Azhar, pihaknya menargetkan pada pemilu 2029 nanti, partai Hanura bisa merebut kembali kursi di legislatif (DPRD) khususnya di Sumsel yang sempat hilang ataupun berkurang.

"Kita ingin berkerja sungguh- sungguh untuk mengangkat marwah partai, dimana kita sudah punya rencana merebut kembali kursi yang hilang dan bagaimana cara kita merebut di Sumsel. Ini semua tentu tidak tercapai dengan santai, karena dalam waktu kedepan kita menghadapi persaingan begitu berat, sementara partai besar tetap ingin berkuasa dan kita ingin masuk dengan rumusan dan cara kerja, butuh tenaga ekstra kita semua," tegasnya.

Disisi lain, ia meminta semua kader Hanura di Sumsel untuk aktif dalam media sosial menyebarkan kegiatan kegiatan positif, sesuai dengan instruksi DPP. Mengingat Hanura Sumsel telah memiliki tim milenial yang telah menguasai IT untuk dimaksimalkan kemudian hari.

"Itu sudah kita jalankan sejak 9 Agustus lalu, dan jika DPC masih kendala dalam medsos kita akan mengadakan pelatihan," paparnya.

Baca juga: Gelar Berbagai Lomba Agustusan, Hanura Sumsel Rayakan HUT ke-80 RI dan Ultah OSO ke-75

Baca juga: DPD Hanura Sumsel Gelar Musyawarah Daerah, Agenda Utamanya Pemilihan Ketua

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Benny Ramdani, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) serentak Partai Hanura se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Hotel Baston Palembang, Minggu (5/10/2025).

Dalam sambutannya, Benny Ramdani menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh pengurus anak cabang dalam forum demokrasi partai tersebut. Ia menegaskan bahwa Muscab merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat cabang, dengan agenda utama memilih Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang baru.

"Alhamdulillah, saya bisa membuka Musyawarah Cabang serentak se-Sumatera Selatan. Forum ini dihadiri oleh pengurus anak cabang, karena Muscab adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat cabang untuk memilih ketua DPC," ujar Benny.

Benny berharap musyawarah ini dapat melahirkan keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin partai di tingkat kabupaten dan kota. Ia menggunakan metafora yang kuat untuk menggambarkan tantangan yang akan dihadapi oleh para ketua DPC terpilih.

“Mereka yang terpilih nanti adalah orang yang akan menakhodai partai di tingkat kabupaten/kota. Dia harus menjadi pemimpin yang akan mengkontestasi partai, sekaligus menjadi ‘kapten kapal’ atau ‘pilot pesawat’ yang akan membawa wahana tersebut tiba di pelabuhan dan bandara harapan, meski di tengah badai dan cuaca buruk,” tegasnya.

Lebih lanjut, Benny menambahkan bahwa seorang ketua DPC juga harus berperan seperti seorang ‘dokter’ yang mampu mendiagnosis berbagai masalah, baik yang terjadi di internal struktur partai maupun yang dihadapi masyarakat, untuk kemudian diperjuangkan solusinya melalui kader-kader partai di lembaga legislatif.

Kegiatan Muscab serentak ini, menurut Benny, merupakan bagian penting dari konsolidasi dan penguatan kelembagaan partai. Ia mengungkapkan bahwa Hanura sedang memasuki fase penguatan organisasi secara menyeluruh.

“Kita sedang masuk pada fase penguatan kelembagaan partai, dimulai dari DPD di 38 provinsi, kemudian 514 kabupaten/kota, dan nanti secara serentak untuk tingkat PAC (Pimpinan Anak Cabang) di 7.300 lokasi dan lebih dari 83.000 Pucuk Pimpinan Ranting (PPR),” jelasnya.

Benny menegaskan bahwa dengan terbentuknya struktur kepengurusan yang kuat hingga ke akar rumput ini, Partai Hanura akan siap untuk menghadapi dan meraih kemenangan dalam Pemilu 2029.

“Kalau ini semua sudah terbentuk, maka kita siap menghadapi Pemilu 2029,” pungkasnya.

Sedangkan Ketua Panita Pelaksanaan Muscab Hanura serentak se Sumsel Muhammad David mengungkapkan jika pelaksanakan Muscab ini sesuai amanah organisasi AD ART partai, dan Muscab ini  mengevaluasi pengurus sebelumnya, merekomendasikan dan menetapkan pengurus yang baru.

"Peserta muscab, terdiri dari pengurus DPP, Penasehat cabang, DPD, DPC, calon pengurus DPD, maupun organisasi sayap partai Hanura," tukasnya.

 

 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved