Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel
Inilah Motif Ayah Tiri Tega Bunuh Alvaro Kiano Bocah 6 Tahun Sempat Hilang 8 Bulan di Pesanggrahan
Pihak kepolisian menguak motif pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho bocah berusia 6 tahun yang sempat hilang 8
Ringkasan Berita:
- Polisi ungkap motif pembunuhan Alvaro karena dendam pribadi ayah tiri terhadap ibu korban.
- Pelaku marah atas dugaan perselingkuhan istrinya lalu melampiaskan amarah kepada Alvaro.
- Alvaro dibekap handuk hingga meninggal setelah terus menangis saat dibawa dari masjid.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pihak kepolisian menguak motif pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho bocah berusia 6 tahun yang sempat hilang 8 bulan di Pesanggrahan.
Adapun pelaku pembunuhan Alex Iskandar (49) merupakan ayah tiri korban membunuh karena dendam pribadi ke ibu korban.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) malam.
"Ada motif dendam pribadi dengan istrinya, muncul adanya dugaan perselingkuhan,” ujar Budi melansir dari Tribunnews.com.
Ia menjelaskan, pelaku marah setelah mendapat kabar bahwa istrinya diduga memiliki pria idaman lain selama berada di luar negeri.
Amarah itu kemudian terakumulasi dan dilampiaskan kepada Alvaro, yang tinggal bersamanya.
Menurut Budi, pelaku membekap korban hingga bocah itu meninggal dunia.
"Membekap korban hingga meninggal dunia,," kata Budi dalam keterangannya.
Bocah tersebut dibunuh oleh pelaku setelah terus menangis saat dibawa dari masjid.
"Korban terus menangis, lalu pelaku membekapnya," ujarnya.
Pelaku Akhiri Hidup di Mapolres Jaksel
Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap penyebab tewasnya ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6) yakni Alex Iskandar.
Alex Iskandar merupakan suami dari Arumi, ibu kandung Alvaro yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto menuturkan ayah tiri Alvaro ditetapkan tersangka atas kasus penculikan dan pembunuhan di wilayah Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Dalam rilis kepada wartawan, Kombes Budi menyebut Alex mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kematian Alex terjadi di dalam ruangan konseling Polres Jakarta Selatan pada Minggu (23/11/2025) dini hari.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” ujarnya, Senin (24/11/2025).
Catatan: Berita ini bukan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri apabila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.
(*)
| Permintaan Terakhir Alvaro ke Kakek Sebelum Hilang, Kini Ditemukan Tak Bernyawa Dibunuh Ayah Tiri |
|
|---|
| Profesi Ayah Tiri Bunuh Alvaro Bocah 6 Tahun Sempat Hilang 8 Bulan di Pesanggrahan, Korban Dibekap |
|
|---|
| Cara Sadis Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro Bocah 6 Tahun Sempat Hilang 8 Bulan, Iming-imingi Mainan |
|
|---|
| Siasat Licik Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro yang Hilang 8 Bulan, Dibungkus Plastik dan Diikat di Pohon |
|
|---|
| Tangis Nenek Alvaro Ambruk Pingsan Dengar Sang Cucu Ditemukan Tewas, Tak Bisa Marah Ke Pelaku |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Kakek-Alvaro-Kiano-Nugroh1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.