Siap Buktikan Tengku Dewi Ibu yang Lalai, Andrew Andika Bakal Ambil Hak Asuh Anak

Ringkasan Berita:

• Andrew Andika bakal buktikan Tengku Dewi ibu yang lalai
• Andrew berencana mengambil alih hak asuh anak
• Meski ingin hak asuh, Andrew tak akan melarang Dewi bertemu anak 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Meski telah bercerai, perseteruan Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri terus berlanjut.

Adapun keduanya masih meributkan soal nafkah hingga pola asuh anak.

Dewi mengeluhkan nafkah dari pemilik nama lengkap Andrew Andika Fischer itu untuk kedua anaknya.

Sementara Andrew menilai Dewi tak bisa mengurus anak dengan baik.

Kini, aktor berusia 38 tahun itu berencana mengambil alih hak asuh anak-anaknya dari Tengku Dewi.

Baca juga: Pekerjaan Pria Ngaku Diusir Istri dan Anaknya Demi Bela Ibu di Ogan Ilir, Anak Menangis Saat Jemput

"Lagi diurusin sih sekarang (hak asuh anak)."

"Karena gue nggak mau anak-anak jadi tameng aja," ujar Andrew, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Rabu (12/11/2025) melansir dari Tribunnews.com.

Suami Violentina Kaif itu berharap Dewi dapat terbuka soal semua yang berhubungan dengan anak-anaknya.

"Gue pengin semuanya serba fair, semuanya serba terbuka," kata Andrew.

Andrew mengaku siap mengumpulkan bukti-bukti untuk dirinya dapat mengambil alih hak asuh anak.

Bintang sinetron Cinta Fitri itu akan membuktikan bahwa Dewi lalai dalam merawat anak.

"Kalau misalkan gue mendapatkan hak asuh anak ya gue harus membuktikan kalau misalkan dia itu lalai sebagai seorang ibu."

"Oke itu bakalan gue kumpulin bukti-buktinya," tegasnya.

Pun jika hak asuh anak beralih ke tangannya, Andrew tak akan melarang Dewi bertemu dengan kedua anaknya.

"Setelah anak-anak sama gue pun, gue tidak akan melarang dia ketemu sama anak-anak," tuturnya.

Baca juga: Akhirnya Gubernur Sulsel Turun Tangan Kasus 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara di PDTH, Siap Bantu

Pemain film Takut: Tujuh Hari Bersama Setan itu mengklaim, Dewi akan lebih bebas jika anak-anak bersamanya.

"Justru dia lebih bebas. Dia bisa melakukan hal-hal yang menurut dia penting."

"Dia nggak perlu ngasih (anak) ke babysitter atau ngasih ke pembantu," tandasnya.

(*)