Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Pilu Isi Pesan LH Korban Luka Berat Ledakan SMAN 72 Jakarta Kini Dirawat di ICU, Tolong Ma Usut

LH (16), seorang siswa yang menjadi korban luka berat akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, menyampaikan pesan mendalam kepada kedua orang tuanya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Kompas.com/Dian Erika
PESAN KORBAN LEDAKAN- Andri (41) orangtua dari salah satu korban ledakan SMAN 72 Jakarta bernama LH, saat memberikan keterangan di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025). LH (16), seorang siswa yang menjadi korban luka berat akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, menyampaikan pesan mendalam kepada kedua orang tuanya. 

Mayndra juga menyebut bahwa pihaknya telah mengetahui jenis peledak yang dibawa itu. Namun, ia enggan memerinci detail jenis peledak tersebut. 

"Untuk jenisnya telah diketahui, dan bisa ditanyakan kepada otoritas Brimob Gegana atau Polda Metro Jaya," terang Mayndra. 

 

Kapolri Dalami Motif

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara perihal kasus ledakan yang terjadi di masjid SMA Negeri 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).

Kapolri mengungkapkan, terduga pelaku peledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dari lingkungan sekolah tersebut.

Berdasarkan penelusuran saat ini, pelakunya merupakan seorang siswa.

"Informasi sementara masih dari lingkungan sekolah tersebut. Iya (pelajar)," tutur Listyo. 

Kemudian, senjata yang digunakan terduga pelaku dalam ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, adalah senjata mainan.

Ia menyebut, senjata dilengkapi dengan tulisan tertentu. Namun, pihaknya masih mendalami motif dari peristiwa tersebut.

 "Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu, dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan kemudian melaksanakan aksinya," ucap Listyo.

Sejauh ini, anggota kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, lingkungan pelaku, hingga tempat tinggal maupun rumah terduga pelaku.

Nantinya, kata Listyo, kepolisian akan menyampaikan hasil pendalaman kepada publik.

"Tentunya setiap tahapan dan perkembangan yang perlu diinformasikan, akan kita informasikan. Dan untuk motif memang saat ini sedang kita dalami berbagi macam informasi, tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan," tandas Listyo.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved