Berita Viral

Gaji AKP Ramli Polisi Makassar Punya Mobil Rubicon Pakai Pelat Palsu, Kompolnas Ingatkan Tak Hedon

Sebagai polisi berpangkat AKP, publik menyoroti gaya hidup AKP Ramli (Kasi) Hukum Polrestabes Makassar, bisa punya mobil dengan harga yang fantastis.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Dokumentasi/Instagram Kulitintamk dan Tribun-timur.com/
PEMILIK RUBICON-Sebagai polisi berpangkat AKP, publik menyoroti gaya hidup AKP Ramli (Kasi) Hukum Polrestabes Makassar, bisa punya mobil dengan harga yang fantastis. 

“Kalau memang yang dimaksud bahwa pelat gantung pelanggaran berat, saya terima segala putusan. Saya bertanggung jawab atas segala kelalaian saya,” tutupnya.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Andi Husnaeni mengatakan, AKP H Ramli telah ditegur secara simpatik dan langsung mengganti pelat kendaraan tersebut.

“Iya sudah ditegur simpatik, dan tilang juga bisa dilakukan. Yang bersangkutan sudah mengakui kan itu mobilnya, dan sudah langsung ganti pelatnya,” ujar Husnaeni saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025). 

Ia menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan tergolong ringan dan seluruh dokumen kendaraan dinyatakan lengkap.

Kompolnas Soroti Gaya Hidup

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam, membenarkan mobil seharga sekitar Rp2 miliar itu milik AKP Ramli.

Ia mengungkapkan jika AKP Ramli telah diperiksa Propam.

"Ini sebuah pelanggaran ya. Saya kira apa yang dilakukan oleh Propam sudah dapat diperiksa dulu oleh Propam," paparnya, dikutip dari TribunTimur.com.

Selain itu, Choirul Anam mengingatkan anggota polisi untuk tidak pamer kekayaan.

"Pertama, kenapa kok menggunakan plat yang berbeda dengan identitas mobilnya." 

"Nah, yang kedua, yang juga gak kalah penting adalah soal gaya hidup itu," katanya.

Choirul Anam menegaskan bahwa ada larangan bagi anggota polisi bergaya hidup mewah tertuang dalam Peraturan Kapolri.
 
"Itu ada perkap kepolisian. Jadi, pelajaran dari sini, ya, kita mengingatkan kembali bahwa kepolisian adalah pelayan dan pengabdi masyarakat." 

"Sehingga budaya berlaku. Hedon atau bermewah-mewah, ya, harus dihindari. Dan kami mendukung Propam untuk mengusut tuntas kasus ini," tegasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved