Pembunuhan Bocah di Cilincing
Motif ABG 16 Tahun Bunuh Bocah 12 Tahun di Cilincing Jakut, Sakit Hati Ditagih Utang Ibu Korban
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz mengungkapkan pelaku R merasa sakit hati terhadap ibu korban karena persoalan utang.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Warga meradang dengan pria 16 tahun tersebut karena telah menghilangkan nyawa bocah 12 tahun berinisial VI warga Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam rekaman video tersebut, pelaku sudah babak belur dan meminta kepada warga agar tidak terus memukulinya.
"Orangtuanya (bapak korban) susah payah cari duit, lu enggak ada otak?," ucap salah satu warga usai layangkan pukulan ke wajah pelaku.
Diungkapkannya, kasus itu terungkap setelah orang tua korban mencari anaknya yang tidak pulang hingga Senin pukul 19.00 WIB.
Warga sempat melihat korban sedang diajak oleh pelaku R.
Malam itu, R tidak mengaku bersama VI saat ditanya warga.
"Pelaku diinterogasi warga setelah diikuti ke rumah kontrakan, warga merasa curiga dengan pelaku," kata Onkoseno, Rabu (15/10/2025).
Pelaku kemudian mengakui korban berada di rumah kontrakannya.
Namun, saat pintu kamar kontrakan pelaku itu dibuka, warga mendapati VI sudah meninggal dunia.
Warga yang kesal setelah menemukan korban meninggal di rumah kontrakan tersebut segera mengamankan pelaku dan sempat menghakimi sampai babak belur.
"Korban diajak ke rumah pelaku dengan iming-iming akan diberikan baju," ucap Onkoseno.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.