Pengantin Baru Tewas saat Bulan Madu

Penyebab Tewasnya Pengantin Baru Saat Bulan Madu di Penginapan di Solok, Polisi Ungkap Dugaan Ini

Pasangan suami istri, Gilang Kurniawan (28) dan Cindy Desta Nanda (28) ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar penginapan Glamping diduga keracunan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Dokumentasi/Polsek Lembah Gumanti
OLAH TKP- Petugas kepolisian saat mendatangi penginapan yang menjadi lokasi ditemukannya dua tamu pasangan yang tidak sadarkan diri di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Beredar info korban tewas karena keracunan gas dari pemanas air.  

Ratusan pelayat hadir mengiringi kepergian mendiang ke tempat peristirahatan terakhir.

Baca juga: Cerita Penghulu Nikahkan Kakek Tarman Dengan Gadis di Pacitan, Sempat Kaget Diberi Mahar Cek Rp3 M

Kronologi

Diketahui, Gilang Kurniawan dan Cindy Desta Nanda, baru menikah pada Minggu, 5 Oktober 2025 lalu.

Nahas niat berbulan madu pasca menikah menjadi pengalaman pahit untuk pasangan baru tersebut.

Sang istri ditemukan tewas tak bernyawa, sementara suaminya tergeletak lemah dan tak sadarkan diri di kamar mandi.

“Benar, pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025 sekitar pukul 07.30 WIB, kami menerima laporan dari pihak penginapan tentang dua orang tamu yang ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di kamar," kata AKP Barata.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.

Menurut keterangan saksi dan pihak penginapan, korban diketahui check-in sekitar pukul 13.25 WIB, pada Selasa (8/10/2025).

Mereka berdua, masing-masing bernama GK dan CDN, datang bersama dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.

Sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan melalui resepsionis berupa sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo dan kentang goreng.

Baca juga: Nikahi Gadis 50 Tahun Lebih Muda, Mbah Tarman Disebut Beri Mahar Rp3 M Palsu & Mobil Hadiah Rental

Pasangan pengantin baru ini, datang bersama dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.

Sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan melalui resepsionis berupa sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo dan kentang goreng.

"Pesanan itu diantarkan ke kamar mereka oleh salah seorang karyawan penginapan bernama Cecep," ujar Barata.

Keesokan paginya, sekitar pukul 07.15 WIB, karyawan penginapan hendak mengantarkan sarapan ke kamar korban.

Saat dipanggil dari luar kamar, terdengar suara laki-laki yang mengatakan sedang mandi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved