Perampokan di Jambi Tewaskan IRT

"Biar Ganteng dan Cewek-cewek Suka", Motif Dede Mulyana Rampok Pajero hingga Bunuh IRT di Jambi

Kepada polisi, Dede Maulana pelaku pembunuhan Nindia Novrin ngaku mencuri mobil pajero milik korban bukan untuk dijual, melainkan untuk gaya hidup.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjambi.com/Syrillus Krisdianto
PERAMPOK TEWASKAN IRT - Dede Mulyana, pelaku pencurian Pajero hingga tewaskan Nindia di Talang Bakung Jambi saat press rilis di Polda Jambi. Kepada polisi, Dede Maulana pelaku pembunuhan Nindia Novrin ngaku mencuri mobil pajero milik korban bukan untuk dijual, melainkan untuk gaya hidup. 

Di perjalanan, pelaku sempat melepas pelat nomor AD 77 RA di kawasan belakang Bandara Sultan Thaha (dekat RS Medika) dan membuang ponsel milik korban untuk menghilangkan jejak.

Dari situ, pelaku langsung melarikan diri ke arah Provinsi Sumatera Selatan sambil menyingkirkan pelat nomor mobil di tengah perjalanan.

Sebelumnya, dalam rekaman video yang beredar dikutip Tribunjambi.com, pelaku tampak hanya bisa menangis dan pasrah saat diamankan petugas.

Kini, pelaku telah dibawa ke Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Sementara itu dilansir dari akun Instagram @Jambisharing, terlihat pelaku sempat ditendang oleh seorang pria yang diduga anggota kepolisian.

Ketika ditendang, pria ini hanya bisa pasrah dan menangis.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Manurung membeberkan adanya penangkapan tersebut.

“Sudah berhasil kita tangkap,” ujarnya, Selasa (6/10/2025).

Diketahui Nindia tewas usai jadi korban perampokan di rumahnya belum lama ini.

Sementara, pihak keluarga rupanya sudah mendapatkan informasi soal penangkapan pelaku pembunuhan Nindia.

Akan tetapi ketika didatangi jurnalis Tribunjambi.com, pihak keluarga masih enggan diwawancarai karena suasana masih berduka.

Meski begitu melalui pesan singkatnya, Suami Nindia berharap kasus ini bisa segera ditindak lanjuti dan pelaku dihukum seberat-beratnya.

Sang suami juga menyebut jika pihaknya akan buka suara sambil menunggu informasi resmi dari kepolisian.

Pihaknya juga meminta kepada awak media untuk tidak mempublikasikan lagi foto istrinya yang sudah tewas.

Sementara itu dari pantauan di lokasi rumah duka terlihat kondisi masih cukup sepi.

Hanya terlihat tenda yang berdiri didepan rumah dan beberapa kursi yang berjejer.

Untuk diketahui, terjadi aksi perampokan disertai kekerasan yang menewaskan Nindia Novrin (38), ibu rumah tangga di Kota Jambi.

Korban ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis (2/10/2025) pagi.

Aslamah (45) yang pertama kali menemukan korban di rumahnya.

Nindia ditemukan bersimbah darah di dalam kamar rumahnya. Tubuhnya mengalami luka di tangan, wajah lebam, serta pendarahan hebat di bagian belakang kepala.

Saat pintu berhasil dibuka warga, kondisi korban masih bernapas lemah.

Namun, ia kemudian meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam Jambi.

Kondisi pintu rumah saat itu terkunci dari dalam menggunakan tali gorden.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved