Berita Viral

Update Senin 6 Oktober 2025 Malam, Sudah 66 Korban Meninggal di Ponpes Al Khoziny

Per Senin, 6 Oktober 2025, berikut update korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Desa Buduran, Kecamatan Buduran

Surya.co.id
AL KHOZINY - Tim gabungan menemukan satu unit mobil Mercedes saat membongkar reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, pada Sabtu (4/10/2025) sore. Hingga Senin, 6 Oktober 2025 siang, jumlah korban meninggal dunia mencapai 54 orang. 

“Kami menargetkan proses pencarian selesai hari ini. Semoga tidak sampai tengah malam, kita berharap sebelum gelap sudah bisa terangkat semua korban yang ada,” lanjutnya. 

Alat berat terus dikerahkan, diharapkan tidak ada kendala. Dan sejauh ini terhitung sudah 75 persen reruntuhan bangunan diambil dari lokasi kejadian. Sisanya 25 persen terus dikebut, diharapkan segera tuntas untuk memastikan sudah tidak ada lagi korban yang tertimbun. 

Semua puing atau reruntuhan bangunan yang diambil, diangkut menggunakan truk. Ditumpuk di area TPA Jabon untuk proses penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian

Evakuasi Dibagi Menjadi 4 Sektor

Untuk diketahui proses pencarian di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, tim dibagi jadi empat sektor, yaitu sektor A1, A2, A3, dan A4.

Sektor A1 merupakan sisi depan bangunan yang masih tersambung dengan struktur utama.

Sektor A2 mencakup area tempat wudhu yang dipenuhi material runtuhan.

Sektor A3 di sisi timur dengan timbunan beton cukup tebal.

Sementara Sektor A4 meliputi bagian belakang yang terpisah dari bangunan utama.

Yudhi Bramantyo mengungkapkan, sektor A3 dan A4 menjadi titik paling banyak ditemukan korban.

Diketahui, operasi pencarian korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny dilanjutkan.

Per Minggu, 5 Oktober 2025, pencarian sudah memasuki hari ketujuh.

Rencananya pencarian akan ditambah dua hingga tiga hari, artinya hingga Selasa atau Rabu pekan ini.

Basarnas mempertimbangkan kemungkinan masih adanya korban yang diduga tertimbun di bawah puing.

“Hari ketujuh ini kami lanjutkan. Artinya, operasi diperpanjang sampai semua korban benar-benar bisa kami temukan,” Yudhi Bramantyo, Minggu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved