Berita Viral

Geramnya Farhat Abbas ke Sahara Ngaku Dilecehkan Yai Mim Tanpa Bukti, Begitu Zalimnya Wanita Ini

Farhat Abbas menyoroti perngakuan Nurul Sahara yang mengaku dilecehkan Imam Muslim Yai Mim.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tiktok/sahara_vibesssss/Tangkapan Layar Youtube Intens Investigasi
KASUS YAI MIM : Farhat Abbas menyoroti perngakuan Nurul Sahara yang mengaku dilecehkan Imam Muslim Yai Mim, Senin (6/10/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Farhat Abbas menyoroti perngakuan Nurul Sahara yang mengaku dilecehkan Imam Muslim Yai Mim.

Diketahui, Sahara mengaku dilecehkan Yai Mim hingga beberapa kali.

Menanggapi hal itu, Farhat Abbas tampaknya geram karena Yai Mim dituduh Sahara melecehkan tanpa bukti.

"Sahara jangan terlalu kepintaran, kau berkoar-koar menuduh orang dia dilecehkan,tidak segampang mana buktinya, itu harusnya suaminya yang ajari bagaimana cara berinteraksi," kata Farhat Abba, dilansir Youtube Intens Investigasi, Senin (6/10/2025).

Selain itu, Farhat Abbas juga menyoroti RT dan RW tempat Yai Mim tinggal yang dinilai sekongkol dengan Sahara untuk mengarang cerita tanpa bukti.

"Begitu zalimnya RT, RW. Justru sebenarnya perempuan ini malu mengarang cerita karena tidak ada bukti dan faktanya," katanya.

Baca juga: Didatangi Yai Mim Sampaikan Permintaan Maaf, Sahara Bereaksi : Kalau dari Hati, Jangan Direkam

Untuk itu, ia meminta Sahara untuk meminta maaf dan bertobat.

"Silahkan bertobat, saya gak memaksa orang untuk memenjarakan kamu tapi perbuatan kamu tu bisa di penjara Sahara dan suaminya." terangnya.

"Saya minta minta maaf aja, minta ampun tobat," imbuhnya.

"Kalau bicara masalah hukum bisa terjungkir kamu, malu nanti. Mangkanya saya gak mau kompori penjarakan tetangga, tetangga tu tetap tetangga terdekat kita," tambahnya.

Kendati begitu, Farhat meminta Sahara berubah menghadapi orang yang lebih tua darinya.

"Saya ingin karakter dan perilaku mereka berubah untuk menghadapi orang tua. Ini kalian buka kalian bongkar yang tidak pun kalian omongi," terangnya.

Selain itu, Farhat menyinggung RT dan RW untuk tidak bersekongkol dengan Sahara.

"Pokoknya RT RW jangan mata duitan," tandasnya.

 

KONDISI YAI MIM- Tersimpan sisi rapuh muncul ketika Yai Mim mengingat anak-anak, dan mantan istri sekaligus ibu dari anak-anaknya ikut kena imbas atas perseteruannya
KONDISI YAI MIM- Tersimpan sisi rapuh muncul ketika Yai Mim mengingat anak-anak, dan mantan istri sekaligus ibu dari anak-anaknya ikut kena imbas atas perseteruannya (IG/rvignesvari)

 

Sahara Ngaku Dilecehkan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya didatangi Nurul Sahara, pemilik rental mobil yang berseteru dengan Yai Mim.

Seperti diketahui sebelumnya Yai Mim lebih dulu menemui Dedi Mulyadi,  kini Sahara juga mengunjungi rumah dinas Dedi Mulyadi.

Dalam momen itu, Sahara menceritakan awal mulanya konflik perseteruannya dengan Yai Mim terjadi.

Di hadapan Kang Dedi, Sahara mengungkapkan soal kendaraan rental mobil yang dimilikinya bukan mencapai ratusan juta, namun hanya 12 unit mobil.

Sehingga aktivitas bisnis tersebut tidak menimbulkan gangguan di lingkungan sekitar. 

Namun, selain isu lahan, perselisihan ini juga diperkeruh dengan pengakuan Sahara, bahwa dirinya sempat mengalami pelecehan dari Yai Mim.

Bahkan Sahara mengaku empat kali dilecehkan oleh Yai Mim.

Dugaan pelecehan itu berupa ucapan Yai Mim yang dianggap mengganggu Sahara.

"Saya udah gak kuat sampai emosi saya memuncak di dalam, akhirnya dari situ saya nahan. Nah munculah kasus-kasus berikutnya, kasus parkir itu," ucapnya.

Tak hanya itu, Sahara juga  menjelaskan, soal penyewaan lahan di depan rumah Yai bersifat legal dan terbatas, dilakukan melalui proses akad resmi, dan sepenuhnya digunakan untuk keperluan bisnis rental mobil. 

Lahan yang disewa bukan rumah atau properti pribadi dari sang dosen, melainkan area tambahan untuk menampung kendaraan rental agar tidak mengganggu aktivitas pemilik rumah.

Menanggapi soal dugaan pelecehan tersebut, lewat Instagram miliknya Kang Dedi berharap perseteruan keduanya bisa diselesaikan dengan baik-baik.

"Bincang santai bareng Mbak Sahara, tetangga Yai Mim. Semoga semuanya baik-baik saja. Aamiin," tulis Kang Dedi, Sabtu (4/10/2025).

Sebelumnya, diakui Sahara baru-baru ini, permasalahannya dengan Yai Mim sebenarnya lebih kompleks dari polemik parkiran dan tanah.

Kata Sahara, kasus utamanya dengan Yai Mim adalah dugaan pelecehan seksual.

Pertama kali bercerita ke media, Sahara mengaku hal yang ia persoalkan dari Yai Mim adalah tindak pelecehan yang ia alami.

Wanita asal Batam itu mengaku dirinya dilecehkan oleh Yai Mim secara verbal.

"Jadi permasalahan utamanya bagi saya pribadi itu pelecehan seksual. Beliau itu menganggap bahwa saya dan teman-teman yang ada di garasi itu terlalu santai dalam menyikapi guyonan-guyonan beliau. Sehingga dari situ beliau mulai ada gurauan yang mengarah ke ranah intim. Saya merasa itu adalah pelecehan, bagi beliau adalah bukan," ungkap Sahara, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube cumi cumi indigo, Jumat (3/10/2025).

Bukan cuma sekali, Sahara mengaku empat kali dilecehkan Yai Mim.

Salah satu pelecehan yang masih diingat betul oleh Sahara adalah terkait perkataan Yai Mim beberapa bulan lalu.

"Ada empat kali saya dilecehkan. Pertama itu (kata Yai Mim) 'dada istri saya besar tapi lebih besar dada mba Sahara. Saya pengin banget remes'," imbuh Sahara.

Cerita yang disampaikan Sahara itu pun ditanggapi oleh sang suami, Shofwan.

Diungkap Shofwan, Sahara memang sering bercerita kepadanya soal dugaan pelecehan Yai Mim.

"Memang beberapa kali istri saya ngomong sama saya. Cuma saya bilang, dek yang sabar, itu kyai, mungkin dia lagi khilaf. Cuma saya kasih catatan sama kamu, jangan sampai dia nyentuh kamu atau nyentuh usaha kita. Kalau hanya omongan jangan ditanggapi serius," kata Shofwan.

"Kalau nyentuh kamu atau usaha kamu, itu lain bedanya. Pasti urusannya sama saya. Makanya dari dulu saya enggak pernah ikut-ikut. Karena saya menganggap dia itu kyai," sambungnya.

 

Yai Mim Minta Maaf ke Sahara 

Sebelumnya, lewat Instagramnya, Yai Mim membagikan momennya saat menghampiri Sahara dan Shofwan yang sedang bersantai di sebuah gubuk bersama beberapa pria lainnya.

Awalnya, Yai Mim menghampiri Shofwan untuk meminta maaf.

"Saya minta maaf nggih," kata Yai Mim.

Permintaan maaf Yai Mim langsung dijawab oleh Shofwan dengan ucapan memaafkan.

"Nggih," kata Shofwan.

Mendapat maaf dari suami Sahara, Yai Mim langsung mengucap syukur dan rasa terima kasih ke Shofwan.

"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah," kata Yai Mim.

Usai meminta maaf ke Shofwan, Yai Mim lalu beralih ke Sahara yang berada di pojok gubuk.

Ia juga meminta maaf kepada Sahara dan berharap mendapat permintaan maaf darinya.

"Mbak Sahara, saya minta maaf," ucap Yai Mim.

Namun, bukan langsung memaafkan, Sahara justru meminta Yai Mim untuk meletakkan ponselnya.

Sebab, saat Yai Mim meminta maaf, istrinya di belakang merekam momen tersebut lewat video di HP.

“Taruh aja HP-nya dulu, jangan direkam kalau memang dari hati,” kata Sahara.

Sebelum momen itu terjadi, Yai Mim sebenarnya sudah lebih dulu mencoba meminta maaf.

Saat Sahara berjalan kaki bersama beberapa ibu-ibu, Yai Mim sempat memanggilnya untuk berbicara.

Namun, Sahara memilih tetap berjalan dan tidak menoleh sedikit pun.

Tak lama setelah itu, Yai Mim kembali mencoba mendekati Sahara dan Shofwan untuk menyampaikan permintaan maafnya secara langsung.

Baru lah saat itu ia berhasil mengajak ngobrol Sahara dan Shofwan untuk meminta maaf.

Ketika Shofwan mau memaafkan Yai Mim, Sahara malah bersikap cuek.

Alih-alih memaafkan, ia malah meminta Yai Mim untuk tidak merekam momen tersebut.

Kendati demikian, Yai Mim tetap pada pendiriannya untuk meminta maaf kepada Sahara.

Meski pada akhirnya, Sahara hanya bersikap cuek dan malah mengalihkan pembicaraan ke orang lain.

"Fikri minta minum yang dingin," kata Sahara.

Sebelumnya, Yai Mim sempat menangis karena dituduh melakukan pelecehan seksual oleh Nurul Sahara.

Menurut Yai Mim, tuduhan yang dilontarkan oleh Sahara adalah bohong dan fitnah.

Yai Mim dan Sahara berseteru setelah Sahara mengunggah beberapa video yang bernarasi miring soal Yai Mim, mulai dari penutupan jalan, pelecehan seksual, hingga perusakan mobil rental. 

Yai Mim membantah semua tuduhan itu. Ia menegaskan awal mula perseteruan mereka karena Sahara memakirkan mobil rental di depan pagar rumah sehingga dirinya sulit untuk keluar.

"Itu semua bohong dan fitnah (soal tuduhan pelecehan seksual)," kata Yai Mim, dikutip dari YouTube Uya Kuya, Minggu (5/10/2025).

Saudara pendakwah Gus Iqdam itu menegaskan bahwa dirinya adalah seorang hafiz, orang yang hafal Al Quran.

Ia juga mengaku tidak mungking melakukan pencabulan sebagaimana yang dituduhkan Sahara.

"Saya itu penghafal Al Quran. Saya tidak mungkin melakukan maksiat. Kalau saya melakukan maksiat hilang Al Quran saya," ujar Yai Mim.

Tangis Yai Mim pecah tatkala ia memikirkan nasib para santri dan mahasiswanya setelah dirinya difitnah Sahara melakukan pelecehan seksual.

"Saya punya santri dari Aceh sampai Papua, gimana perasaan mereka kalau kyainya cabul coba. Kalau sampe mereka percaya bagaimana?" ujar Yai Mim.

Ia menceritakan ada dampak besar setelah difitnah soal pencabulan.

"Dampaknya apa? Saya datang ke kelas, tak ada satupun mahasiswa yang datang, saya dosen," kata Yai Mim dengan air mata yang terus mengalir.

"Saya datang, saya WhatsApp tidak ada yang jawab, ternyata apa? Semuanya dihubungi orangtua mereka, jangan mau diajari Yai Mim 'dosen cabul'," lanjutnya.

Saat melihat Yai Mim menangis, Rosida Vignezvari, istri Yai Mim, mencoba untuk menenangkan suaminya dengan mengelus punggung.

Saat ini Yai Mim masih enggan pulang ke rumahnya di Malang. Ia memilih untuk menginap di hotel di Jakarta.

"Ini saya enggak mau pulang ke Malang, saya di Jakarta pindah dari hotel ke hotel, ingin apa? Ingi menghibur diri, sebenarnya uangnya enggak ada," ujar Yai Mim.

"Yang penting aku happy, dari pada pulang saya penat, diancam terus saya," kata dia.

 

Saling Lapor

Sahara melaporkan Yai Mim dan istrinya, Rosida ke Polresta Malang Kota.

Pihak Sahara, melalui kuasa hukumnya, Mohammad Zaki, tercatat lebih dulu mengajukan laporan pada Kamis (18/9/2025) lalu.

Imam Muslimin dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah, yang diatur dalam Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Selain itu, Imam juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya mempertimbangkan adanya laporan susulan terkait dugaan pelecehan.

"Kami melaporkan ini untuk mencari kejelasan dan keadilan. Klien kami merasa dirugikan secara finansial pada bisnis rental mobilnya akibat fitnah yang beredar," ujar Zaki pada Rabu (1/10/2025).

Sehari berselang, pada Jumat (19/9/2025) lali, giliran pihak Imam Muslimin yang mengambil langkah hukum.

Didampingi kuasa hukumnya, Austian Siagian, Imam Muslimin melaporkan akun TikTok @sahara_vibesssss dengan serangkaian pasal berlapis.

Laporan tersebut mencakup pelanggaran UU ITE, pencemaran nama baik (Pasal 310 KUHP), pengancaman yang menimbulkan rasa takut (Pasal 335 KUHP), ancaman pembunuhan (Pasal 336 KUHP), hingga memasuki properti tanpa izin (Pasal 167 KUHP).

"Langkah hukum ini terpaksa kami ambil karena dampak viral dari unggahan tersebut luar biasa merugikan klien kami. Pekerjaannya terganggu, bahkan beberapa proyek terpaksa dibatalkan," kata Austian.

Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, AKP Khusnul, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kedua laporan tersebut.

Pihaknya menyatakan bahwa berkas laporan dari kedua belah pihak sedang dalam proses penanganan internal.

"Benar, laporan dari kedua pihak telah kami terima. Saat ini sedang diproses untuk lebih lanjut," pungkas Khusnul.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved