Berita Viral

Duduk Perkara Yai Mim Eks Dosen UIN Malang Diusir usai Berseteru dengan Tetangga, Dituduh Asusila

Nurul Sahara menuding Yai Mim telah melakukan pencemaran nama baik, perusakan mobil, pemblokiran jalan umum hingga bahkan dugaan pelecehan seksual.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo
KONFLIK TETANGGA - Yai Mim, eks dosen UIN Malang dan istri Rosida Vignesvari yang viral berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara saat di podcast Curhat Bang Denny Sumargo. PERSETERUAN Nurul Sahara menuding Yai Mim telah melakukan pencemaran nama baik, perusakan mobil, pemblokiran jalan umum hingga bahkan dugaan pelecehan seksual. 

Hal itulah yang membuat Sahara marah. Ia yang sedang tidur merasa terganggu dengan suara tersebut.

"Karena tempatnya itu ke bawah, ada jalan paving terus ke bawah, gasnya nekannya terlalu dalam (kesalahan injak gas) mengakibatkan bersuara keras," jelas Rosida.

Yai Mim menimpali, saat itu Sahara keluar dalam kondisi masih mengenakan pakaian yang terbuka.

"Jadi begitu mendengar suara mobil itu, Mbak Sahara ini langsung bangun dengan pakaian yang mohon maaf pendek," ucap Yai Mim.

Sambil marah, Sahara lantas menghubungi suaminya, Sofian.

Setelah dihubungi sang istri, Sofian langsung datang, ia juga melampiaskan kemarahannya.

"Pak Sofian datang marah-marah juga, 'ada apa ini?', gini bilang ke saya 'saya ini belum tidur'," kata Yai Mim menirukan ucapan Sofian.

Tak mau memperpanjang permasalahan, Yai Mim kemudian meminta maaf kepada Sahara dan Sofian.

Sahara pun menyambut baik, ia juga berbalik meminta maaf kepada tetangganya itu.

Tak hanya itu, Yai Mim dan Sahara ternyata sebelumnya juga pernah terlibat perselisihan.

Yai Mim pernah membuka lahan kosong di depan rumahnya yang niatnya untuk dijadikan tempat parkir mobil rental Sahara.

Ia sudah meminta izin kepada perangkat desa untuk membersihkan tanah kosong yang ditumbuhi semak belukar tersebut.

"Saya bersihkan sendiri, saya bakar. Gara-gara pembakaran itu juga membuat banyak orang marah, mungkin," ungkapnya. 

Total biaya yang ia keluarkan untuk membersihkan lahan itu, termasuk memagarinya mencapai Rp12 juta. 

Ia kemudian meminta Sofian untuk membantu biaya membersihkan lahan itu Rp1 juta. Namun, Sofian menolak lantaran dinilai terlalu mahal.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved