Berita Viral
Pasutri Kepsek di Pandeglang yang Karaoke Pakai Smart TV dari Prabowo Minta Maaf usai Viral
Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru perempuan di Kabupaten Pandeglang yang viral karoke di sekolah kini keduanya menyampaikan
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru perempuan di Kabupaten Pandeglang, Banten yang viral karaoke di sekolah, kini keduanya menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf.
Seperti diketahui, tengah viral oknum kepala sekolah (Kepsek) dan guru SD Negeri 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten diduga asik berkaraoke saat jam belajar sekolah.
Adapun dalam video yang beredar, keduanya bernyanyi dengan adegan mesra memakai smart tv pemberian dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, pada Senin (29/9/2025) bahwa laki-laki dan perempuan tersebut merupakan pasangan suami istri, yang sama-sama menjabat sebagai Kepsek.
Ia bernama Abad Asrori menjabat sebagai Kepsek SDN 2 Pasirtenjo, sedangkan istrinya menjabat Kepsek di SDN 2 Ciodeng.
Aksi keduanya sempat beredar di media sosial (medsos), hingga mendapatkan komentar dari anggota DPR RI Riekie Diah Pitaloka.
Baca juga: Nasib Oknum Kepsek Karaoke Mesra di Sekolah Pakai Smart Tv dari Prabowo, Diberi Teguran Ringan
Dalam video yang diterima TribunBanten.com dari Disdikpora Pandeglang, keduanya menyampaikan permohonan maaf atas video yang beredar dengan narasi yang sama.
"Saya Abad Asrori dan Dian Widiyanti, menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas tindakan yang telah melanggar disiplin kerja sebagai ASN khususnya sebagai Kepsek," kata Kepsek, dikutip Tribunbanten.com

Kepsek tersebut mengakui karoke di jam pelajaran sekolah.
"Sehubungan dengan laporan informasi yang beredar melalui kegiatan karoke yang saya lakukan di ruang guru pada saat jam belajar, dengan ini saya mengakui bahwa kejadian tersebut benar adanya,
Kegiatan itu terjadi pada tanggal 15 September 2025, sekira pukul 11.30 WIB, dengan durasi video dua menit dua puluh enam detik," ungkapnya.
"Hal ini dilakukan tanpa unsur kesengajaan, tetapi ini merupakan kegiatan pemeriksaan dan penerimaan barang Smart Board berupa interaktif, plat panel berserta kelengkapannya." sambungnya.
"Saya menyadari sepenuhnya, bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang Kepsek. Karena melanggar etik, disiplin serta mencoreng citra pendidikan," imbuhnya.
Kini ia menyampaikan permohonana maaf atas kejadian tersebut.
"Oleh karena itu dengan ini saya menyampaikan permohonan tulus atas kesalahan dan kehilapan yang telah saya perbuat." terangnya.
"Saya mengaku bertanggung jawab penuh terhadap tindakan tersebut. Saya berkomitmen, tidak akan melakukan berbuat tindakan serupa dikemudian hari," terangnya.
"Serta berjanji meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai Kepsek." sambungnya.
"Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya," ucap mereka dalam video.
Dalam video tersebut tidak menerangkan, apakah keduanya merupakan status suami istri atau bukan.
Respon Disdikpora Pandeglang
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan pada Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Mumin Sueb mengatakan, sudah memanggil Kepsek SD Negeri 2 Ciodeng dan Kepsek SD Negeri 2 Pasirtenjo pasca viral nya video tersebut.
Terlebih, keduanya merupakan suami istri yang sama-sama menjabat sebagai Kepsek.
"Sudah kita panggil setalah viral itu, ternyata mereka adalah suami istri," katanya dalam sambungan telepon, Senin (29/9/2025).
"Mereka juga membenarkan, karaoke di jam belajar sekolah," sambungnya.
Mukmin juga membenarkan, peralatan karaoke yang digunakan Kepsek tersebut merupakan Smrat TV program bantuan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Iya benar, itu program bantuan pemerintah. Kata mereka, sedang uji coba. Karena baru dikirim," ucapnya.
Mukmin mengaku, sudah memberikan surat teguran kepada kedua orang tersebut.
"Perintah pimpinan, sudah kita kasih surat peringatan (SP1) dengan status sanksi ringan," ujarnya.
"Surat itu juga sudah kita tembuskan ke Inspektorat Pandeglang," sambungnya.
Disdikpora Pandeglang menilai, tindakan kedua Kepsek tersebut sangat tidak pantas.
"Sangat tidak pantas, karena karaoke di jam belajar sekolah," pungkasnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, dalam video, terlihat seorang pria yang diduga Kepsek SD Negeri 2 Ciodeng sedang bernyanyi bersama seorang guru perempuan.
Keduanya masih mengenakan seragam dinas, berdiri berpegangan tangan sambil bernyanyi.
Bahkan, sesekali pria tersebut tampak memeluk guru perempuan itu dari belakang.
Belum diketahui apakah keduanya merupakan pasangan suami-istri atau bukan.
Alat karaoke yang digunakan berupa Smart TV, diketahui merupakan bantuan dari Presiden Prabowo.
Berdasarkan informasi, sekolah tersebut berada di wilayah Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, yang juga merupakan daerah kediaman Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
VIDEO Tangis Histeris Santri yang Terjebak Reruntuhan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 1 Tewas |
![]() |
---|
Nasib Oknum Kepsek Karaoke Mesra di Sekolah Pakai Smart Tv dari Prabowo, Diberi Teguran Ringan |
![]() |
---|
Profil Lalu Muhammad Iqbal Gubernur NTB Batalkan Kakaknya jadi Inspektorat Meski Nilainya Tertinggi |
![]() |
---|
FJPI: Pengembalian Kartu Liputan Jurnalis CNN tidak Menghapus Fakta Intimidasi Kemerdekaan Pers |
![]() |
---|
Aksi Oknum Kepsek Karaoke Mesra di Sekolah Pakai Smart Tv dari Prabowo, Disdikpora Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.