Breaking News

Berita Viral

Sosok Diana Valencia, Jurnalis CNN Indonesia yang ID Liputannya Dicabut usai Tanya MBG ke Prabowo

Mengenal sosok Diana Valencia, jurnalis yang tengah jadi sorotan ID pers Istana dicabut usai tanya soal Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Ig @dianavalenciagunawan
ID PERS DICABUT - Mengenal sosok Diana Valencia, jurnalis yang tengah jadi sorotan ID pers Istana dicabut usai tanya soal Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke Presiden Prabowo. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Diana Valencia, jurnalis perempuan yang tengah jadi sorotan usai kartu pers Istana dicabut karena tanya soal Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke Presiden Prabowo Subianto.

Mengutip linkedIn miliknya, Diana Valencia merupakan seorang reporter sekaligus pembawa berita (anchor) di CNN Indonesia.

Sebelumnya, ia juga bergabung di Kompas TV sebagai reporter pada tahun 2019 hingga 2021.

Sementara, mengulik pendidikan, Diana diketahui pernah menempuh pendidikan di Universutas Multimedia Nusantara.

Selain itu, ia juga mendapat penghargaan salah satu First Winner of Televisionair News Reporting 2018 hingga Juara 1 Duta Bahasa Provinsi Banten 2017.

Kini terpantau di akun Instagram pribadi sang jurnalis, @dianavalenciagunawan, dibanjiri oleh warganet. 

Baca juga: Kronologi Kartu Pers Istana Diana Valencia, Jurnalis CNN Dicabut usai Tanya Soal MBG ke Prabowo

Banyak yang menanyakan kebenaran kabar tersebut, "Kak, udah ga di cnn nih beneran gara nanya," tulis seorang warganet.

"Semoga ID CARD dikau segera dikembalikan ya mba, be strong and success always," tulis warganet lain.

Dalam Instagram miliknya, Diana kerap membagikan momennya saat tengah liputan.

ILUSTRASI - Id Card reporter yang bertugas di Istana Presiden dicabut gara-gara pertanyaan MBG.
ILUSTRASI - Id Card reporter yang bertugas di Istana Presiden dicabut gara-gara pertanyaan MBG. (Tribun Jabar/Fauzi N)

ID Pers Dicabut

ID Pers atau kartu identitas wartawan yang dicabut adalah kartu khusus liputan Istana Kepresidenan RI, yang menjadi tanda akses wartawan untuk meliput di lingkungan Istana.

Kini ID pers jurnalis CNN Indonesia TV dicabut Istana Kepresidenanan usai tanya soal Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Awalnya Presiden Prabowo Subianto diliput dalam agenda kedatangan di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (27/9/2025).

Saat itu Prabowo baru saja berkunjung ke empat negara.

Ketika sejumlah awak media yang memiliki ID Pers Istana meliput kedatangan sang presiden.

Setelah itu, kabar pencabutan ID Pers terjadi.

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menjelaskan pencabutan kartu pers Istana atas nama jurnalisnya, Diana Valencia, terjadi pada Sabtu (27/9/2025). 

"Tepatnya pukul 18.15 WIB, seorang petugas BPMI (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden) mengambil ID pers Diana di kantor CNN Indonesia,” kata Titin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (28/9/2025).

Titin mempertanyakan pencabutan kartu pers Istana dari jurnalis CNN Indonesia hanya karena menanyakan isu keracunan MBG. “CNN Indonesia tentu terkejut dan mempertanyakan dasar atau alasan pencabutan ID Pers tersebut,” kata Titin.

CNN Indonesia juga mengajukan surat resmi ke BPMI dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk meminta klarifikasi.

Menurut redaksi, pertanyaan Diana Valencia soal keracunan MBG kepada Presiden sangat relevan karena isu itu tengah menjadi perhatian publik. 

“Pertanyaan jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia ke Presiden Prabowo adalah kontekstual dan sangat penting yang menjadi perhatian publik Indonesia belakangan ini, yaitu isu MBG,” ujar Titin. CNN Indonesia dijadwalkan bertemu BPMI pada Senin (29/9/2025) pagi untuk menindaklanjuti permintaan klarifikasi tersebut.

Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers menyampaikan kronologi serupa. 

“Berdasarkan informasi yang dihimpun AJI dan LBH Pers, Biro Istana mengambil langsung ID Istana DV di Kantor CNN pada pukul 20.00 WIB. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden menilai pertanyaan itu di luar konteks agenda sehingga memutuskan mencabut ID pers DV,” ujar Ketua AJI Jakarta, Irsyan Hasyim, dan Direktur LBH Pers, Mustafa Layong, seperti dikutip dari Kompas.com.  

Menurut AJI dan LBH Pers, jurnalis tersebut sedang menjalankan tugasnya ketika menyampaikan pertanyaan soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Penjelasan Istana 

Sementara, enteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terlibat dalam keputusan pencabutan kartu pers jurnalis istana jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia

Kartu pers istana Diana Valencia dicabut seusai jurnalis CNN Indonesia itu bertanya mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Sabtu (27/9/2025).

“Soal Makan Bergizi Gratis ada instruksi khusus enggak, Pak?” tanya Diana. 

Prabowo lalu menjawab singkat bahwa ia akan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana. 

Namun tak lama setelah itu, beredar kabar di media sosial bahwa Diana sudah tidak lagi menjadi wartawan istana karena kartu persnya dicabut oleh BPMI.

Mensesneg Prasetyo Hadi memastikan kasus pencabutan kartu pers CNN Indonesia menjadi tanggung jawabnya, bukan Presiden Prabowo. 

"Tidak (Presiden), cukup saya saja cukup,” kata Prasetyo di sekitar Rumah Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025) malam. 

Ia menambahkan, pemerintah akan mencari jalan terbaik agar masalah ini tidak berlarut-larut.

“Ya kita cari jalan keluar terbaiklah,” ujar Prasetyo. 

Menurutnya, pihak Biro Pers Media Istana (BPMI) sudah diminta membuka komunikasi agar ada penyelesaian yang baik. 

"Jadi besok kami sudah menyampaikan kepada Biro Pers untuk coba dikomunikasikan agar ada jalan keluar terbaik. Kita bangun komunikasi bersama lah,” jelasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved