Berita Viral
Gaya Hidup Jadi Pemicu Oknum TNI Ngamuk Tembak Kantor Bank BUMN di Gowa, Praka Situmorang Disanksi
Papen Divif 3 Kostrad Letnan Satu (Lettu) Cpl, Yogi Achmad Bagus Raharjo duga motif sementara oknum Praka S tembak bank dikarenakan tekanan ekonomi.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Divisi Infanteri 3 Kostrad ungkap motif oknum prajurit inisial Praka Situmorang melakukan penembakan di pos security salah satu Bank di Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel).
Papen Divif 3 Kostrad Letnan Satu (Lettu) Cpl, Yogi Achmad Bagus Raharjo menduga motif sementara oknum Praka S dikarenakan tekanan ekonomi.
Serta kat dia, diduga karena tingkah laku dan gaya hidupnya sendiri.
Baca juga: Sosok Praka Situmorang, TNI Ngamuk Tembak Kantor Bank BUMN di Gowa, Kini Diamankan
Adapun insiden penembakan itu terjadi di Kantor BRI Cabang Gowa di Jl. Andi Mallombasang, Bonto Bontoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (25/9/2025) pagi.
Praka Situmorang anggota TNI di Gowa, Sulawesi Selatan yang mengamuk dan mengumbar tembakan senjata otomatis di salah satu bank BRI.
"Dugaan sementara dikarenakan tekanan ekonomi dan karena tingkah laku serta gaya hidupnya sendiri," jelasnya saat dikonfirmasi Tribungowa.com, Jumat (26/9/2025).
Praka S saat ini tengah diperiksa di Pomdam XIV Hasanuddin.
"Untuk penyelidikan sudah dilimpahkan ke Pomdam XIV/Hasanuddin," katanya.
Ia mengaku insiden ini sudah jadi evaluasi pimpinan.
"Dan pimpinan sangat menyayangkan kejadian tersebut," ucapnya.
"Terkait sanksi dan jatuhan hukum yang diberikan kepada Praka S kita tunggu saja hasilnya, namun Pimpinan kami memberikan atensi seberatnya," tambahnya.
Sementara itu, Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto mengatakan oknum Praka S telah diserahkan ke POM.
"Sudah diserahkan ke POM untuk ditindak lanjuti," ucap Heri.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Oknum TNI Mengamuk Tembaki Kantor Bank di Gowa, Nasabah Panik Berhamburan
Ia menegaskan situasi dan kondisi pasca kejadian tersebut aman dan kondusif.
"Untuk pengamanan kita kan hanya perbantuan dan jika diminta kami siap membantu. Kondisi di Gowa aman kondusif," tegasnya.
Terkait kondisi anggotanya yang sempat ditodongkan senjata saat ini dalam kondisi baik.
"Alhamdulillah kondisi anggota kami baik-baik saja," tambahnya.
Kronologi
Praka Situmorang merupakan anggota Divisi 3 Kostrad Kabupaten Gowa.
Kini ia diamankan oleh kesatuannya setelah berulah di bank BRI Jalan Usman Salengke, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Komandan Kodim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Siswanto, menjelaskan insiden berawal saat Praka S masuk ke area bank dengan membawa senjata laras panjang yang disembunyikan dalam jaket.
Aksi mencurigakan itu membuat satpam bank mengamankan S ke ruang keamanan, lalu menghubungi Kodim 1409.
Tak lama kemudian, sejumlah intel TNI dan Polres Gowa tiba di lokasi.
Saat melihat mereka, Praka S panik dan mengangkat senjatanya.
Laras panjang itu sempat diarahkan ke badan salah satu anggota intel.
Saat melihat mereka, Praka S panik dan mengangkat senjatanya.
Laras panjang itu sempat diarahkan ke badan salah satu anggota intel.
“Anggota kami langsung menangkis, senjata mengarah ke atas hingga terdengar letusan,” kata Heri, Kamis (25/9/2025). Dikutip Tribuntoraja.com
Heri menegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Usai insiden, Praka S langsung digelandang ke Makodim 1409 Gowa dan kemudian diserahkan ke kesatuannya Divisi 3 Kostrad untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dandim memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Divisi 3 Kostrad mengenai penanganan kasus ini.
Mengenai kondisi psikologis Praka S, ia menyerahkan sepenuhnya kepada satuannya.
“Yang bersangkutan sudah diamankan. Untuk soal gangguan mental, kami tidak bisa memastikan karena itu ranah satuannya,” ujar Heri.
Hingga kini, pihak bank maupun Divisi 3 Kostrad belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden penembakan tersebut.
Saksi Nyaris Ditembak
Sementara, salah satu saksi mengaku dirinya nyaris kehilangan nyawa lantaran sempat dipegang dan dicecar berbagai pertanyaan oleh pelaku.
Sebelumnya, pelaku tiba dan langsung mengamuk di ruang lobi yang dipenuhi pengunjung.
Tak hanya itu, pelaku kemudian masuk ke area dan mencari kepala cabang BRI.
Sejumlah sekuriti dan warga berusaha menenangkan situasi.
"Saya sempat tenangkan, kemudian saya dipegang dan ditanya-tanya, 'Kau petugas atau bukan? Dari satuan mana kamu?'" kata Asrul, salah seorang saksi yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di halaman Bank BRI.
Asrul kemudian dilepaskan oleh pelaku setelah mengetahui bahwa dirinya adalah masyarakat sipil. Pelaku kemudian berhasil digiring ke pos sekuriti sambil ditenangkan sebelum akhirnya empat petugas Intel Kodim 1409/Gowa tiba.
Namun, saat mengetahui kehadiran empat orang tersebut adalah petugas Intel, pelaku langsung beraksi dan mengarahkan moncong senjata ke salah satu petugas Intel sebelum akhirnya terjadi insiden berondong peluru serta perebutan senjata api di dalam pos sekuriti.
"Saya juga tidak tahu apa masalahnya, yang jelas dia sangat emosi dan terus mencari petugas," kata Asrul.
Hingga saat ini, pihak Divisi Kostrad Gowa belum melakukan klarifikasi terkait dengan peristiwa ini.
Sementara itu, pasca kejadian ini, aktivitas transaksi di bank BRI kembali berjalan normal.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Nasib Pilu Bocah 8 Tahun Tewas Dalam Kos di Penjaringan Jakut, Sering Terlihat Lebam saat Keluar |
![]() |
---|
Sosok Miswati, Korban Nyaris Dibunuh Mantan Suami di Pacitan Gegara Tak Terima Menikah Lagi |
![]() |
---|
Sosok Tan Shot Yen, Ahli Gizi yang Kritik Menu MBG, Bahas Kastanisasi Makanan hingga Burger |
![]() |
---|
Penyebab Wawan Tersangka Pembunuh Sekeluarga Mantan Istri di Pacitan Tewas, Ditemukan Membusuk |
![]() |
---|
Kondisi Wawan Pelaku Pembunuh Sekeluarga Mantan Istri di Pacitan, Tewas Sudah 3 Hari, Ada Luka Sayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.