Berita Viral

Isak Tangis Istri Wigih Hartono Sambut Jenazah Suami, Pegawai Freeport Korban Tewas Longsor Tambang

Tangis histeris pun terdengar saat jenazah Wigih Hartono tiba di rumah duka di Dusun Karang Tengah Kulon, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
PEKERJA FREEPORT TEWAS- Jarmini, istri dari Wigih Hartono (jilbab biru/tengah) terlihat menangis di rumah duka Dusun Karang Tengah Kulon, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (21/9/2025) dini hari. Jenazah Wigih Hartono,satu dari tujuh pekerja tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah sudah tiba di rumah duka di Dusun Karang Tengah Kulon, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (21/9/2025) dini hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wigih Hartono (38), pekerja tampang PT Freeport Indonesia, menjadi salah satu dari dua korban tewas dalam musibah longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Wigih ditemukan tewas saat ditemukan pada Sabtu (20/9/2025) pukul 8.45 WIT, setelah proses evakuasi berlangsung selama berhari-hari, sejak longsor terjadi pada Senin (8/9/2025).

Tangis histeris pun terdengar saat jenazah Wigih Hartono tiba di rumah duka di Dusun Karang Tengah Kulon, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (21/9/2025) dini hari.

Baca juga: VIDEO - Detik-detik Smelter Freeport di Gresik Meledak Terbakar, Belum Sebulan Diresmikan Jokowi

KORBAN LONGSOR FREEPORT - Foto pernikahan Wigih Hartono (38) dan Jarmini (tenga
KORBAN LONGSOR FREEPORT - Foto pernikahan Wigih Hartono (38) dan Jarmini (tengah). Wigih, warga Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menjadi korban tewas dalam tragedi longsor tambang bawah tanah di PT Freeport Indonesia, Mimik, Papua Tengah. Jenazah Wigih ditemukan pada Sabtu (20/9/2025) dan tiba di rumah duka pada Minggu (21/9/2025) dini hari. Jenazah Wigih disambut tangis histeris sang istri (kiri).

 

Jarmini, istri dari Wigih Hartono tiba beriringan dengan jenazah Wigih Hartono

Saat tiba, Jarmini tak tahan menangis. Jarmini langsung memeluk keluarga yang menunggu.

Saat peti jenazah yang didalamnya ada jenazah Wigih Hartono tiba, tangisan haru terlihat dari pelayat maupun keluarga.
 
Jenazah Wigih Hartono dishalatkan. Lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Nambak.

“Iya jam 02.00 WIB dini hari tiba di rumah duka. Langsung dishalatkan di rumah duka,” ungkap Kepala Dusun Karang Tengah Kulon, Desa Nambak, Mahmudi, Minggu (21/9/2025), dilansir dari Tribunjatim.com.

Wigih, meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki berusia 3,5 tahun dan 12 tahun.
 
Pertemuan Terakhir dengan Keluarga

Wigih diketahui sudah tujuh tahun bekerja di PT Freeport Indonesia dan terakhir pulang ke Ponorogo pada Agustus lalu untuk cuti dua pekan sebelum kembali ke Papua.
 
Kabar duka pertama kali diterima keluarga dari pemberitaan media. 

Sejak saat itu, keluarga tidak bisa lagi menghubungi Wigih hingga akhirnya pihak perusahaan memberikan informasi resmi.

Rohmat, kakak ipar Wigih, menceritakan bahwa Wigih selalu mendapatkan jatah cuti reguler selama dua pekan setiap enam bulan sekali.
 
Waktu cuti tersebut biasanya digunakan untuk menjenguk keluarga di Ponorogo dan orang tuanya di Tulungagung.

“Agustus lalu baru balik ke sini (Kabupaten Ponorogo). Seperti biasa, Wigih pulang ke Ponorogo, menyempatkan ke rumah orang tuanya di Kabupaten Tulungagung bersama anak istrinya,” kata Rohmat

Baca juga: Briptu Rizka Sering Pingsan Menutup Diri usai Brigadir Esco Sang Suami Tewas, Kini jadi Tersangka

Tidak ada firasat buruk yang dirasakan keluarga. Semua berjalan normal saat Wigih pulang terakhir kali. 

Tak ada yang menyangka jika kepulangan sebulan lalu menjadi momen terakhir pertemuan keluarga dengan almarhum.

Selain Wigih, satu korban tewas lainnya adalah Irawan, merupakan electrician PT Cita Contract.

Selain keduanya, masih ada lima pekerja lainnya yang belum ditemukan. 

Proses evakuasi terus dilakukan dengan melibatkan alat berat dan drone untuk menjangkau titik-titik terdalam di area tambang yang dipenuhi lumpur.
 
Sebagai informasi, Tujuh karyawan PT Freeport Indonesia terjebak di tambang bawah tanah setelah terjadi longsor material pada Senin (8/9/2025) pukul 22.00 WIT.

Longsor material itu mengakibatkan akses menuju area tertentu di tambang, tertutup.

Pada Jumat (12/9/2025), komunikasi terputus lantaran handy talkie (HT) yang digunakan tujuh karyawan diduga kuat mengalami baterai habis.

Proses yang berlangsung selama berhari-hari pun baru membuahkan hasil pada Sabtu.
 
Aktivitas Produksi Freeport Dihentikan

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya mengungkapkan bahwa lima pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Kabupaten Mimika, Papua Tengah, masih dalam pencarian.

Ia menyebut semua aktivitas produksi di tambang Freeport dihentikan untuk fokus pada proses evakuasi tujuh pekerja.

Para pekerja itu sudah terjebak sejak Senin (8/9/2025) pukul 22.00 WIT akibat terjadinya longsor material.

"Semuanya aktivitas Freeport produksi dihentikan. Semua fokus untuk mencari korban," ujar Bahlil yang ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/9/2025), dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya, kondisi cuaca di lokasi pertambangan menjadi tantangan dalam proses pencarian tujuh pekerja.

Maka dari itu, tim evakuasi terus mengupayakan untuk bisa menelusuri jalur tambang bawah tanah guna menemukan para korban.

Bahlil menyatakan bahwa dalam proses penyelamatan ini, tim Kementerian ESDM juga turut terlibat di lapangan.

"Jadi sampai dengan hari ini, Freeport masih dalam proses persiapan evakuasi. Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan karena memang itu kan terjadi di underground," jelasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved