Berita Viral

'Saya Marahi', Aiptu Rajamuddin Ngaku Malu usai Anaknya Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai Gegara Dipanggil

Aiptu Rajamuddin, anggota Sat Lantas Polres Sinjai sekaligus orang tua MR (17) membantah membiarkan anaknya melakukan pemukulan terhadap Wakepsek

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUN-TIMUR.COM/AINUN
WALI MURID SISWA PUKUL WAKEPSEK- Aiptu Rajamuddin, anggota Sat Lantas Polres Sinjai sekaligus orang tua MR (17) membantah tuduhan membiarkan anaknya melakukan pemukulan terhadap Wakil Kepala Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Sinjai, Sulawesi Selatan, Mauluddin. 

Menurut Nurafiah, MR menyerang korban secara tiba-tiba ketika baru memasuki ruang BK.

“Orang tua siswa ini tidak bergerak. Tidak ada respon yang dilakukan saat anaknya pukul Pak Mauluddin,” ujarnya kepada Tribun-Timur, Rabu (17/9/2025). 

Ia menegaskan Aiptu Rajamuddin, ayah MR yang juga anggota Sat Lantas Polres Sinjai, hanya duduk diam meski berjarak sekitar dua meter dari lokasi pemukulan.

Nurafiah menambahkan, korban hanya menutupi kepalanya dengan tangan saat menerima pukulan berkali-kali.

MR baru berhenti setelah dileraikan orang tua siswa lain yang kebetulan berada di ruang BK.

Pernyataan itu berbeda dengan keterangan Aiptu Rajamuddin.

Kronologi Siswa Pukul Wakil Kepsek

Kepala SMAN 1 Sinjai, Muh Suardi, menjelaskan MR dipanggil bersama orang tuanya ke ruang BK karena memilih-mlih guru.

Orang tua MR merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Sinjai.

“Siswa ini pilih-pilih guru. Kadang hanya tasnya saja di dalam kelas, makanya dipanggil orang tuanya,” ujar Muh Suardi.

Saat berada di ruang BK, MR memukul Mauluddin.

“Tiba-tiba MR piting dan memukul berkali-kali, sekitar lima pukulan,” katanya.

Akibatnya, Mauluddin alami luka terbuka di bagian hidung dan lebam di punggung.

“Belum masuk sekolah karena belum stabil kondisinya,” ungkap Suardi.

MR kini telah dikeluarkan dari sekolah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved