Berita Viral

6 Fakta Kakak Adik di Bengkulu Cacingan, Keluar dari Mulut dan Hidung, Hidup di Rumah Tak Layak

Kondisi memprihatinkan dua kakak beradik Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu terinfeksi cacing ada gumpalan di perut

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
KAKAK ADIK CACINGAN - Pasien dirawat di rumah sakit karena cacing menggumpal di perutnya. Ia merupakan warga Kabupaten Seluma, Bengkulu. Mereka dilarikan ke rumah sakit dan ditemukan cacing keluar dari mulut dan hidungnya keluar cacing gelang atau Ascaris Lumbricoides. 

Mengetahui ada yang terkena cacingan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Sawaludin menuturkan pihaknya akan memanggil penanggung jawab (Pj) program dan klaster, termasuk kepala Puskesmas Talo Kecil.

"Kita akan panggil dulu Pj program dan klasternya, termasuk Kepala Puskesmas untuk memastikan warga yang terjangkit cacing gelang ini," ujar Rudi saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Senin (15/9/2025).

Ia juga menuturkan bahwa kedepannya, pemberian obat cacing pada anak akan lebih digalakkan, melalui posyandu hingga kunjungan langsung ke desa-desa.

"Program pemberian obat cacing pada anak akan kita intensifkan. Puskesmas harus peka dengan peristiwa ini," tegas Rudi.

Selain itu, pemberian gizi pada anak juga akan menjadi fokus perhatian Dinkes Seluma, mulai dari anak dalam kandungan hingga anak berusia lima tahun.

"Sosialisasi PHBS juga akan kita maksimalkan dan gencarkan. Karena ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak," tambahnya.

Rudi menekankan bahwa peristiwa ini juga menjadi bahan evaluasi bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.

Seluruh Puskesmas diharapkan lebih intens turun menemui masyarakat, dengan titik berat pada sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selain pemberian gizi dan obat cacing pada anak.

"Kita akan lakukan evaluasi atas peristiwa ini. 22 Puskesmas yang ada akan kita fokuskan untuk sosialisasi PHBS dan kegiatan lain agar peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan," tukas Rudi Sawaludin.

 5. Penyebab Balita Cacingan

Direktur RSUD Tais, Eva Debora Siahaan menjelaskan, infeksi cacing umumnya disebabkan pola hidup yang kurang sehat. 

Anak-anak kerap bermain di tanah tanpa alas kaki, tidak mencuci tangan, serta jarang menjaga kebersihan tubuh. 

"Jadi telur cacing ini menempel di tangan dan masuk ke mulut. Berkembang biak di perut hingga menjadi banyak seperti ini. Kuku tangannya kotor penuh tanah," jelasnya. Dikutip Kompas.com

Ia mengingatkan para orangtua agar selalu waspada dengan menjaga kebersihan anak.

Jika keluar rumah, biasakan memakai sandal dan yang terpenting cuci tangan serta kaki sebelum makan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved