Berita Viral

6 Fakta Kakak Adik di Bengkulu Cacingan, Keluar dari Mulut dan Hidung, Hidup di Rumah Tak Layak

Kondisi memprihatinkan dua kakak beradik Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu terinfeksi cacing ada gumpalan di perut

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
KAKAK ADIK CACINGAN - Pasien dirawat di rumah sakit karena cacing menggumpal di perutnya. Ia merupakan warga Kabupaten Seluma, Bengkulu. Mereka dilarikan ke rumah sakit dan ditemukan cacing keluar dari mulut dan hidungnya keluar cacing gelang atau Ascaris Lumbricoides. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus anak terinfeksi cacing atau cacingan terjadi di Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Cacingan adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit di dalam tubuh manusia, biasanya menyerang saluran pencernaan.

Kondisi ini banyak terjadi pada anak-anak.

Tak terkecuali Aa (4) dan NS (1 tahun 8 bulan), dua kakak beradik warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Mereka dilarikan ke rumah sakit dan ditemukan cacing keluar dari mulut dan hidungnya keluar cacing gelang atau Ascaris Lumbricoides.

Baca juga: Penyebab Tubuh Kakak Adik di Seluma Bengkulu Ada Gumpalan Cacing hingga Keluar dari Hidung & Mulut 

Berikut lima fakta terkait bayi di Bengkulu yang mengalami cacingan yang dirangkum dari TribunBengkulu.

1. Terungkap Berawal dari Demam

Nur Sabrina, balita berusia 1 tahun 8 bulan mengalami kondisi medis mengejutkan cacing gelang keluar dari mulut dan hidungnya saat dirawat di RSUD Tais. 

Direktur RSUD Tais, dr. Eva Debora Siahaan, mengatakan kejadian ini pertama kali diketahui pihak keluarga pada Minggu, 13 September 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu, cacing gelang sebesar lidi sapu keluar dari hidung dan mulut pasien.

"Saat ini Sabrina telah kita rawat intensif di RSUD Tais. Cacing gelang masih keluar dari hidung dan mulutnya," terang Eva kepada Tribunbengkulu.com, Senin siang, 15 September 2025.

Penyakit ini awalnya diketahui ketika pasien mengalami demam tinggi, batuk berdahak, serta terlihat gelisah.

Dalam proses wawancara dengan keluarga pasien, tim medis menemukan bahwa Aa, kakak NS, juga mengalami kondisi serupa. 

"Setelah kami wawancara pihak keluarga, observasi Aa yang merupakan kakak Ka diketahui bahwa Aa juga sama seperti NS, ada gumpalan cacing di perutnya," jelas Eva.

Aa kemudian dirujuk ke RS Ummi di Kota Bengkulu untuk menjalani operasi.

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Adik di Seluma Bengkulu Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung, Ketahuan saat Demam

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved