Breaking News

Berita Viral

Tak hanya Iwan, Putri Sang Kekasih Diduga Terlibat Dalam Pembacokan Serda Rahman hingga Tewas

Dua orang diduga terlibat dalam kasus pembacokan anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan. 

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kodim 0707/Wonosobo/Tribunjateng.com
KASUS PEMBACOKAN - Proses penangkapan, pelaku pembunuhan anggota Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan, Senin (15/9/2025). Pelaku ditangkap di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo bersama seorang perempuan. 

"Dia (Serda Rahman) cuma bilang 'udah-udah, pulang-pulang', maksudnya melerai," jelas Vreda, Minggu.

Namun situasi memburuk ketika pelaku yang sebelumnya meninggalkan lokasi, kembali datang sambil membawa senjata tajam.

Tiba-tiba, pelaku menyerang Rahman hingga korban mengalami luka di kepala.

"Pelaku bilang mau pulang tapi balik lagi bawa golok dan langsung menyerang korban."

"Goloknya dari mana, saya kurang tahu," lanjutnya.

Pelaku kemudian melarikan diri.

Pegawai kafe dan Vreda langsung melarikan Serda Rahman ke rumah sakit.

Sayang, nyawa Serda Rahman tak tertolong.

Korban yang merupakan warga Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, Wonosobo, dimakamkan di TPU Kertek dengan upacara militer pada Minggu siang.

Kafe Diamuk Massa

Seusai pemakaman, warga menggeruduk kafe lokasi Serda Rahman dibacok. 

Beberapa warga datang menuntut keadilan.

"Menuntut keadilan, intinya nyawa dibalas nyawa," kata Vreda.

Warga yang geram lantas merusak kaca-kaca jendela kafe.

Mereka juga mengambil sejumlah barang kemudian membakarnya di depan kafe.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved