Berita Nasional
Kisah Dede Wowon, Wisatawan Asal Tasikmalaya Tewas Tenggelam Saat Selamatkan Dua Anak di Situ Salawe
Aksi heroik Dede Wowon bin Ahid yang selamatkan nyawa dua anak yang terjatuh ke danau usai perahunya terbalik berujung duka.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Aksi heroik Dede Wowon bin Ahid yang selamatkan nyawa dua anak yang terjatuh ke danau usai perahunya terbalik berujung duka.
Kejadian yang terjadi di Situ Salawe, Desa Barudua, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu (14/9/2025) menewaskan Dede Wowon Sendiri.
Sementara dua anak yang perahunya terbalik tersebut berhasil diselamatkan.
Melansir dari Tribunnews.com, Senin (15/9/2025) Dede merupakan warga Kampung Joglo, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Ia berusia 43 tahun.
Kapolsek Malangbong, AKP Suarna, menjelaskan peristiwa tersebut, bermula ketika satu perahu wisata tiba-tiba terbalik di Situ Salawe.
"Korban berupaya ikut menolong kedua anak tersebut."
"Anak-anak berhasil diselamatkan, tetapi korban ikut tenggelam dan tidak sempat terselamatkan," kata Suarna saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (14/9/2025).
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim gabungan TNI-Polri, Damkar, Basarnas, pengurus Situ Salawe, serta warga sekitar.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Malangbong sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Di sisi lain, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa tersebut, termasuk mengenai standar keselamatan wisata di Situ Salawe.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata untuk memastikan keselamatan pengunjung lebih diperhatikan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Suarna.
Sedikit Informasi, Situ Salawe Garut merupakan destinasi wisata alam berupa danau kecil yang terletak di kaki gunung, tepatnya di Desa Barudua, Kecamatan Malangbong. Tempat ini dikelilingi oleh pepohonan pinus.
Jarak lokasi Situ Salawe Garut di Desa Barudua dengan pusat kota di Garut sekitar 1 jam, bila melihat situs penunjuk arah, Google Maps.
Cerita Saksi
Masih mengutip Tribun Jabar, seorang saksi mata, bernama Agus (40) menceritakan detik-detik perahu wisata yang ditumpangi dua anak terbalik hingga memicu insiden tenggelamnya korban Dede.
Menurut Agus, awalnya perahu tampak normal saat melintas di danau.
Beberapa saat kemudian, perahu itu tiba-tiba oleng dan terbalik dengan cepat.
"Saya buru-buru menolong dua anak itu dan berhasil menyelamatkannya," kata Agus, Minggu.
Namun, menurut Agus, suasana di lokasi saat itu sempat panik.
Pasalnya, banyak pengunjung kaget melihat perahu terbalik, sementara dua anak yang berada dalam perahu itu sempat berteriak minta tolong.
"Alhamdulillah kedua anak itu bisa saya tarik ke daratan. Tapi korban yang ikut menolong justru tenggelam," cerita Agus.
Agus menilai, korban yang meninggal itu, memiliki niat mulia karena spontan terjun ke air untuk membantu penyelamatan anak-anak.
“Beliau ikut sigap menolong, tapi mungkin karena kondisi situ cukup dalam sehingga jadi korban. Kami semua berusaha mencari sampai akhirnya korban ditemukan," ucap Agus.
| Harta Kekayaan Lisdyarita Plt Bupati Ponorogo Gantikan Sugiri Sancoko, Hanya Punya Dua Motor Matic |
|
|---|
| Penyebab Suami Wali Kota Semarang Meninggal Dunia, Sempat Jalani Perawatan Selama 1,5 Bulan |
|
|---|
| 'Bohong Dia' Usai Jadi Tersangka, Roy Suryo Tak Percaya Jokowi Akan Tunjukkan Ijazah Asli di Sidang |
|
|---|
| Jimly Asshiddiqie jadi Ketua, Inilah Daftar 9 Anggota Komisi Reformasi Polri Dilantik, Ada Mahfud MD |
|
|---|
| Roy Suryo dan 7 Orang jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Ada Dokter Tifa & Rismon |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Pencarian-satu-korban-tenggelam1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.