Demo di DPR RI

Bantahan TNI Dituding Biarkan Penjarahan di Rumah Pejabat hingga Pembakaran Stasiun MRT

Tandyo mengatakan bahwa saat itu TNi masih menunggu permintaan resmi dari kepolisian untuk membantu pengamanan. 

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/Reza Deni
RUMAH PEJABAT DIJARAH- Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah anggapan menyebut TNI membiarkan penjarahan yang menyasar rumah-rumah pejabat menyusul demo panjang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025)/Tribunnews.com Reza Deni 

Pada pukul 03.30 WIB, rumah milik Sri Mulyani kembali dijarah orang tak dikenal. 

"Padahal tidak ada barang-barang berharga tapi massa tetap memaksa masuk. Mereka mulai menjarah sisa-sisa barang yang ada dan selesai menjelang subuh," kata Iqbal. 

Lebih lanjut, Iqbal menuturkan, sebagian pelaku terlihat mabuk dan hanya ikut-ikutan. 

Namun, ada juga yang benar-benar berniat menjarah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Bantah Tudingan Membiarkan Penjarahan Rumah Sahroni dan Sri Mulyani, Apa Kata Mereka?"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved