Lirik Sholawat

Arti Qomarun Sidnan Nabi Lengkap Lirik Arab dan Latin, Mengapa Nabi Disebut Laksana Cahaya Bulan

Nabi bukan sumber cahaya.  Sumber cahaya adalah Allah. Maka dikiaskan Nabi seperti cahaya bulan menerangi kegelapan," kata UAS.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM
QOMARUN SIDNAN NABI -- Ilustrasi bacaan sholawat Qomarun Sidnan Nabi Lengkap Lirik Arab dan Latin, Mengapa Nabi Disebut Laksana Cahaya Bulan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sholawat Qomarun Sidnan Nabi, salah satu sholawat yang banyak diamalkan umat muslim, terkhusus di Indonesia.

Qomarun sidnan Nabi artinya adalah:  Laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad SAW.

Mengapa Nabi Muhammad diibaratkan seperti cahaya bulan?

Simak Artikel-artikel Lirik Sholawat lainnya, di sini.

Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam tausiahnya mengatakan Qomarun Sidnan Nabi, Nabi Muhammad disebut laksana bulan atau cahaya bulan memiliki arti kiasan.

"Mengapa seperti cahaya bulan? Karena bulan menerima pantulan cahaya dari matahari, menerangi kegelapan. Nabi bukan sumber cahaya.  Sumber cahaya adalah Allah. Maka dikiaskan Nabi seperti cahaya bulan menerangi kegelapan," kata UAS.

Berikut Lirik Qomarun Sidnan Nabi dalam Arab, latin dan terjemahan Indonesia. 

Lirik Qomarun Arab Latin dan Artinya 

قَمَرٌ قَمَرٌ قَمَرٌ سِيدْنَا النِّبِى قَمَرٌ
Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun
(Laksana bulan, laksana bulan, laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad Saw Laksana bulan) 

وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ سِيدْنَا النِّبْى وَجَمِيلْ
Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil
(Duhai indahnya, duhai indahnya, duhai indahnya engkau sangat indah wahai penghulu kami duhai indahnya) 

قَمَرٌ قَمَرٌ قَمَرٌ سِيدْنَا النِّبِى قَمَرٌ
Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun
(Laksana bulan, laksana bulan, laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad Saw Laksana bulan) 

وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ سِيدْنَا النِّبْى وَجَمِيلْ
Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil
(Duhai indahnya, duhai indahnya, duhai indahnya engkau sangat indah wahai penghulu kami duhai indahnya)

وَكَفُّ الْمُصْطًفَى كَالْوَرْدِي نَادِى اللهُ اللهُ
Wakafful Mustafa Kalwardi Nadi Allah Allah
(Dan telapak tangan Rasulullah Saw bagaikan mawar yang berkembang
Dan keharumannya kekal apabila disentuh oleh tangan-tangan) 

وَعِطْرُهَ يَبْقَى اِذَا مَسَّتْ أَيَادِي اللهُ اللهُ
Wa Itruhah yabqa iza Massat ayadi Allah Allah
(Dan anugerah – anugerahnya merata memayungi semua hamba-hamba-Nya)


وَكَفُّ الْمُصْطًفَى كَالْوَرْدِي نَادِى اللهُ اللهُ
Wakafful Mustafa Kalwardi Nadi Allah Allah
(Dan telapak tangan Rasulullah Saw bagaikan mawar yang berkembang
Dan keharumannya kekal apabila disentuh oleh tangan-tangan) 

وَعِطْرُهَ يَبْقَى اِذَا مَسَّتْ أَيَادِي اللهُ اللهُ
Wa Itruhah yabqa iza Massat ayadi Allah Allah
(Dan anugerah – anugerahnya merata memayungi semua hamba-hamba-Nya)


وَعَمَّ نَوَالُهَا كُلَّ الْعَبَادِ
Wamma nawaluha Kullal Ibadi 

وَعَمَّ نَوَالُهَا كُلَّ الْعَبَادِ
Wamma nawaluha Kullal Ibadi 

وَعَمَّ نَوَالُهَا كُلَّ الْعَبَادِ
Wamma nawaluha Kullal Ibadi 

حَبِيْبُ اللهِ يَاخَيْرَلْبَرَايَا
Habibullahiya khoirol Baro yaa 

 
قَمَرٌ قَمَرٌ قَمَرٌ سِيدْنَا النِّبِى قَمَرٌ
Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun
(Laksana bulan, laksana bulan, laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad Saw Laksana bulan) 

وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ سِيدْنَا النِّبْى وَجَمِيلْ
Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil
(Duhai indahnya, duhai indahnya, duhai indahnya engkau sangat indah wahai penghulu kami duhai indahnya)
  

وَلَاظِلُّ لَّهُ بَلْ كَانَ نُرًا اللهُ اللهُ
Waladzlillullahu Bal Kananura Allah Allah
(Dan tidaklah Rosulullah Saw memiliki bayang-bayang karena Engkau adalah cahaya) 

تَنَالَ الشَّمْسَ مِنْهُ وَلْبُدُوْرَ اللهُ اللهُ
Tanalash Syamsaminhu wal budura Allah Allah
(Engkau umpama matahari dan bulan)


وَلَاظِلُّ لَّهُ بَلْ كَانَ نُرًا اللهُ اللهُ
Waladzlillullahu Bal Kananura Allah Allah
(Dan tidaklah Rosulullah Saw memiliki bayang-bayang karena Engkau adalah cahaya) 

تَنَالَ الشَّمْسَ مِنْهُ وَلْبُدُوْرَ اللهُ اللهُ
Tanalash Syamsaminhu wal budura Allah Allah
(Engkau umpama matahari dan bulan) 

 
وَلَمْ يَكُوْنِ الْهُدَى لَوْلَا ظُهُوْرَهْ
Walam yakunil huda laula zuhura
(Tidak akan ada hidayah sekiranya bila baginda tidak ada) 

وَلَمْ يَكُوْنِ الْهُدَى لَوْلَا ظُهُوْرَهْ
Walam yakunil huda laula zuhura
(Tidak akan ada hidayah sekiranya bila baginda tidak ada) 

وَلَمْ يَكُوْنِ الْهُدَى لَوْلَا ظُهُوْرَهْ
Walam yakunil huda laula zuhura
(Tidak akan ada hidayah sekiranya bila baginda tidak ada) 

وَلَمْ يَكُوْنِ الْهُدَى لَوْلَا ظُهُوْرَهْ
Walam yakunil huda laula zuhura
(Tidak akan ada hidayah sekiranya bila baginda tidak ada) 

 
قَمَرٌ قَمَرٌ قَمَرٌ سِيدْنَا النِّبِى قَمَرٌ
Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun
(Laksana bulan, laksana bulan, laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad Saw Laksana bulan) 

وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ سِيدْنَا النِّبْى وَجَمِيلْ
Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil
(Duhai indahnya, duhai indahnya, duhai indahnya engkau sangat indah wahai penghulu kami duhai indahnya)


قَمَرٌ قَمَرٌ قَمَرٌ سِيدْنَا النِّبِى قَمَرٌ
Qamarun Qamarun Qamarun Sindan Nabi Qamarun
(Laksana bulan, laksana bulan, laksana bulan penghulu kami Nabi Muhammad Saw Laksana bulan) 

وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ وَجَمِيلْ سِيدْنَا النِّبْى وَجَمِيلْ
Wajamil Wajamil Wajamil Sidnan Nabi Wajamil
(Duhai indahnya, duhai indahnya, duhai indahnya engkau sangat indah wahai penghulu kami duhai indahnya)

Sholawat Qomarun ini dipopulerkan oleh Mustofa Atef. Liriknya Qomarun Qomarun Qomarun Sidnan Nabi serigkali diputar pada acara-acara keagamaan. 

Demikian Arti Qomarun Sidnan Nabi Lengkap Lirik Arab dan Latin, Mengapa Nabi Disebut Laksana Cahaya Bulan. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Contoh Doa untuk Selamatan Menempati Rumah Baru, Bahasa Arab dan Indonesia, Mohon Keberkahan

Baca juga: Doa Agar Rumah Terasa Sejuk, Nyaman dan Tenteram, Baca Allahummaghfirli Dzanbi Wa Wassi li Fi Dari

Baca juga: 17 Golongan Orang yang Doanya Mustajab atau tidak Tertolak, Lengkap dengan Dalil Alquran dan Hadits

Baca juga: Arti Ad Dua U Silahul Mukmin, Maksud Hadits Doa Adalah Senjata Orang Beriman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved