Hari Ayah Nasional

12 Contoh Puisi Hari Ayah Nasional 2025, Terbaik dan Penuh Makna untuk Referensi Kartu Ucapan

Puisi bisa digunakan sebagai media dalam mengeksprsikan emosi seseorang seperti cinta kasih kepada sang ayah. Anda bisa menggunakan beberapa referen

Tribunnews Maker
ILUSTRASI HARI AYAH NASIONAL - Inilah 12 Contoh Puisi Hari Ayah Nasional 2025, Terbaik dan Penuh Makna untuk Referensi Kartu Ucapan 

Ayah, cintamu tak terucapkan dengan kata,
Namun aku merasakannya di setiap detak jantungmu.
Di setiap peluh yang kau keluarkan untuk kami,
Di setiap pengorbanan yang engkau beri tanpa pamrih.

Hari ini, aku hanya ingin berkata,
Betapa beruntungnya aku menjadi anakmu.
Selamat Hari Ayah, terima kasih untuk cintamu,
Cinta yang selalu memberi, tak harap kembali.

___
7. Maafkan Aku Ayah
Karya An-Nur

Dalam hening sepi menyala
Diam lebih bermakna daripada semua terjemahan malam
Aku merenung atas segala derita
Ayah berjuang menghidupi keluarga

Tiga puluh tahun lebih ayah di Jakarta
Pulang hanya sesekali saja
Banting tulang tak kenal lelah
Demi anakmu agar sekolah

Ayah...
Kini usiamu tak lagi seperti dulu: kuat
Tapi perjuanganmu begitu gagah
Kau selalu bersemangat

Maafkan aku, Ayah...
Aku yang belum bisa berbalas jasa
Masih membuat dirimu susah
Hingga kau masih terus pergi bekerja

Maafkan aku, Ayah...
Yang masih menjadi beban hidupmu
Membuatmu sering gelisah
Memikirkan kebutuhan rumah...

___
8. Ayah
Karya: Natasya Farhatunnisa

Ayah
Senja surya mengulas hidup
Kini renta termakan usia
Ku hanya bisa mengenang
Segala yang ayah perbuat

Wujudku tak tercapai
Citaku tak tercapai
Karena renta
Termakan usia ayah

Hilang angan dan harapanku
Ingin marah tapi
Bagaimana dengan takdir
Yang bertentangan dengan keinginanku

___
9. Ayah
Karya: Syifa Husnia Zahra

Ayah
Dia yang menungguku lahir
Yang mengumandangkan azan di telinga kecilku
Yang hingga saat ini aku bisa mendengar suara
Menungguku hingga letihnya badan

Mengajariku bagaimana caranya berjalan
Hingga saat ini aku bisa berjalan
Mengajariku bagaimana caranya berbicara
Hingga saat ini aku fasih berbicara

___
10. Penafkah
Karya: Putri Kanaya

Kau adalah tulang
Kau adalah pemberi
Kau adalah penghidup
Kau bagai orang terbelakang

Mungkin kau mampu
Tetapi aku menyayangimu
Kau menyayangiku
Sampai kau terlelap

Kau bagai hujan yang menerpa
Kau bagai badai yang besar
Kau meninggalkanku.
Dengan kasih sayang tak terkira

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved