Hari Pahlawan

Panduan dan Susunan Acara Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November dan Amanat Menteri Sosial RI

Panduan ini dilengkapi susunan acara upacara peringatan Hari Pahlawan yang dikeluarkan resmi dari Kementerian Sosial RI berdasarkan Surat Edaran

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
kemensos.go.id
PANDUAN UPACARA -- Ilustrasi logo peringatan Hari Pahlawan 2025, berikut Panduan dan Susunan Acara Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November lengkap dengan naskah Amanat Menteri Sosial RI. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah panduan pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasinal bertepatan Senin 10 November 2025.

Panduan ini dilengkapi susunan acara upacara peringatan Hari Pahlawan yang dikeluarkan resmi dari Kementerian Sosial RI berdasarkan Surat Edaran Menteri Sosial Republik Indonesia nomor S-816/MS/PB.06.00/10/2025 tanggal 31 Oktober 2025, tentang Penyampaian Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN TANGGAL 10 NOVEMBER 2025

1. TEMA :
Pahlawanku Teladanku
Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan

2. SIFAT UPACARA :
Khidmat, Tertib dan Sederhana

3. TANGGAL UPACARA :
Hari Senin, 10 November 2025

4. WAKTU DAN TEMPAT UPACARA :
Pukul 08.00 waktu setempat di lapangan terbuka atau menyesuaikan.

5. URUTAN UPACARA BENDERA:

a. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
b. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
c. Pengibaran bendera Merah Putih, diiringi Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya ” yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara. 
d. Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Pembina Upacara.
e. Pembacaan Pancasila.
f. Pembacaan Pembukaan UUD’45.
g. Pembacaan pesan-pesan Pahlawan (ditentukan panitia).
h. Amanat Pembina Upacara.
i. Pembacaan Do’a.
j. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
k. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara
l. Upacara selesai.

Catatan :
Bila Upacara terpaksa tidak dapat dilaksanakan di lapangan terbuka, pengibaran Bendera Merah Putih diganti dengan Bendera Merah Putih yang sudah dipasang di tiang. 
Namun pokok-pokok acara lainnya wajib diikuti dengan penyesuaian seperlunya.

BERIKUT ADALAH AMANAT MENTERI SOSIAL DALAM RANGKA PERINGATAN HARI PAHLAWAN SENIN 10 NOVEMBER 2025

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Salam sejahtera untuk kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa.

Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini. 
Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini.

Para Pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

Karenanya, ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa:

PERTAMA, KESABARAN PARA PAHLAWAN.
Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan.

Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan.
Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan.


KEDUA, SEMANGAT UNTUK MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BANGSA DI ATAS SEGALANYA.

Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.

Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan.

KETIGA, PANDANGAN JAUH KE DEPAN.

Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam.

Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan. Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini. Semangat perjuangan yang pantang menyerah, adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.
Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji: bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus.

Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak dan berdampak.


PAHLAWANKU TELADANKU,
TERUS BERGERAK, MELANJUTKAN PERJUANGAN.Jakarta, 10 November 2025

Menteri Sosial RI
Saifullah Yusuf

Demikian penjelasan singkat tentang Panduan dan Susunan Acara Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November dan Amanat Menteri Sosial RI. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Sejarah 10 November 1945 sebagai Hari Pahlawan, Perang Hebat di Kota Surabaya Ribuan Rakyat Gugur

Baca juga: Contoh Teks Doa Upacara Ziarah Nasional dan Tabur Bunga 10 November, di Taman Makam Pahlawan

Baca juga: Arti Ila Hadroti Arwahi Khususon Pahlawan Indonesia, Bacaan Doa Tawasul untuk Arwah Para Pahlawan

Baca juga: Ciri-ciri Sikap Kepahlawanan dalam Islam, Menjadi Pahlawan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved