Kalender 2025

Tanggal 3 November 2025 Apakah Libur? Ini Moment Penting yang Diperingati, Ada Hari Kerohanian

Terdapat beberapa moment penting yang dirayakan pada tanggal 3 November 2025 ini baik secara nsional maupun Internasional. Selain itu juga banyak w

Tribunnews.com
ILUSTRASI KALENDER 2025 - Tanggal 3 November 2025 Apakah Libur? Ini Moment Penting yang Diperingati, Ada Hari Kerohanian 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tanggal 3 November 2025 apakah libur? memperingati moment apasaja pada tanggal 3 November? inilah informasi lengkapnya.

Terdapat beberapa moment penting yang dirayakan pada tanggal 3 November 2025 ini baik secara nsional maupun Internasional.

Selain itu juga banyak warganet yang bertanya apakah tanggal 3 November termasuk kedalam hari libur.

Jika merujuk pada SKB 3 Menteri, maka pada tanggal 3 November bukanlah tanggal merah Libur Nasional maupun Cuti Bersama. Hal ini bukan hanya berlaku di tanggal 3 saja namun sepanjang Bulan November memang tidak memiliki jadwal Libur Nasional maupun Cuti Bersama.

Lantas apa saja peringatan penting lainnya yang ada di tanggal 3 November 2025? yuk simak selengkapnya dibawah ini.

_______

Peringatan Hari Penting di Tanggal 3 November 2025

1. Hari Kerohanian

Hari Kerohanian diperingati setiap tanggal 3 November. Melansir laman resmi Kementerian Agama RI Kanwil NTT, Hari Kerohanian ditetapkan untuk menghargai dan menghormati adanya keberagaman agama yang dianut masyarakat Indonesia.

Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman dalam masyarakatnya, salah satunya adalah agama serta keyakinan. Ada 6 agama yang diakui secara resmi di Indonesia, yaitu Islam, Kristen (Protestan), Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu (Konfusius).

Setiap masyarakat Indonesia diwajibkan untuk memiliki keyakinan terhadap suatu agama yang diakui secara resmi di Indonesia. Hal ini sebagaimana dalam UUD 1945 Pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.

Penetapan peringatan Hari Kerohanian pada tanggal 3 November ditujukan agar masyarakat bisa selalu menghargai dan menghormati keyakinan dan kepercayaan para penganut masing-masing. Terutama dalam menghargai perbedaan cara beribadah, hari besar agama, Kitab Suci dan lainnya.

Sebaliknya, segala perbedaan tersebut diharapkan tidak menjadikan pemicu perpecahan dalam bermasyarakat di Indonesia. Sebagai umat beragama, tentunya seluruh ingin hidup rukun dan damai, untuk itu sikap saling menghargai dan menghormati sesama manusia tanpa melihat agama dan keyakinannya dinilai sangat penting.

2. Hari Ubur-Ubur Sedunia

Hari Ubur-ubur Sedunia diperingati setiap tanggal 3 November untuk mendorong masyarakat mempelajari lebih lanjut tentang hewan laut ini serta membagikan pengetahuan tersebut ke dunia. 

Ubur-ubur merupakan hewan invertebrata laut yang telah ada sejak sekitar 500 juta tahun yang lalu. 

Struktur tubuh ubur-ubur sangat unik, sebagian besar transparan, memiliki tentakel kaku, dan tidak memiliki organ tubuh. 

Meskipun terdengar aneh bagi sebagian orang, perayaan ini penting untuk menghargai hewan yang telah ada di bumi selama jutaan tahun.

Selain aspek edukatif, Hari Ubur-ubur Sedunia juga menjadi momen untuk menyoroti keanekaragaman hayati laut dan pentingnya menjaga ekosistem laut. 

Dengan adanya peringatan ini, masyarakat didorong untuk lebih peduli terhadap spesies laut dan lingkungan tempat mereka hidup.

3. Hari Kemerdekaan Dominika

Tanggal 3 November juga menjadi hari bersejarah bagi Dominika, sebuah negara kepulauan kecil di kawasan Karibia. Pada tanggal ini, rakyat Dominika memperingati Hari Kemerdekaan mereka dari kekuasaan kolonial Inggris pada tahun 1978.

Mengutip laman National Today, sejarah Dominika diwarnai dengan perebutan kekuasaan oleh bangsa-bangsa Eropa. Pulau ini pertama kali ditemukan oleh Christopher Columbus, yang menamainya Dies Dominica-bahasa Latin yang berarti "Hari Tuhan".

Penemuan itu menjadikan Dominika salah satu pulau Karibia pertama yang muncul di peta dunia, sekaligus membuka jalur perdagangan antara Eropa dan Amerika. Tak lama kemudian, Dominika menjadi incaran negara-negara penjajah seperti Prancis dan Inggris.

Prancis sempat mengambil alih wilayah ini dan memperkenalkan sistem perkebunan kopi, sementara Inggris akhirnya menguasai pulau tersebut pada tahun 1763. Perebutan wilayah antara kedua negara berlangsung hingga awal 1800-an, menyebabkan konflik berkepanjangan tanpa hasil yang berarti.

Baru setelah bertahun-tahun mengalami gejolak politik dan penjajahan, rakyat Dominika berhasil memperjuangkan kemerdekaannya. Pada 3 November 1978, Dominika resmi menjadi negara merdeka dengan Patrick John dilantik sebagai Perdana Menteri pertama.

Sejak saat itu, tanggal 3 November menjadi hari kebanggaan nasional bagi warga Dominika, dirayakan dengan parade, musik, dan upacara bendera untuk mengenang perjuangan panjang menuju kemerdekaan.

Dari Indonesia hingga Amerika Latin, tanggal 3 November memiliki arti penting bagi banyak bangsa. Hari ini menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur seperti toleransi, kebebasan, dan perjuangan menuju kemerdekaan.

***

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved