Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Pernikahan Palembang, Acara Adat Suap-suapan, Cacap-cacapan
Artikel berikut memuat kumpulan pantun pernikahan Palembang, acara adat suap-suapan dan cacap-cacapan.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat kumpulan pantun pernikahan Palembang, acara suap-suapan dan cacap-cacapan.
Pernikahan merupakan momen sarat makna dan ritual. Di Palembang, prosesi adat pernikahan mengandung berbagai upacara unik, salah satunya adalah suap-suapan dan cacap-cacapan.
Menurut adat Palembang, upacara suap-suapan dan cacap-cacapan idealnya dilaksanakan di atas ranjang adat tetapi seiring perkembangan zaman, prosesi ini juga dapat dilakukan dengan duduk di kursi.
Mengutip laman online rri, suap-suapan bermakna suapan terakhir dari orang tua dan sesepuh keluarga.
Suap-suapan dan cacap-cacapan dalam prosesi adat pernikahan Palembang bukan sekadar ritual, tetapi juga simbol perpindahan tanggung jawab dan harapan akan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan keberkahan bagi kedua mempelai serta keluarganya.
Jika sebelumnya tanggung jawab anak perempuan, mulai dalam kandungan hingga dewasa dan akhirnya diantarkan menuju pintu gerbang rumah tangga berada di tangan orang tua, maka sejak pernikahan tanggung jawab tersebut berpindah kepada suaminya.
Acara umumnya dimulai suap-suapan oleh ibu dan keluarga mempelai yang memberikan nasihat dan doa.
Kemudian diikuti cacap-cacapan yakni memercikkan air ke bagian kepala oleh ayah dan kerabat mempelai dengan memberikan pesan dan pantun.
Acara diakhiri dengan doa bersama.
Biasanya, dalam acara suap-suapan dan cacap-cacapan diiringi dengan pantun yang dibacakan oleh pembawa acara.
Berikut ini Kumpulan Pantun Pernikahan Palembang, Acara Adat Suap-suapan dan Cacap-cacapan, Ada PDF diolah dari laman scribd.
_____________
PANTUN PERNIKAHAN PALEMBANG
Pantun Suap-suapan
Ibu pengantin wanita : Ibu ...
Pergi ke pasar membeli kecap
beli juga bunga melati
Suap bukan sembarang suap
suap pertanda kekasih hati
Ibu pengantin Pria : Ibu ...
Sepasang pengantin sungguh serasi
bagaikan raja dengan ratunya
Ibunda beri sesuap nasi
tanda kasih yang tak berhingga
Nenek pengantin pria : Ibu ...
Belum sempurna raga bersantap
santapnya roti berselai coklat
Supaya langkah terasa mantap
janganlah lalai kerjakan solat
Bibi dari pengantin wanita : Ibu ...
Langkah mantap cari rejeki
cari rejeki di Kota Palembang
Kalau hidup sedang diuji
terima dengan hati yang lapang
Nasihat : Dua berdua cari solusi, insyaallah rumah tangga bahagia
Nenek dari pengantin pria : Ibu ...
Sungai Musi membelah Palembang
Seberang ulu dan Seberang ilir
di kala hati sedang bimbang 
ambillah wudhu perbanyak dzikir
Bibi dari pengantin wanita : Ibu ...
Mengayuh biduk di sungai musi
perahu asli buatan palembang
Menyaksikan pernikahan hari ini
semua yang datang terasa senang
Bibi dari pengantin pria : Ibu ...
Mendayung perahu sampai losari
membawa bekal biji kenari
Walau banyak cinta menghampiri 
hanya tari dan syble tertambat hati
 
Penutup
Ini hanyalah serangkai pantun
persembahan dari dalam hati
Semoga bahagia akan beruntun
selalu mendapat ridho ilahi
Pantun Cacap-cacapan
Ayah dari pengantin wanita : Bapak ...
Dengan Bismillah aku menyuap
air kembang si tujuh warna
Do’a selamat slalu ku ucap
agar bahagia ananda berdua
Ayah dari pengantin pria : Bapak ...
 
Di atas kepala di siram
walau sedikit tapi bermakna
Kasih sayang tak kunjung padam
sedari kecil hingga dewasa
Kakek dari pengantin pria : Bapak ...
Aku menyacap dengan Bismillah
air disiram atas kepala
Ananda berdua sudah menikah
semoga rukun, seia sekata
Paman dari pengantin wanita : Bapak ...
Kembang diramu dengan teliti
dicampur air di dalam cawan
Aku menyacap setulus hati
semoga cepat dapat turunan
Nasihat nasihat :
Suap suapan, cacapan cacapan
bagian dari upacara adat
yang penting dari pernikahan
mengakurkan dua tabiat
Kakek dari pengantin pria : Bapak
Itik bertelur di atas jerami
telurnya habis dimakan naga
Jadilah istri manut suami
kumpulkan tiket menuju surga
…. aaamiiiin….
 
Paman dari pengantin pria : Bapak 
Besan datang dari tanah makasar
bawa oleh-oleh kue baruasa
Mbak tari tersenyum bahagia
karena di samping ada kak ahda
Paman dari pengantin wanita : Bapak
Dicari sukar, didapat susah
rangkuman kata tamsil ibarat
Ananda berdua berbahagialah
dari dunia hingga akhirat
Penutup
Es delima berwarna merah
minumnya pakai gelas yang bersih
Acara adat usailah sudah
kami ucapkan terima kasih
====
Demikian artikel Kumpulan Pantun Pernikahan Palembang, Acara Adat Suap-suapan, Cacap-cacapan.
Baca juga: 30 Pantun Pernikahan Islami Untuk Pengantin Baru, Petuah dan Nasehat Rumah Tangga
Baca juga: 15 Kumpulan Pantun MC Acara Pernikahan, Kalimat Pembuka hingga Penutup, Bisa Jadi Referensi
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Pernikahan Palembang
Pantun Pernikahan Palembang
Pantun pernikahan
Tribunsumsel.com
| 30 Pantun Pernikahan Islami Untuk Pengantin Baru, Petuah dan Nasehat Rumah Tangga |   | 
|---|
| 15 Kumpulan Pantun Memperingati Hari Keuangan Nasional 2025, Bagikan 30 Oktober |   | 
|---|
| 15 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu Bahasa Sunda, Menarik Perhatian Pendengar |   | 
|---|
| 20 Kumpulan Pantun Ulang Tahun Untuk Atasan, Penghargaan Terbaik di Momen Istimewa |   | 
|---|
| 20 Ide Pantun Pembuka Acara Seminar, Acara Formal, Referensi MC dan Moderator |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.