Seputar Islam
Hadits tentang Lima Perkara yang tidak Boleh Ditunda, Sebaiknya Disegerakan
diriwayatkan Dari Abu Hurairah “Sesungguhnya yang paling di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.”
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Hatim al-Asham yang dikutip dalam Hilyatul Auliya, tentang lima perkara yang tidak boleh ditunda, harus disegerakan.
Berikut bunyi haditsnya, dalam bahasa Indonesia
Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.
Rasulullah SAW Bersabda:
“Tergesa-gesa bagian dari kelakuan syaitan kecuali dalam lima hal, pertama memberi makan tamu, kedua mengubur jenazah, ketiga menikahkan anak perawan keempat membayar hutang dan kelima bertaubat dari segala dosa.”
Dari hadits tersebut, dapat diketahui bahwa, 5 perkara yang sebaiknya jangan ditunda adalah:
- Melayani/Memberi makan tamu yang datang
- Menguburkan jenazah
- Menikahkan anak perempuan bila telah sampai jodohnya
- Membayar hutang
- Bertaubat atas segala dosa
Penjelasan tentang perkara pertama, memberi makan tamu, sesungguhnya hal itu termasuk sunah Rasul. Sebagaimana anjurannya memuliakan tamu. Hal ini diperkuat dengan hadits:
“Sesungguhnya orang terbaik diantara kalian adalah orang yang memberi makan”
Logikanya apabila menghormati tamu adalah anjuran Rasulullah, apalagi menghormati dengan memberi makan.
Penjelasan tentang perkara kedua, menguburkan jenazah.
Dengan menyegerakan urusan jenazah, sesungguhnya hal itu merupakan sunah Rasulullah saw sebagaimana keterangan hadits Sahih.
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Bersegeralah di dalam (mengurus) jenazah. Jika ia orang shalih maka kebaikanlah yang kalian persembahkan kepadanya, tetapi jika ia tidak seperti itu maka keburukanlah yang kalian letakkan dari atas pundak-pundak kalian”.
Penjelasan ketiga, menikahkan anak perempuan (perawan), maka tidak ada hal yang lebih baik kecuali menikahkannya dengan segera. Apalagi dengan melihat kondisi sekarang ini.
Rasulullah sendiri pernah bersabda:
“Barangsiapa yang menikahkan anak perempuannya maka, pada hari kiamat akan menghadap kepada Allah dengan (memakai) mahkota”
Penjelasan keempat tentang menyegerakan membayar hutang.
Terhadap urusan piutang dengan tegas Rasulullah saw pernah bersabda sebagaimana diriwayatkan Dari Abu Hurairah,
“Sesungguhnya yang paling di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.”
Penjelasan kelima, tentang segera bertaubat atas segala dosa.
Orang yang berdosa hendaklah segera memohon ampun kepada Allah swt. Sebagaimana doa Rasulullah saw yang diajarkan kepada umatnya:
“Tuhan, Ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Pengampun”
Jika Rasulullah saw yang sudah jelas dijamin sebagai manusia mashum tanpa dosa masih mementingkan taubat apalagi selaku umatnya yang berbelepotan dosa.
Inilah lima hal yang jika disegerakan atau tidak boleh ditunda, berdasarkan hadits nabi. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Rodhiyatan Mardhiyah dalam Surat Al Fajr Ayat 27-28, Maksud Ridho dan Diridhoi-Nya
Baca juga: Arti Wa In Tauddu Nimatallahi La Tuhsuha, Surat Ibrahim Ayat 34 Nikmat Allah tak Terhingga Jumlahnya
Baca juga: 6 Amalan yang Dianjurkan di Hari Jumat Lengkap dengan Dalilnya, Mengharap Pahala dan Berkah
Baca juga: Lirik Sholawat Hari Jumat, Amalkan Sholawat Ibrahimiyah dan Sholawat Jibril, Tulisan Arab dan Arti
Hadits tentang Lima Perkara yang tidak Boleh Ditun
5 perkara yang tidak boleh ditunda
hadits tentang menyegerakan mengubur jenazah
hadits menyegerakan membayar hutang
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
keutamaan orang yang bertaubat
memberi makan tamu dalam islam
menikahkan anak perempuan
| 6 Amalan yang Dianjurkan di Hari Jumat Lengkap dengan Dalilnya, Mengharap Pahala dan Berkah |
|
|---|
| Materi Khutbah Jumat Bahasa Sunda Terbaru Edisi 31 Oktober 2025, Menyentuh Hati dan Khidmat |
|
|---|
| Bacaan Doa dan Dzikir Malam Jumat Sesuai Ajaran Rasulallah SAW, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya |
|
|---|
| Hadits Tawakal tidak Menghilangkan Ikhtiar, Tetaplah Berusaha Hasilnya Serahkan kepada Allah |
|
|---|
| Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2025-Jumadil Awal 1447 H Beserta Niatnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.