Seputar Islam

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2025-Jumadil Awal 1447 H Beserta Niatnya

Artikel ini berisi informasi jadwal Puasa Ayyamul Bidh bulan November 2025 yang bertepatan dengan Jumadil Awal 1447 hijriyah beserta niatnya

Tribun Sumsel
ILUSTRASI BERBUKA PUASA - Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2025-Jumadil Awal 1447 H Beserta Niatnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ayyamul bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanaknan pada pertengahan bulan dalam kalender hijriyahm yakni pada tanggl 13, 14 dan 15.

Sebagai informasi jadwal pelaksanaan puasa sunnah ini bertepatan dengan bulan Jumadil Awal 1447 hijriyah.

Puasa ayyamul bidh November 2025 dilaksanakan pada awal bulan. Adapun jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut.

Niat puasa puasa Ayyamul Bidh yaitu:

‎ نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bidh lillâhi ta’âlâ.
 
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh, karena Allah ta’âlâ.”

Perlu diketahui, salah satu hari puasa Ayyamul bidh di bulan November bertepatan dengan hari Kamis 6 Oktober 2025.

Sehingga khusus untuk di hari ini, niat puasa sunnah Ayyamul bidh dapat digabungkan dengan niat puasa sunnah hari Kamis.  Mudah-mudahan Allah memberikan kebaikan dan pahala dalam dua niat puasa sunnah yang kita jalankan.

Lafal niat puasa sunnah pada hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلِإثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ.

Latin: Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.”

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Berikut keutamaan puasa ayyamul bidh berdasarkan kumpulan hadits nabi Muhammad SAW, dikutip dari laman rumaysho.com.

HADITS 1 : Wasiat Rasulullah kepada Istrinya Aisyah untuk tidak meninggalkan amalan puasa 3 hari setiap bulan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.”

HADITS 2 : Puasa pertengahan bulan

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”

HADITS 3 : Sama seperti Puasa Sepanjang Tahun

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.”

HADITS 4 : Puasa yang tidak mengenal hari

Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,

أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”

HADITS 5 : Selalu Diamalkan nabi ketika tidak bepergian maupun bepergian

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.”

Untuk bulan Dzulqadah 1446 H, tanggal 13, 14, 15 Dzulqadah bertepatan jatuh pada 11, 12, 13 Mei 2025.

Baca juga: Puasa Nazar: Ketentuan, Bacaan Niat Hingga Tata Cara Pelaksanaannya, Lengkap

Baca juga: Qadha Puasa Ramadhan Tahun Lalu Sampai Tanggal Berapa? Ini Batas Akhir Menurut 2 Mazhab

Baca juga: Arti Ayat Inni Tubtu Ilaika Wa Inni Minal Muslimin, Keutamaan Taubat dan Berbakti kepada Orang Tua

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved