Seputar Islam

Mulianya Peran Seorang Guru dalam Islam, Berikut Ayat-ayat Alquran Tentang Guru

Orang-orang yang mempunyai derajat yang paling tinggi di sisi Allah ialah orang yang beriman dan berilmu, lalu Ilmunya itu diamalkan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel.com
GURU DALAM ALQURAN -- Ilustrasi profesi guru, berikut ayat-ayat Alquran tentang Mulianya Peran Seorang Guru dalam Islam. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Guru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB) adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar.

 Ini berarti guru adalah seseorang yang berprofesi sebagai pendidik dan memberikan ilmu kepada peserta didiknya.

Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.

Dalam Islam guru memiliki peran mulia, kedudukannya pun tinggi.

Setiap orang yang mengajari pengetahuan dan budi pekerti wajib untuk dimuliakan. Dari rasa memuliakan inilah, seorang murid akan mendapatkan keberkahan ilmu. Di antaranya ialah mudah mengamalkan, mengembangkan, dan mengajarkan kepada orang lain.

Berikut ini adalah kumpulan ayat-ayat Alquran yang menjelaskan tentang peran penting guru dan kedudukan mulia seorang guru. Guru yang dimaksud guru yang amanah yang menjalankan profesinya dengan baik.

Berikut ini Alquran tentang Guru, Arab, Latin, Artinya

1. Surat Al Mujadalah ayat 11

 Guru Memiliki Derajat Tinggi Ayat Alquran tentang guru pertama disebutkan dalam Surat AL Mujadalah ayat 11.

يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Latin: yarfa‘illāhul-lażīna āmanū minkum, wal-lażīna ūtul-‘ilma darajāt(in), wallāhu bimā ta‘malūna khabīr(un).

Artinya:

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujadalah ayat: 11).

Dalam ayat tersebut, Allah SWT meninggikan derajat orang-orang yang berilmu dan mengajarkannya kepada manusia.

Dari ayat ini dipahami bahwa orang-orang yang mempunyai derajat yang paling tinggi di sisi Allah ialah orang yang beriman dan berilmu. Ilmunya itu diamalkan sesuai dengan yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya.

2. Surat Ali Imran ayat 18, Guru Bermartabat Tinggi

Ayat Alquran tentang guru berikutnya disebutkan dalam Surat Ali Imran ayat 18.

شَهِدَ اللَّهُ

أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Latin: Syahidallāhu annahū lā ilāha illā huw(a), wal-malā’ikatu wa ulul-‘ilmi qā’imam bil-qisṭ(i), lā ilāha illā huwal-‘azīzul-ḥakīm(u).

Artinya: Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Ayat ini menunjukkan martabat yang tinggi dari para ulama karena mereka telah disejajarkan dengan malaikat yang mulia yaitu sama-sama dapat menyaksikan keesaan Allah.

 

3. Surat Ali Imran ayat 104, Beruntungnya orang yang menyerukan kebajikan

Surat Ali Imran ayat 104.

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Latin:

Waltakum minkum ummatuy yad‘ūna ilal-khairi wa ya’murūna bil-ma‘rūfi wa yanhauna ‘anil-munkar(i), wa ulā’ika humul-mufliḥūn(a).

Artinya:

Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali Imran: 104)

 Dalam ayat ini dijelaskan, diperintahkan agar di antara umat Islam ada segolongan umat yang terlatih di bidang dakwah yang dengan tegas menyerukan kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf (baik) dan mencegah dari yang mungkar (maksiat).

4. Surat Ali Imran Ayat 7, Orang berilmu Semakin beriman dan baik akhlaknya

وَالرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ


Latin: war-rāsikhūna fil-‘ilmi yaqūlūna āmannā bih(ī), kullum min ‘indi rabbinā, wa mā yażżakkaru illā ulul-albāb(i).

Artinya:

Orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur’an), semuanya dari Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, kecuali ululalbab. (QS. Ali Imran: 7).

Dalam ayat ini dijelaskan, para nabi dan para rasul diutus kepada seluruh umat manusia yang berbeda-beda, misalnya: Berbeda kepandaiannya, kemampuannya, kekayaannya, berbeda pula bangsa, bahasa dan daerahnya.

 

5. Surat An Nahl ayat 125, hikmah bagi yang memberi pengajaran yang baik.

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

Latin:

Ud‘u ilā sabīli rabbika bil-ḥikmati wal-mau‘iẓatil-ḥasanati wa jādilhum bil-latī hiya aḥsan(u), inna rabbaka huwa a‘lamu biman ḍalla ‘an sabīlihī wa huwa a‘lamu bil-muhtadīn(a).

Artinya:

Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk. (QS. An Nahl:125).

Dalam ayat ini, Allah swt memberikan pedoman kepada Rasul-Nya tentang cara mengajak manusia (dakwah) ke jalan Allah. Jalan Allah di sini maksudnya ialah agama Allah yakni syariat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Allah swt meletakkan dasar-dasar dakwah untuk pegangan bagi umatnya di kemudian hari dalam mengemban tugas dakwah. Hal itu pun berlaku bagi seorang guru dalam mendidik murid-muridnya. Hendaknya seorang guru harus mentransfer ilmu pengetahuannya dengan cara yang baik dan tutur kata yang enak serta bisa dicerna siswa. Guru juga bersikap bijak dalam menghadapi siswanya.

Itulah penjelasan tentang Mulianya Peran Seorang Guru dalam Islam,  Berikut Ayat-ayat Alquran Tentang Guru. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Lirik dan Arti Sholawat Nur Habib Umar, Allahumma Shalli Wa Sallim Ala Muhammad Nurikas Saari

Baca juga: Arti Bismillah, Masyaallah, Insya Allah, Subhanallah, Ucapan Doa Sehari-hari dalam Islam Sarat Makna

Baca juga: Arti Hadits Ahbib Habibaka Haunan Ma Asa Ayyakuna, Makna Cintailah Orang yang Kamu Cintai Sekadarnya

Baca juga: Arti Yarfaillahullazina Amanu Minkum Wallazina Utul Ilma Darajāt, Ayat-ayat Alquran tentang Guru

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved