Seputar Islam
Doa Berlindung dari Hati yang tidak Khusyuk dan Jiwa yang tidak Pernah Puas, Tulisan Arab dan Arti
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dari ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyuk, diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabul
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Berdoa adalah bagian dari ibadah. Berdoa juga sebagai bentuk kepasrahan dan harapan kita kepada Allah, Tuhan pencipta segala apa yang ada di langit dan di bumi.
Berikut bacaan doa kepada Allah berlindung dari empat keburukan yaitu ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyuk, diri yang tidak pernah puas dan doa yang tidak dikabulkan.
Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.
DOA BERLINDUNG DARI 4 KEBURUKAN (ILMU TIDAK BERMANFAAT, HATI YANG TIDAK KHUSYUK, DIRI YANG TIDAK PERNAH PUAS DAN DOA YANG TIDAK TERKABUL)
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
Latin Arab:
Allahumma Inni A’udzu Bika Min Ilmi Laa Yanfa’u Wa Min Qalbi Laa Yakhsya’u Wa Min Nafsi Laa Tasyba’u Wa Min Da’wati Laa Yustajabulaha
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyuk, diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan.”
Doa tersebut di atas dapat kita amalkan ketika selesai sholat atau saat akan menuntut ilmu.
Dikutip dari laman nu.or.id, doa tersebut bersumber dari Hadits.
Ddari Zaid bin Arqam radhiyallahu’anhu berkata :
لَا أَقُولُ لَكُمْ إِلَّا كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
“Saya tidak akan mengatakan kepada kalian kecuali seperti apa yang pernah diucapkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam doanya yang berbunyi:
“ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL ‘AJZI WAL KASALI, WAL JUBNI WAL BUKHLI WAL HARAMI, WA’ADZAABIL QABRI, ALLAHUMMA AATI NAFSII TAQWAAHAA, WAZAKKIHAA ANTA KHOIRU MAN ZAKKAAHAA, ANTA WALIYYUHAA WAMAULAAHAA
ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ‘ILMIN LAA YANFA’U WAMIN QALBIN LAA YAKHSYA’U WAMIN NAFSIN LAA TASYBA’U WAMIN DA’WATIN LAA YUSTAJAABA LAHU
Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, ketakutan, kekikiran, kepikunan, dan siksa kubur. Ya Allah ya Tuhanku, berikanlah ketakwaan kepada jiwaku, sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik Dzat yang dapat mensucikannya, Engkaulah yang menguasai dan yang menjaganya. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyu’, diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan)”.” (HR. Muslim)
PENJELASAN TENTANG 4 KEBURUKAN AGAR DIJAUHKAN DARI KITA
Ilmu yang tidak Berguna
Apakah maksud dari “Berlindung dari ilmu yang tidak berguna?
Itu pat berarti ilmu yang tidak diamalkan, atau ilmu yang tidak berguna – seperti hal-hal bersifat duniawi yang tidak memberikan manfaat apapun.
Hal ini bisa membawa pemiliknya pada hukuman.
Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam aku diangkat ke langit, aku bertemu dengan orang-orang yang bibirnya dipotong oleh tang yang terbuat dari Api. Setiap kali bibirnya terbelah dulu, semuanya akan dikembalikan dalam keadaan normal kembali.
Dan aku bertanya, “Wahai Jibril, siapakah orang-orang ini?” Jibril menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang banyak berkata-kata dari kaummu, mereka mengatakan sesuatu tetapi tidak diwujudkan di dalam perbuatan, mereka membaca Alquran tetapi tidak berlaku sebagaimana yang tertera di dalamnya.” (HR Al Bayhaqi).
Hati yang tidak khusyuk
Allah SWT menjelaskan, orang-orang beriman selalu khusyuk dalam beribadah – dan kekhusyukannya dapat dilihat dari anggota tubuhnya.
Jika hati terasa khusyuk, tubuh pun akan khusyuk. Khuysuk bukan hanya di hati, tapi juga kondisi hati yang bisa terlihat dalam akhlak dan sifat seseorang, pada setiap pembawaan, dan juga pergerakan.
Di akhirat nanti, Allah berkata pada orang-orang kafir, “Pandangannya tunduk.” (Qs. An-Naziat 79: 9).
Mata-mata tersebut tidak tunduk kepada Allah saat mereka di dunia, dan akan merasakan ketakutan saat berada di akhirat. Ketakutan ini juga terlihat dari wajah-wajah mereka; wajah-wajah yang menahan malu, penghinaan, dan kehinaan.
Jiwa yang tidak merasa puas
Jiwa yang tidak pernah puas menyebabkan dia akan kufur, tidak mau bersyukur.
Ambisi boleh, tapi ketika telah ditetapkan qadarullah dari Allah. Disinilah seorang Muslim perlu memiliki sifat qonaah (menerima apa adanya atas apa yang Allah berikan).
Setiap orang beriman akan merasa bersyukur pada apa yang diberikan kepada mereka di dunia ini, dan di akhirat kelak, Allah SWT berfirman, “dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata…” (QS Az-Zukhruf 43:71).
Doa yang tidak dikabulkan
Setiap manusia beriman tentu saja sangat berharap setiap doanya akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Tapi sungguh mengerikan jika doa yang dipanjatkan itu tidak dikabulkan. Salah satu sebab mengapa doa tidak dikabulkan adalah karena apa yang ia makan, apa yang ia minum dan apa yang ia pakai, semuanya adalah haram.”
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW menyebutkan,
“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : ‘Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan?” [Shahih Muslim, kitab Zakat bab Qabulus Sadaqah 3/85-86].
Demikian penjelasan tentang Doa Berlindung dari Diri yang tidak Pernah Puas dan Doa yang tidak Terkabul, Tulisan Arab dan Arti. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: 3 Doa Agar Dimudahkan Niat dan Beribadah ke Tanah Suci, Lengkap Tulisan Arab dan Artinya
Baca juga: Arti Rabbi Najjini Minal Qaumidz Dzalimin, Doa Berlindung dari Orang-orang yang Zalim
Baca juga: Arti Allahumma Inni Audzu Bika Min Jahdil Bala, Kumpulan Doa Berlindung dari Bala dan Mara Bahaya
Baca juga: Arti Allahumma Inni Audzubika Min Jarissu i Fi Daril Muqomah Doa Berlindung dari Tetangga yang Buruk
doa berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat
doa berlindung dari doa yang tidak dikabulkan
doa berlindung dari empat keburukan
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
dari hati yang tidak khusyuk
khusyuk artinya
3 Doa Agar Dimudahkan Niat dan Beribadah ke Tanah Suci, Lengkap Tulisan Arab dan Artinya |
![]() |
---|
Arti Innas Safa Wal Marwata Min Syaairillah, Doa Sai Umrah Lengkap 1-7 dan Makna Berlari-lari Kecil |
![]() |
---|
2 Contoh Teks Khutbah Jumat Rabiul Awal 1447 Hijriyah Edisi 12 September, Khidmat dan Menyentuh |
![]() |
---|
Jadwal Sholat Hari Ini, 8 September 2025 untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya, Dzuhur 11:54 WIB |
![]() |
---|
Doa Melihat Gerhana Bulan dan Artinya, Rabbana Ma Khalaqta Hadza Baṭhila Subhanaka Faqina Adzabannar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.