TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Jumat (22/8/2025) sore, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan para tersangka kasus dugaan pemerasan termasuk Wamenaker, Immanuel Ebenezer alias Noel dalam konferensi pers.
Bak pemimpin para 10 tersangka lainnya dengan berjalan paling depan, Noel yang mengenakan rompi oranye dengan tangan diborgol keluar.
Sementara, tersangka lain berbaris mengikuti Noel.
Saat digiring petugas KPK, Noel pun masih bergaya nyentrik.
Ia terlihat mengenakan sepatu merek ternama yakni Nike Air Force 1'07 Low Black Blue Lighting.
Warna sepatu yang dipakai Noel didominasi berwarna hitam dengan gambar ceklis yang merupakan ciri khas merek Nike.
Di bagian belakang sepatu, terdapat aksen berwarna silver.
Lalu di bagian bawah sepatu terdapat garis memanjang yang di tengahnya terdapat tulisan 'air'.
Dari penelusuran Tribunnews.com, harga jual sepatu Nike Air Force 1'07 Low Black Blue Lighting original bervariatif.
Dari sejumlah marketplace atau platform digital untuk jual-beli online ebay, sepatu itu dibanderol 219.90 USD atau setara lebih dari Rp 3,5 juta dengan kurs saat ini sebesar Rp 16.359 untuk satu dollar Amerika.
Sementara itu, dari marketplace bernama Flowerkickz, harga sepatu tersebut dibandrol 290,00 USD atau hampir Rp 4,7 juta lebih dengan hitungan kurs yang sama.
KPK mengungkap bahwa dalam OTT terhadap Noel, tim penyidik menyita sejumlah aset.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut, barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai, puluhan mobil, serta sebuah sepeda motor mewah merek Ducati.
"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," kata Fitroh kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (21/8/2025).
Terima Duit Rp 3 Miliar
Saat ini Noel sudah menyandang sebagai status tersangka.
"KPK menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, salah satunya IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025).
Noel diduga turut menikmati aliran dana haram yang totalnya dalam kasus ini mencapai Rp 81 miliar.
Menurut KPK, ia menerima uang sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024.
Selain itu, KPK juga menyita satu unit sepeda motor dari Noel saat operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20–21 Agustus 2025.
Kasus ini membongkar praktik korupsi sistematis di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan yang diduga telah berjalan sejak 2019.
Modusnya adalah memanipulasi biaya pengurusan sertifikat K3, di mana para pejabat mengambil selisih antara uang yang dibayarkan perusahaan dengan tarif resmi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dalam jejaring korupsi ini, seorang Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 bernama Irvian Bobby Mahendro (IBM) disebut sebagai pengumpul utama yang meraup hingga Rp 69 miliar.
Uang tersebut kemudian diduga didistribusikan kepada berbagai pihak, termasuk Noel dan pejabat tinggi lainnya seperti Dirjen Binwasnaker dan K3, Fahrurozi (FRZ).
Atas perbuatannya, Noel dan para tersangka lainnya dijerat dengan pasal pemerasan dan gratifikasi, yakni Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wamenaker Immanuel Ebenezer Pakai Sepatu Seharga Hampir Rp 5 Juta Saat Jadi Tersangka di KPK, .